Declaration of Ma’arif Day “Freedom and Happiness”

Declaration of Ma’arif Day “Freedom and Happiness”

Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Jumat 27 Januari 2023

LP Ma’arif Kabupaten Malang.

“Mahatma Gandhi berkata ‘Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony” pidato pembuka Dr. Amka di depan guru dan semua siswa MTs. serta MA Nurul Huda Ngajum pada hari Jum’at (27/01/2023).

Rombongan dari LP Ma’arif yang terdiri dari Dr. Amka, Dr. Agus Mulyono, dan Izzy disambut meriah dengan parade drum band dan atraksi pencak silat Pagar Nusa. Para siswa-siswa lain dengan berseragam pramuka dan seragam olah raga didampingi para guru mengenakan seragam batik berdiri di sepanjang halaman masuk area MTs. dan MA Nurul Huda Ngajum. Setelah selang 10 menit mengobrol di ruang kepala madrasah, rombongan LP Ma’arif dipersilakan memasuki area acara deklarasi.

Dr. Amka dalam Ma’arif Day di Ngajum

Declaration of Ma’arif Day “Freedom and Happiness for a Holistic Human Development” menjadi bukti bahwa LP Ma’arif konsisten membangun manusia seutuhnya. “Ini yang pertama di Indonesia, dan akan menjadi yang pertama di dunia” ujar ketua LP Ma’arif yang mengenakan atribut satu abad Nahdlatul Ulama itu. “Ma’arif ini kita ingin memberikan kesempatan yang luas untuk refreshing dan untuk memproduk projek-projek yang menjadi andalan dari lembaga ini. Lembaga ini harus dikenal oleh masyrakat, jangan sampai lembaga ini seperti katak dalam tempurung. Sekarang kalian harus memperlihatkan bahwa kita meski berada di pegunungan akan menjadi kelas pertama yang akan dipilih oleh masyarakat untuk melakukan studi di lembaga tercinta ini.”

Peserta Ma’arif Day bergembira
Salah satu kegiatan Maarif Day

MTs. Nurul Huda Ngajum sengaja dipilih, karena letaknya sangat strategis di daerah lereng pegunungan yang selama ini dianggap sekolah kedua, Ma’arif ingin menunjukkan bahwa madrasah di lereng pegunungan juga layak menjadi pilihan bagi siswa yang ingin belajar dengan bahagia.

“Deklarasi Ma’arif day bukan deklarasi sembarangan, karena kita deklarasi di Hari Jum’at hari yang penuh berkah, dan kalau bisa produk-produk Nurul Huda bisa dikenal luas oleh masyarakat, Nurul Huda bisa memberikan manfaat dan berkontribusi besar kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tahu bahwa di lembaga pendidikan Nurul Huda adalah pilihan yang tepat. Produk yang dihasilkan terus diberikan kepada masyarakat sebagai sumbangsih pendidikan. Dan masyarakat akan tahu bahwa Nurul Huda benar-benar memperhatikan dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat.”

”Pendidikan di LP Ma’arif membahagiakan untuk membangun manusia seutuhnya dengan ciri khas pikirannya sehat, tubuh sehat, dan hatinya sehat terus mendekatkan diri kepada Allah supaya menjadi manusia ulul albab!” masih menurut Dr. Amka “Ma’arif Day merupakan program untuk memberikan wawasan baru bahwa pembelajaran itu bisa dilakukan dimana saja tidak harus di kelas, dan pembelajaran harus dilakukan dengan bahagia dan menumbuhkan kemerdekaan berekspresi tanpa tekanan apapun. Ma’arif Day ini kita deklarasikan agar menjadi paradigma baru bagi sekolah dan madrasah ma’arif dalam melakukan inovasi-inovasi.”

Program ini juga mendukung merdeka belajar yang dicananangkan pemerintah. LP Ma’arif NU Kabupaten Malang mengajak civitas akademika ma’arif untuk kembali pada fitrah lembaga pendidikan Islam sesuai dengan visi misi Ma’arif bahwa pendidikan berorientasi ilmu, transformatif, mandiri bermutu dan berhaluan aswaja an Nahdiyah. Masyarakat diajak memamahami bahwa lembaga pendidikan ma’arif pada awal berdirinya berangkat dari masyarakat, karenanya outcome pendidikan harus sinergi,mbarakahi, dan manfaati untuk masyarakat, karenanya ma’arif day yang diselenggarakan di MTs Nurul Huda Babadan Nagjum setiap Jumat ikut dimulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan murid bersama sama membuat projek di luar kelas dan hasilnya dibagikan kepada masyarakat,

LP Ma’arif Kabupaten Malang terus mendampingi pengembangan kualitas keilmuan, misalnya projek membuat sabun kopi yang sudah dilatih oleh tim LP ma’arif Kabupaten Malang, harus bisa diproduksi dan masyarakat mengambil manfaatnya. Ma’arif Day betul-betul berupaya agar perkembangan manusia seutuhnya (holistic human development) bisa diwijudkan dengan baik atau mengutip bahasa Prof KH Tolhah Hasan “pendidikan Islam harus bisa menyelematkan dan menumbuhkembangkan fitrah manusia.”

LP Ma’arif tidak lupa terus menanamkan pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO. Siswa Maarif harus bisa belajar (learning to know), dengan bahagia, kemudian hasil belajarnya harus bisa diterapkan (learning to di) hasil peneraoannya itu harus bisa bermanfaat untuk masyarakat (learning to live together), dari situlah akan tampak karakter sebenarnya siswa ma’arif (learning to be) yang akan dikenal masyarakat luas.

Pembuatan Tahu


Muhammad Rosyid Kepala MTs. Nurul Huda Ngajum berkata “Visi kami sejak dulu kepingin Madrasah kami bisa berkontribusi kepada masyarakat juga program ma’arif day ini sebagai ajang rekreasi siswa kami agar tidak jenuh karena belajar di kelas. Visi kami kedepan madrasah kami mampu memiliki life skill atau kecakapan hidup, agar siswa kami bisa memberi manfaat untuk masyarakat sekitar. dan Kami juga menggandeng Desa Inggris Singosari, karena kami berkeinginan untuk mendesain International Class Program (ICP) dimana siswa kami bisa mengembangkan bahasa inggrisnya dengan baik.”

Kreativitas di Ma’arif Day

LP Ma’arif membangun manusia yang utuh dikarenakan pendidikan adalah tentang manusia. Dengan menggunakan metode terbaik diawali Pertama dengan hati yang terbuka, positif thinking dan selalu husnudzon, selalu berempati kepada orang lain. Kedua dengan bersemangat. Ketiga, dengan bersabar. Keempat, dengan dana untuk mencukupi kebutuhan. Kelima, dengan berguru kepada guru yang memiliki sanad keilmuan yang jelas. Keenam, dengan terus belajar sepanjang hayat.

(mzizzybq)

Post Comment