Breaking News
light_mode
Beranda » Opini » Tugas Pertama dari Cinta adalah Mendengarkan, Mendengarkan Mencintai Pendidikan?

Tugas Pertama dari Cinta adalah Mendengarkan, Mendengarkan Mencintai Pendidikan?

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Jumat, 6 Jan 2023
  • visibility 337

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Jumat 06 Januari 2023

“Tugas pertama dari Cinta adalah Mendengarkan” Paul Tillich Filsuf Jerman

Sekian waktu perjalanan saya di perguruan tinggi, bersama tim LP Ma’arif dan lainnya, banyak hal yang saya temui dalam perjalanan khususnya di perguruan tinggi dan saat  menjelajah 33 Kecamatan di Kabupaten Malang. Namun kali ini hal yang menurut saya sangat mengusik dan menarik saya adalah kemampuan berkomunikasi. Di setiap tempat yang kami kunjungi, Kami selalu melakukan komunikasi intensif dengan para guru, kepala madrasah ataupun dengan pengurus yayasan dan pihak terkait. Namun, ada satu hal yang kadang terlupa karena kadang dianggap remeh namun sangat penting yakni keterampilan dalam mendengarkan atau menyimak. Mendengarkan atau menyimak merupakan tahapan pertama keterampilan dalam kemampuan berbahasa.

Berbagai hal yang kami dengar ketika kami datang. Mulai dari komunikasi yang berisi masalah, ketidakpercayaan, kesangsian, harapan, bahkan sampai pada permintaan-permintaan yang disampaikan kepada kami. Mendengar tidak sama dengan mendengarkan. Mendengarkan berarti benar-benar memahami perasaan orang lain berikut keadaan dan perasaan mereka. Mendengarkan adalah mendengar dengan saksama dan mengidentifikasi dengan sungguh-sungguh bahwa Saya merasakan situasi, pikiran, dan emosi yang sedang dialami orang lain.

Mendengarkan sesungguhnya adalah sebuah seni, sebuah keterampilan, dan seperti keterampilan lainnya ini membutuhkan kendali emosi bahkan kesabaran. Saya harus belajar mengizinkan orang lain untuk menyelesaikan pandangannya, keluh kesahnya, idenya, atau keyakinannya sebelum Saya menyampaikan penjelasan Saya sendiri. Salah satu yang sangat saya senangi adalah ketika bertemu para tokoh yang sudah sepuh dan bercerita tentang masa perjuangan sampai saat ini, ada banyak hal yang bisa kita pelajari di sana. Atau ketika saya mendampingi ketua ma’arif dalam menjelaskan materi dan juga dari pemateri pemateri lainnya. Ternyata dengan semakin banyak mendengarkan perspektif Saya semakin terbuka. Mirip seperti yang disampaikan Sang Penyair Ralph Waldo Emerson “Setiap orang yang saya temui memiliki kelebihan yang tidak saya miliki, dan saya selalu bisa belajar darinya.”

Kemampuan berbahasa tidak bisa dilepaskan dari psikologi. Oleh karena itu ada kajian yang disebut Psikolinguistik. Setiap manusia ingin dihargai, diperhatika, dilayani dan diakui eksistensinya. Dale Carnegie berkata “Ini adalah salah satu fakta yang paling mendasar tentang psikologi manusia. Kita tersanjung oleh perhatian dari orang lain. Ia membuat kita merasa istimewa. Kita ingin berada di sekitar orang yang menunjukkan ketertarikannya kepada kita. Kita ingin membuat mereka tetap dekat. Dan kita cenderung membalas ketertarikan mereka dengan menunjukkan ketertarikan pada mereka.”   

Keterampilan atau seni ini perlu dikuasai oleh siswa, orang tua, dan pendidik bahkan termasuk saya sebagai bagian terkecil dari Ma’arif Kabupaten Malang. Karena saat ini terkadang lebih banyak yang ingin didengar pendapatnya sehingga kadang senang untuk menyela. Mendengarkan membutuhkan disiplin yang tinggi. Menurut Maxwell orang cenderung menyela perkataan orang lain biasanya karena salah satu alasannya adalah: Pertama, mereka tidak terlalu menghargai perkataan lawan bicara mereka. Kedua, mereka ingin membuat orang lain terkesan dengan menunjukkan betapa pintar atau intuitifnya mereka, dan Ketiga, Mereka terlalu bersemangat dengan perbincangan itu sehingga tidak membiarkan orang lain selesai berbicara.

