Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Perubahan Kehidupan

Perubahan Kehidupan

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Senin, 21 Agt 2023
  • visibility 308

Oleh: Muhammad Masykur Izzy  Baiquni

Suatu waktu, saya ditanya oleh seorang guru, ia bertanya “Mengapa kita sering tertinggal mengikuti perubahan daripada lembaga yang lainnya?”

Warren Buffet tokoh yang pernah masuk dalam peringkat kedua orang terkaya di dunia menggunakan waktunya 80% dalam setiap hari  untuk membaca dan mencari tahu informasi yang dapat memengaruhi keputusan investasi yang dibuatnya. Ia tidak pernah berhenti belajar dan mengumpulkan informasi.

Carlos Slim tokoh yang pernah menjadi orang terkaya di dunia memenuhi rumahnya di Mexico City dengan koran dari seluruh pelosok Mexico dan seluruh dunia. Ia terus banyak membaca berbagai sumber yang tersedia untuk memberinya informasi yang dia pelukan guna membuat keputusan bisnis yang tepat.

Brian Tracy menulis di dalam bukunya bahwa factor penting yang memengaruhi kehidupan manusia sekarang ini adalah perubahan yang dipengaruhi oleh tiga hal penting yaitu ledakan informasi, pengembangan teknologi, dan persaingan agresif. Menurut Brian Tracy “manusia tidak pernah mengalami tingkat perubahan secepat yang kita hadapi di zaman sekarang ini.”

Sejalan dengan hal ini, peran pemahaman atau kemampuan berbahasa sangat besar. Ilmu pengetahuan dan beragam informasi akan dipahami dengan benar bila memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Madrasah hingga perguruan tinggi perlu terus mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan mahasiswa. Namun, masalahnya adalah banyak sekali ditemukan tentang anggapan kurang pentingnya belajar berbahasa khususnya Bahasa Indonesia.

Para tokoh menjelaskan bahwa secara umum pembelajaran bahasa khususnya Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa dan mahasiswa memiliki keterampilan mendengarkan, membeca, memirsa, berbicara, dan menulis. Selanjutnya di dalam kurikulum kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan tiga hal yang berhubungan dan mendukung, yaitu bahasa, sastra, dan literasi. Tiga hal yang sangat berkaitan.

Dengan belajar berbahasa kita akan belajar tentang pertukaran ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap, perasaan, pendapat, bagaimana berinteraksi dengan efektif, dan membangun hubungan. Dengan belajar sastra maka kita akan belajar nilai kepribadian, budaya, sosial, estetik dan nilai kemanusiaan. Kemudian, mengacu kepada Deklarasi Praha tahun 2003 literasi mencakup bagaimana manusia bisa berkomunikasi dengan baik di dalam masyarakat. Bahkan, menurut UNESCO dengan literasi kita belajar praktik dan hubungan sosial dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya.

Olson dan Torrance menulis bahwa literasi begitu meresap dan beragam memengaruhi aspek pribadi dan kehidupan sosial. Literasi untuk modernism karena literasi terkait dengan kemampuan manusia untuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektif dan terorganisasi, serta menggunakan dan mengomunikasikan informasi untuk berbagai persoalan.

Maka tidak heran tokoh seperti Warren Bufet sangat tinggi dalam kemampuan berbahasa dan literasinya. Sebab, literasi tidak hanya kemampuan membaca dan menulis ilmu pengetahuan, namun juga berupa keterampilan berpikir menggunakan berbagai sumber pengetahuan secara analitis, kritis, dan reflektif.

Perubahan informasi yang sangat  cepat bisa kita sikapi lebih dini dengan mengembangkan budaya literasi informasi. Komponen di dalam literasi Informasi yang dijelaskan oleh Ferguson berisi tentang kemampuan dalam literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi media, literasi teknologi, dan literasi visual.

Sedikit menoleh kebelakang. Banyak perusahaan besar bahkan lembaga Pendidikan yang sudah lama mapan kemudian runtuh dengan situasi zaman yang berubah. Mereka gagal karena serangan informasi, teknologi, dan persaingan sehingga dengan cepat menghilang dan hanya menjadi bagian sejarah.

Budaya terus belajar perlu terus dibumikan di dalam Lembaga Pendidikan dan masyarakat. Perbedaan kualitas masyarakat terlihat pada komitmennya untuk terus belajar dan meningkatkan keahlian diri, bacalah sebanyak mungkin buku berkualitas, menghadiri pelatihan, dan ikuti program program peningkatan kualitas sehingga secara kontinyu terus mencari cara terbaik dalam melakuakn pekerjaan dengan lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat. Pendidikan membuat pelajar memiliki kualifikasi sesuai dengan tingkatan mereka, selanjutnya kualifikasi kita naikkan menjadi kompetensi dengan berlatih dan berkoneksi.

