Breaking News
light_mode
Beranda » Uncategorized » Kecerdasan Buatan, Kebutuhan atau Keharusan?

Kecerdasan Buatan, Kebutuhan atau Keharusan?

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Minggu, 16 Mar 2025
  • visibility 1.168

Oleh: Izzy. Minggu 16 Maret 2025

“Kehidupan adalah perubahan yang alami dan spontan. Jangan menolaknya, karena akan menimbulkan kesedihan. Biarlah sesuai dengan kenyataan. Biarkan mengalir secara natural, berjalan seperti apa adanya.” Lao Tzu

Guru-guru mulai berdatangan bersamaan saya dan Muhammad Nur Hasyim M.Pd. memasuki halaman MI Al Islah Sumbersuko Wagir. Rencananya Sabtu 15 Maret 2025 ini kami akan menemani para guru Ma’arif se Kecamatan Wagir untuk belajar berkompromi dengan kecanggihan teknologi bernama Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan.

Artificial intelligence atau kecerdasan buatan adalah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia. Teknologi ini bisa diatur sesuai dengan keinginan manusia. AI memiliki kemampuan untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan.

Kemajuan dunia menghasilkan perubahan yang begitu cepat. Guru-guru terus perlu beradaptasi dan cara beradaptasi yang baik adalah menerima perubahan itu sendiri. Meskipun kita bisa mengambil sikap dengan menerima atau menolak perubahan itu. Menerima contohnya memelajari berbagai teknologi yang semakin akrab dengan kehidupan sekolah sehari-hari dan menerima teknologi itu sebagai bagian keseharian dalam pembelajaran di sekolah. Tujuannya adalah meringankan tugas pembelajaran yang dilakukan.

Saya berfikir inilah yang pernah disampaikan oleh Lao Tzu. Lao Tzu berujar “Kehidupan adalah perubahan yang alami dan spontan. Jangan menolaknya, karena akan menimbulkan kesedihan. Biarlah sesuai dengan kenyataan. Biarkan mengalir secara natural, berjalan seperti apa adanya.”

Pertanyaan berikutnya adalah, apakah setelah menguasai kecerdasan buatan yang bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan, lalu budaya membaca akan terlupakan?. Tentu tidak. Sebab, budaya membaca adalah budaya di dalam belajar, terutama di dalam ciri khas pesantren yang di dalamnya ada madrasah. Gus Dur dawuh “Tirakat santri yang paling utama adalah membaca. Ibadah santri yang paling membekas adalah menulis”. Atau sang sastrawan lainnya Pramoedya Ananta Toer berkata “Ketika membaca bukan lagi kebiasaan, maka kebodohan menjadi tradisi”.

Perubahan teknologi sangat cepat, kemajuan teknologi terus berkembang dengan kecerdasan buatan. Namun kesiapan untuk merespon perubahan adalah sebuah kenyataan, dan budaya membaca menulis di madrasah harus terus tumbuh dan berkembang. LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang terus berbenah bersiap menghadapi perubahan dinamika pendidikan.

Namun dari hal itu semua. Saya tertarik dengan apa yang disampaikan oleh Prof Nadirsyah Hosen. Seorang kyai muda NU dan Intelektual Nahdliyyin yang mengajar di salah satu kampus terbaik dunia yang berada di Australia. Beliau berkata bahwa intelektualitas bukan sekedar tentang berapa banyak ilmu yang kita baca, tetapi bagaiman ilmu itu mengubah car akita memandang manusia lain. Bukan soal seberapa gelar yang kita sandang. Tetapi bagaimana kita bersikap Ketika melihat ketidakadilan di depan mata. Jika hanya berhenti di kepala, tak lebih dari sekedar tumpukan kata-kata. Ia harus mengalir ke hati, dan dari hati, ia harus bergerak menjadi Tindakan.

Wallahu a’laam

Lamunan setelah menikmati buka puasa sambil ngopi…..

