Pengukuhan Guru Besar Ketua LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang

Pengukuhan Guru Besar Ketua LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang

Muhammad Masykur Izzy baiquni. Selasa 23 April 2024.

LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang

“Kemandirian bagi madrasah di bawah LP Ma’arif NU merupakan fitrah, karena memang muncul dari inisiasi masyarakat. Untuk merealisasikan kemandirian, sangat tidak mungkin madrasah ma’arif berdiri sendiri, harus sinergi dengan madrasah ma’arif lainnya. Karenanya harus dikelola secara terpadu dan tersentral secara data oleh menejemen kelembagaan dalam hal ini adalah LP Ma’arif sebagai pihak Yayasan dan harus memberikan kemerdekaan bagi madrasah itu sendiri untuk melakukan inovasi agar eksistensi lembaga tetap kuat dalam persepsi masyarakat. Intervensi LP Ma’arif sebagai pihak Yayasan mungkin juga harus dilakukan dengan melakukan subsidi silang ke sekolah dan madrasah di bawahnya.” Sekelumit cuplikan Prof. Amka di dalam pidato pengukuhan guru besar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Selasa (23/4/2024) Auditorium Gedung Dr. (H.C) Ir. Soekarno Lt.5 Kampus I UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jalan Gajayana No. 50 Malang menjadi saksi begitu tumpah ruah para kyai dan beragam tokoh memadati area yang mampu menampung 300 sampai 400 orang tersebut. Para tokoh dari PCNU Kabupaten Malang seperti Rois Syuriah K.H. Zainul Arifin, Wakil Rois Syuriah K.H. Imam Ma’aruf, tokoh fenomenal UIN Malang Prof. K.H. Imam Suprayogo, Prof. K.H. Ghozali Said, hingga para pengasuh dari pesantren Tambakberas Jombang menikmati acara pengukuhan hingga selesai. Tidak lupa duduk di jajaran tamu kehormatan Bupati Kabupaten Malang memberikan support dan penghargaan terhadap dunia Pendidikan khususnya LP ma’arif PCNU Kabupaten Malang.

Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Negeri maulana Malik Ibrahim Malang dalam rangka Pengukuhan Tiga Guru Besar Prof. Dr. Abbas Arfan, Lc., M.Pd. Bidang Ilmu Fikih Muamalah. Prof. Dr. Muassomah, M.Si., M.Pd., Bidang Ilmu Bahasa Arab dan ketua Ma’arif PCNU kabupaten Malang Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Islam dari pukul 08.00 wib hingga 12.00 wib.

Foto: Guru besar Bidang Manajemen Pendidikan islam Prof. Dr. Abdul malik Karim Amrullah, M.Pd. sekaligus Ketua LP ma’arif PCNU Kabupaten Malang

Rapat Terbuka Senat yang dibuka oleh Ketua Senat Prof. Dr. KH. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag., “Selamat datang para pendekar LP Ma’arif NU Kabupaten Malang” salah satu kutipan sapaan hangat dari ketua Senat khususnya kepada para pengurus LP Ma’arif PCNU kabupaten Malang yang hadir dengan seragam menyita banyak perhatian. “Prof Malik adalah Guru besar ke-18 di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan” imbuh Prof. K.H. Muhtadi Ridwan.

Foto: Ketua Senat UIN Malang Prof. Dr. KH. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag.

Prof. Dr. Abbas Arfan, Lc., M.Pd., Guru Besar ke-8 Fakultas Syariah dalam orasinya berujar “Ada dua kesimpulan yang dihasilkan melalui kajian ini, pertama persoalan istidlal dengan menggunakan al qawa’id al-fiqhiyyah sebagai dasar hokum Islam perspektif ulama klasik imam mazhab empat dan pengikutnya maupun ulama kontemporer itu terdapat perbedaan pendapat. Kedua yakni aplikasi kaidah fikih muamalah dalam fatwa DSN-MUI dari tahun 2000-2009 dengan sampel 75 fatwa adalah cukup signifikan yang secara kuantitas ada 14 kaidah fikh yang dijadikan rujukan penetapan fatwa oleh DSN-MUI.” Papar alumni Mesir ini.

Foto. Prof Dr. Abbas Arfan, Lc., M.Pd.

Di sesi kedua Prof. Dr. Muassomah, M.Si., M.Pd. guru besar keenam Fakultas Humaniora menyampaikan pidato ilmiahnya. Wanita kelahiran Gresik dan pernah mengenyam Pendidikan di PPP Al-Lathifiyah 1 Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang mengawali simpulannya “Ternyata bahasa Arab yang seksis telah memperlihatkan terjadinya ketimpangan gender. Perbedaan identitas laki-laki dan perempuan dalam bahasa Arab bukan hanya bersifat arbitrer, tetapi penentuan identitas laki-laki dan perempuan sarat dengan muatan politik dan budaya.” Jelas beliau.

Foto: Guru Besar Bidang Bahasa Arab Prof. Dr. Muassomah, M.Si. M.Pd.

“Kalau selama ini saya bukan tipe lelaki romantis, hari ini saya ingin berkata ‘I Love You’ untuk istri saya tercinta” ucap Prof Amka disambut tepuk riuh para undangan yang hadir. Prof Amka menghaturkan beragam dan banyak terima kasih kepada keluarga semua pihak, teman dan sahabat, para kyai dan guru, para tokoh Nahdlatul Ulama, Keluarga besar UIN Malang, kolega di dalam dan luar negeri, dan semua sebagai bagian sejarah terpenting hingga pengukuhan guru besar. Prof Amka optimis Ma’arif akan terus maju dengan dinamika yang terus dibangun untuk kebaikan. Dengan gemetar penuh haru Prof Amka menyebut satu persatu ucapan terimak kasih, termasuk kepada semua guru-guru madrasah di semua plosok Kabupaten Malang  hinga para pengurus LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang.

Foto: Pengukuhan Guru Besar UIN Malang

Sambutan terakhir disampaikan oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A.dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Malang KH. Zainul Arifin Pengasuh Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah Kepanjen Malang.

(Mz)

Post Comment