Wallahu a’lam

Izzy, Ahad, 20 Agustus 2023. 22:00 wib

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ma’arif Green School, Sebuah Ide dan Harapan Abdul Malik Karim Amrullah

    Ma’arif Green School, Sebuah Ide dan Harapan Abdul Malik Karim Amrullah

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 658
    • 0Komentar

    Nadhira Rifqi 2 months ago Opini Green School adalah konsep yang mengajak seluruh warga sekolah untuk membangun gaya hidup agar lebih peduli dan melestarikan lingkungan sekolah. Sekolah yang sejatinya berperan sebagai lembaga penanaman nilai-nilai kepada peserta didik untuk menjaga melestarikan kehidupan ini secara berkelanjutan. Oleh karena itu, sekolah harus memiliki komitmen yang kuat dan sistematis […]

  • Monitoring dan Evaluasi UAMNU

    Monitoring dan Evaluasi UAMNU

    • calendar_month Selasa, 15 Apr 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 701
    • 0Komentar

    Selasa, 15 April 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang SMP Islam Pakisaji sukses melaksanakan kegiatan Ujian Akhir Ma’arif NU (UAMNU) tahun 2025 yang berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 14 hingga 21 April 2025. Ujian ini diikuti oleh 22 siswa kelas IX sebagai bentuk evaluasi akhir pembelajaran di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama. Pelaksanaan UAMNU […]

  • Al Ihsan Turen Menuju Pendidikan Semakin Berkualitas  

    Al Ihsan Turen Menuju Pendidikan Semakin Berkualitas  

    • calendar_month Kamis, 4 Mei 2023
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 585
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Jum’at 5 Mei 2023. LP Ma’arif Kabupaten Malang. Lebih dari 800 orang memadati halaman Yayasan Al Ihsan Turen. Mereka hadir untuk mengikuti halal bi halal, haul akbar K.H. Ma’sum Ihsan ke-14, haul perintis Yayasan Al Ihsan serta dewan guru yang telah wafat, dan reuni alumni Al Ihsan Turen pada hari Senin […]

  • MJEMIAS

    MJEMIAS

    • calendar_month Sabtu, 15 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 143
    • 0Komentar

    Bq. Sabtu, 15 November 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dikembangkan berdasarkan prosedur ilmiah. Saat menuiis, penulis berada dalam situasi formal dalam lingkungan akademik. Pembaca tulisan ilmiah yang mayoritas adalah ilmuan membawa penulis memiliki budaya ilmiah. Para tokoh mengajarkan bahwa karya tulis yang baik adalah karya tulis yang mampu […]

  • PAC IPNU IPPNU Ampelgading Tanamkan Semangat Keorganisasian Pelajar NU di MTs Al-Musholliyah Taman Asri

    PAC IPNU IPPNU Ampelgading Tanamkan Semangat Keorganisasian Pelajar NU di MTs Al-Musholliyah Taman Asri

    • calendar_month Selasa, 15 Jul 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 408
    • 0Komentar

    LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang PAC IPNU IPPNU Ampelgading terus menunjukkan konsistensinya dalam membangun kaderisasi pelajar Nahdlatul Ulama melalui berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif. Salah satunya adalah kegiatan Sosialisasi dan Pengenalan Organisasi Pelajar NU, yang diselenggarakan pada Senin, 15 Juli 2025 di MTs Al-Musholliyah, Desa Taman Asri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi bagian […]

  • <strong>Tugas Pertama dari Cinta adalah Mendengarkan, Mendengarkan Mencintai Pendidikan?</strong>

    Tugas Pertama dari Cinta adalah Mendengarkan, Mendengarkan Mencintai Pendidikan?

    • calendar_month Jumat, 6 Jan 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 484
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Jumat 06 Januari 2023 “Tugas pertama dari Cinta adalah Mendengarkan” Paul Tillich Filsuf Jerman Sekian waktu perjalanan saya di perguruan tinggi, bersama tim LP Ma’arif dan lainnya, banyak hal yang saya temui dalam perjalanan khususnya di perguruan tinggi dan saat  menjelajah 33 Kecamatan di Kabupaten Malang. Namun kali ini hal […]

expand_less