LP Ma’arif banyak mendengarkan masukan dan pertimbangan yang diterima, Kami sering menyimak pesan-pesan dari tokoh senior tentang ide-ide dalam perjuangan Ma’arif kedepannya. Ini salah satu hal yang sangat bagus untuk menjalin hubungan LP Ma’arif dengan madrasah-madrasah. Roger G. Imhoff menegaskan “Biarkan orang lain berbagi kisah dengan Anda. Mungkin ini tidak membantu Anda, tetapi pastinya akan membantu mereka.”

Salah satu hal yang sangat bermanfaat kami rasakan ketika belajar mendengarkan kenyataan di lapangan bahwa dengan mendengarkan melahirkan banyak ide-ide. Pembelajaran ini sesungguhnya sudah lama disampaikan oleh tokoh Yunani kuno yaitu Plutarch. Beliau mengajarkan pentingnya memahami cara mendengarkan dan Kita akan memetik manfaat, bahkan dari mereka yang berbicara dengan buruk sekalipun. Sebab ternyata ide-ide kreatif dan inovatif muncul dan bisa diggunakan untuk menyelasaikan masalah-masalah lama, menghasilkan produk baru, bertumbuh dan mengembangkan diri.

Ilmu menarik dan bermanfaat yang diajarkan oleh Eric Allenbaugh seperti yang dijelaskan Maxwell, dalam meningkatkan pemahaman Saya saat mendengarkan orang lain adalah dengan berpedoman: Satu, dengarkan dengan pikiran dan hati yang menyatu; Dua, dengarkan dengan niat memahami; Tiga, dengarkan pesan dan pesan dibalik pesan; Empat, dengarkan baik isi maupun perasaan yang terkandung di dalamnya; Lima, dengarkan dengan mata maka pendengaran akan meningkat; Enam, dengarkan apa yang penting bagi orang lain, bukan hanya apa posisi mereka; Tujuh, dengarkan apa yang mereka katakana dan tdak katakana; Delapan, dengarkan dengan empati dan penerimaan; Sembilan, dengarkan bidang-bidang yang membuat mereka takut dan terluka; Sepuluh, dengarkan bagaimana saya ingin di dengar.

Kemampuan memahami orang merupakan aset besar dan membawa pengaruh positif di bidang kehidupan. Memahami orang lain mempengaruhi kemampuan kita berkomunikasi dengan orang lain. Dengan mendengarkan dengan penuh empati, sesungguhnya Kita sedang menanamkan motivasi. Orang tua memotivasi anaknya, dosen memotivasi mahasiswa, guru memotivasi peserta didik, LP Ma’arif memotivasi lembaga. Seperti yang disampaikan David Burns seorang dokter dan professor psikiatri di Universitas Pennsylvania “Kesalahan terbesar yang dapat Anda buat ketika berusaha meyakinkan orang adalah menempatkan prioritas tertinggi Anda pada pengungkapan ide-ide dan perasaan Anda. Yang paling didambakan orang sebenarnya adalah supaya mereka didengarkan, dihargai, dan dimengerti. Begitu orang melihat bahwa mereka dimengerti, mereka akan lebih termotivasi untuk memenuhi pandangan Anda.”

Sekali lagi, terima kasih kepada para tokoh dan pendidik yang banyak bercerita hal menarik kepada saya. Ini pengalaman yang sungguh luar biasa.

