Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Selasa 24 Januari 2023
“Kemenangan adalah milik mereka yang paling gigih” Napoleon Bonaparte
Pertemuan dengan Direktur Decra Solichin A. Darmawan sangat menarik. Saya menemukan ada banyak hal yang bisa saya pelajari dari beliau selama bersama selama dua hari belajar ISO di Hotel Solaris.
“Komitmen Sang Leader sangat penting dalam keberhasilan ISO!” ujarnya beberpa kali. “Di Malang ini salah satu tokoh yang sangat komitmen membesarkan lembaga pendidikannya adalah Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, kalau sampai ketika itu Prof Imam tidak komitmen, sulit tercapai seperti sekarang. Kembangkan 3 C, Commitment-Competence-Coordination untuk menciptakan budaya ISO” pesannya kepada saya ketika acara belum dimulai.
Kemudian saya belajar untuk memikirkan tentang pemimpin yang memiliki komitmen hebat dalam dirinya. Saya fikir bahwa memang benar setiap pemimpin besar selalu memiliki komitmen yang kuat. Komitmen yang tepat akan selalu menginspirasi banyak orang untuk mengikutinya. Komitmen menunjukkan bahwa kita memiliki keyakinan atas apa yang kita kerjakan. Bawahan akan selalu percaya kepada pemimpin yang memiliki percaya diri kuat atas tujuannya. Bahkan orang akan menerima seorang pemimpin terlebih dulu, baru kemudian menerima visinya.
Pemimpin yang memiliki komitmen kuat tentu akan menghadapi tantangan luar biasa, bahkan bisa jatuh berulang kali, bisa jadi dia akan menghadapi badai tantangan yang luar biasa. Seperti ucapan dari David McNally”Komitmen merupakan musuh dari resistensi, karena komitmen merupakan jani yang tulus untuk melanjutkan tindakan, untuk bangun, tidak peduli seberapa kali Anda terpukul jatuh”
Saya bertanya kepada diri saya sendiri, sejauh mana komitmen penting bagi diri saya? Ketika keadaan menjadi sulit, apakah saya tetap memiliki loyalitas dan tetap berdiri teguh? Sejauh mana saya berkomitmen terhdapa tim yang saya bangun? Apakah dedikasi saya sudah baik dan bisa menginspirasi? Karena komitmen selalu melibatkan resiko. Ini juga diajarkan dalam ISO tentang manajemen resiko yang perlu dibuat manajemennya dengan baik agar bisa dikendalikan.
Bicara komitmen tidak bisa lepas dari komitmen professional. Dalam berdedikasi terhadap tim atau lembaga, komitmen harus diucapkan dan dituliskan. Komitmen selalu berhubungan dengan nilai-nilai serta sasaran yang dibangun. Risiko ini perlu diambil untuk mencapai tujuan, tentunya ini membutuhkan komitmen besar khususnya dari seorang pemimpin. Pemimpin memberikan semua hal yang dia mampu lakukan. Prof. Imam pernah berkata “Lembaga pendidikan yang saya bangun adalah harga diri saya”. Pernyataan ini tentu hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang berani memberikan yang terbaik. Gerge Halas berkata “Tidak seorangpun yang pernah memberikan yang terbaik menyesali apa yang telah diberikannya.”
Membaca dari buku yang berjudul The 21 Indispansable Qualities of a Leader mengajak saya berpikir kembali tentang pandangan komitmen. Pertama, komitmen dimulai di dalam hati. Bila Anda menjadi pemimpin dan ingin memengaruhi kehidupan orang lain, lihatlah ke dalam hati Anda sendiri apa Anda sungguh berkomitmen. Kedua, Sebuah komitmen diuji oleh tindakan. Bicara tentang komitmen berbeda dengan melaksanakan komitmen. Seorang pemimpin harus bisa mengucapkan, menceritakan, menuliskan, melaksanakan visi misi sesuai dengan sasaran yang disepakati lembaga. Ketiga, Komitmen membuka pintu menuju pencapaian. Komitmen adalalah energi yang membawa kemajuan. Energi seorang pemimpin ketika menghadapi banyak hambatan atau bahkan perlawanan serta resistensi.
Wallahu a’lam
Selasa 24 Januari 2023
08: 45 wib