Izzy. Kamis 20 Juni 2024
LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang.
“Penekanan karakter dasar dan kearifan lokal terus dikembangkan. Acara ini dibuat untuk menghormati orang berilmu, menunjukkan karakter orang berilmu yang berwujud sikap siswa siswi menghormati acara mereka” Ucap Gus Sonhaji Ketua Yayasan Al Ihsan Turen saat dimintai kesan tentang wisuda Purnawiyata MI Al Ihsan ke-45 dan MTs. Al Ihsan ke-42.
Kamis (20/06/2024) Ketua LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang, Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I, bersama Izzy dan tim menghadiri wisuda di Yayasan Al Ihsan Turen. Dengan harapan tagline besar “Merenda Masa Depan, Meraih Impian dengan Do’a dan Usaha Nyata”.
Sebanyak 32 siswa-siswi MI dan 45 orang siswa-siswi MTs. Al Ihsan duduk rapi mengikuti acara dengan penuh bahagia dan khitmat. mereka akan naik ke jenjang berikutnya.
Kepala MI Al Ihsan Bapak Ali Musyafa, S.Pd.I. menuturkan bahwa perkembangan MI yang dipimpinnya saat ini memiliki 240 orang siswa-siswi, dan MTs. yang dipimpin oleh neng Khoirotul Mundziroh, S.Pd.I. memiliki 117 siswa. “MI secara formal berdiri sejak tahun 1973, dan MTs. diresmikan pada tahun 1982” jelasnya.
Di lembaga ini penguatan bahasa daerah dengan kearifannya diimplementasikan ke dalam kehidupan sosial di madrasah. hal itu juga terlihat ketika pembawa acara juga tidak lupa melafalkan bahasa daerah dengan bagus dan santun. Tidak lupa simbol bunga yang dibawa oleh salah satu petugas wujud pengharapan kehidupan yang indah dan berkarakter wangi atau baik.
“Life skill sangat menunjang kesuksesan. Sekolah harus menfasilitasi dengan kurikulum merdekanya. Pengembangan projek-projek, interaksi sekolah dengan masyarakat akan melatih siswa untuk bisa bertahan dan sukses di masyarakat. Sedangkan kehidupan yang mulia harus ditempuh dengan ilmu pengetahuan dan belajar dengan tekun. efeknya adalah derajat manusia yang tinggi. Mulia dengan menguasai Al Qur’an. dengan memiliki ilmu pengetahuan ditempuh dengan belajar tekun” pemaparan Prof. Amka saat memberikan sambutan.
Foto: Peraih Penghargaan UAMNU
LP Ma’arif NU Kabupaten Malang dan Yayasan Al Ihsan memberikan penghargaan kepada siswa siswi MI dan MTs. yang meraih nilai terbaik dalam UAMNU. tetesan air mata dan keharuan tampak jelas di wajah wali murid yang menemani putera atau puterinya di atas pentas.
Sambutan ditutup oleh Prof Amka dengan mengingatkan “Ber-Ma’arif tidak boleh lepas dari tiga hal, yaitu: Ideologi Ahlussunnah wal jama’ah, mandiri, dan integrasi sains dan Al Qur’an. dan itu kita simbolkan di seragam LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang seperti yang bapak dan ibu guru pakai.”