Wallahu a’lam

Malang, 6 Januari 2023; 23:05 wib

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • Motivasi Pendidikan MI Miftahul Huda Sukolilo

    Motivasi Pendidikan MI Miftahul Huda Sukolilo

    • calendar_month Senin, 19 Jun 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 365
    • 0Komentar

    Dr. Amka & Shofiulloh,S.Pd., Sabtu, 17 Juni 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang “Ajarilah siswa kita mengenal diri mereka agar menjadi siswa yang sadar dengan kemampuannya. Jika mereka sadar, mereka akan percaya diri dan merdeka berekspresi” Dr. Amka Ada yang beda dalam Pembagian Rapot kali ini di MI Miftahul Huda Sukolilo Kecamatan Jabung Kab. Malang, […]

  • LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Hearing dengan Bank Jatim

    LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Hearing dengan Bank Jatim

    • calendar_month Kamis, 23 Feb 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 330
    • 0Komentar

    Abd. Wahid Khoiruddin. Kamis 23 Fabruari 2023 LP Maa’rif NU Kabupaten Malang. Rabu Wage, 22 Februari 2023 bertempat di rumah ketua PCNU Kab Malang KH. Hamim Kholili dilaksanakan dengar pendapat dan desiminasi informasi dengan pimpinan, staf Bank Jatim cabang Kepanjen dengan para pengurus PCNU, Lembaga dan Badan Otonom tentunya LP Ma’arif NU Kab Malang. Sesuai […]

  • UB COFFEÉ SAKSI BISU KOPDAR TIM JURNAL MA’ARIF

    UB COFFEÉ SAKSI BISU KOPDAR TIM JURNAL MA’ARIF

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 416
    • 0Komentar

    humaslp 5 months ago UncategorizedMuhammad Masykur Izzy Baiquni UB Coffee Universitas Brawijaya dipilih unjuk menjadi saksi bisu kopdar tim Jurnal LP Ma’arif Kabupaten Malang pada hari Selasa (31/05/2022). Pak Hamka, Izzy, Pak Qodir, Pak Abdurrohim, Pak Mufid, dan Pak Sofyan bertemu dan berkumpul di Café Universitas Brawijaya Malang pukul 07. 30 wib untuk menindaklanjuti peluncuran […]

  • Safari Ramadhan LP Maarif Kabupaten Malang: Transformasi Guru dalam Psikologi Pembelajaran  Mengasah Kesiapan Guru Maarif untuk Mencetak Generasi Berprestasi

    Safari Ramadhan LP Maarif Kabupaten Malang: Transformasi Guru dalam Psikologi Pembelajaran Mengasah Kesiapan Guru Maarif untuk Mencetak Generasi Berprestasi

    • calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 786
    • 0Komentar

    Rabu, 19 Maret 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Malang, 18 Maret 2025 – Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh PC LP Maarif NU Kabupaten Malang kali ini menghadirkan tema “Psikologi Pembelajaran, Penguatan Bimbingan, dan Konseling.” Bertempat di Aula MI Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading, kegiatan ini diikuti oleh lima puluh guru dari wilayah TIRAM (Tirtoyudo dan […]

  • Purnawiyata XVI SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo

    Purnawiyata XVI SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo

    • calendar_month Minggu, 2 Jun 2024
    • account_circle humaslp
    • visibility 413
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Ahad, 02 Juni 2024 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Selamat untuk semua siswa Angkatan ke-16. Semoga sukses, masa depan tidak memiliki jani tetapi kejutan dan misteri. Apa yang kamu pelajari selama di sekolah itulah untuk bekal di masa depanmu, terus berjuang meraih cita-cita kalian” ucapan penyemangat dari Ibu Tyas,M.Pd., bagian Humas […]

  • FAKTA DAN PENYAJIAN FAKTA DALAM BINGKAI KOSA KATA

    FAKTA DAN PENYAJIAN FAKTA DALAM BINGKAI KOSA KATA

    • calendar_month Rabu, 21 Feb 2024
    • account_circle humaslp3
    • visibility 262
    • 0Komentar

    humaslp 36 mins ago Opinimzizzybq. Senin 10 Oktober 2022 eberapa waktu ini kita seakan digemparkan dengan beberapa berita yang beredar di media massa. Media massa adalah sarana informasi untuk menginformasikan beragam peristiwa, pengetahuan, kebijakan, harapan, dan opini kepada masyarakat. Media massa merupakan media yang diperuntukkan untuk massa. Dalam ilmu jurnalistik, media massa yang menyiarkan berita […]

expand_less