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • Literacy Enrichment on Religious Moderation

    Literacy Enrichment on Religious Moderation

    • calendar_month Senin, 17 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 405
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 17 Juli 2023 “Kalaulah kita dapat menyimpulkan secara singkat dan sederhana, agakanya kita dapat berkata bahwa wasathiyyah ditandai oleh ilmu/pengetahuan, kebajikan, dan keseimbangan.” Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab. “Boleh jadi agama menetapkan sesuatu disebabkan oleh kemaslahatan yang diharapkan darinya atau kemudaratan yang mesti ditangkal. Tetapi kendati demikian diperlukan perimbangan menyangkut […]

  • Workshop PKB MI Wajak: Guru Ma’arif Kuasai Media dan Model Pembelajaran

    Workshop PKB MI Wajak: Guru Ma’arif Kuasai Media dan Model Pembelajaran

    • calendar_month Rabu, 18 Des 2024
    • account_circle humaslp2
    • visibility 659
    • 0Komentar

    Hadi Er. Rabu 28 Desember 2024. LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Sumberputih, Wajak – Pelaksanaan hari ketiga Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Sertifikasi Kecamatan Wajak pada Rabu (18/12/2024) di Hall MI Literasi Miftahul Huda, Sumbernongko, Sumberputih, Wajak, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program PKB dengan format IN-ON-IN, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi […]

  • Menjadi Pribadi Antusias

    Menjadi Pribadi Antusias

    • calendar_month Selasa, 22 Agt 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 2.849
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Yang saya usahakan sebaik mungkin adalah membagikan antusiasme saya” Bill Gates Pernahkah anda bertemu dengan rekan kerja Anda yang senyumnya dibuat-buat? Bila berkomentar berlebihan? Perilakunya penuh artificial? Selalu putus asa dalam melaksanakan tugas? Sering mengeluh?. Atau pernahkah kita sering merasakan bosan, jemu, dan kelelahan dengan tugas yang harus kita selesaikan? […]

  • Menulis Kembali dengan “Tinta Ma’arif”

    Menulis Kembali dengan “Tinta Ma’arif”

    • calendar_month Selasa, 18 Jun 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 460
    • 0Komentar

    Izzy Bq, Sabtu 15 Juni 2024 Foto: Kepala MTs. Miftahul Ulum Sidodadi Gedangan LP Marif PCNU Kabupaten Malang. Perjalanan saya dengan Sekjen LP Ma’rif PCNU Kabupaten Malang Sabtu (15/06/2024) ini lumayan menguras energi. Kami melewati jalan berkelok dengan hamparan pepohonan yang teak jarang melewati perkampungan penduduk. Sidodai Gedangan, ya itu tujuan kami. Jalanan yang juga […]

  • <strong>Keluarga Besar Yayasan Al Ihsan Meriah Sambut LP Ma’arif</strong>

    Keluarga Besar Yayasan Al Ihsan Meriah Sambut LP Ma’arif

    • calendar_month Jumat, 23 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 487
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Jumat 23 Desember 2022. LP Ma’arif Kabupaten Malang Suasana meriah mewarnai kunjungan Ketua LP Ma’arif Dr. H.Abdul Malik karim Amrullah, M.Pd.I., bersama tim literasi Muhammad Masykur Izzy Baiquni dan Muhammad Najib di MI Al Ihsan jeru Turen kemarin, Selasa (20/12/2022). Dr. H. Amka menghadiri langsung pertemuan wali murid dan segenap guru […]

  • Khotmil Qur’an dan Pembinaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang

    Khotmil Qur’an dan Pembinaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang

    • calendar_month Rabu, 5 Apr 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 429
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Rabu 05 April 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. “BOP untuk RA sudah dicairkan, BOS juga sudah dicairkan, termasuk TPG untuk guru-guru non PNS sudah kami cairkan” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang sambil tertawa diikuti riuh dari para hadirin. Di Kantor LP Ma’arif NU Kabupaten Malang pada hari Sabtu […]

expand_less