Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Kegagalan Mengantisipasi Perubahan

Kegagalan Mengantisipasi Perubahan

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Selasa, 7 Mar 2023
  • visibility 192

Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Selasa 7 Maret 2023

“Jika Anda ingin terus memimpin, Anda harus terus berubah.” Howard Hendrick

“Anda harus bisa menentukan program studi apa yang akan mati beberapa tahun lagi” Ujar Pak Solichin A. Darmawan sang Direktur Decra Group Indonesia Ketika kami makan bersama di sebuah pertemuan. Saya mengingat perkataan itu dengan cukup baik. Saya kemudian bertanya, “Secepat itukah akan kemungkinan terjadi sebuah perubahan?” Sampai suatu saat saya menemukan penjelasan dan saya anggap ini jawaban kenapa perubahan harus kita prediksi. Di sebuah literature, Peter Drucker yang disebut sebagai pencetus menajemen modern berkata bahwa ia percaya perusahaan harus memeriksa masa hidup setiap produk dan prosesnya per tiga tahun.

Di lain waktu, Suatu waktu saya diajak untuk berdiskusi tentang perubahan yang harus dilakukan oleh para pemimpin di Lembaga pendidikan. Tentunya ini ada hubungannya dengan berbagai perubahan yang terjadi di dunia pendidikan yang harus menjawab masalah-masalah di masyarakat. Merubah pola strategi di Lembaga pendidikan tentunya harus mengubah pola kepemimpinannya. Bila pemimpinnya tidak berubah maka organisasi atau lembaganya juga tidak akan berubah.

Pertemuan saya dengan beberapa kepala madrasah dan sekolah membuat saya ingin bertanya, apakah pemimpin madrasah harus berubah agar madrasahnya lebih baik? Ataukah tetap? Mengubah dunia harus dimulai dengan lingkungan. Mengubah lingkungan harus dimulai dengan merubah diri sendiri. Dalam bukunya Teaching to Change Lives, Howard Hendricks menjelaskan bahwa jika Anda ingin terus memimpin, Anda harus terus berubah.

Merubah pemimpin bukanlah hal yang mudah, dalam arti juga merubah mindset kepemimpinannya tidaklah mudah. Karena setiap pemimpin memiliki masalah-masalah sendiri. Namun tahukah Anda bahwa masalah terbesar yang dialamai pemimpin adalah masalah keengganan untuk berubah. Mungin dari beberapa masalah pemimpin berikut ini ada yang sedang kita atau Anda hadapi sebagai seorang pemimpin, yaitu: Tidak memahami orang lain? Kurang imajinasi? Memiliki masalah pribadi? Mudah melempar tanggung jawab? Merasa aman dan cepat puas? Tidak teratur? Sering marah? Tidak berani mengambil resiko? Merasa tidak tenang dengan bawahan yang kreatif dan memilih defensive? Tidak bisa fleksibel? Tim Anda tidak bersemangat? Tidak mau perubahan?

Kepala organisasi, kepala madrasah, ataupun kepala sekolah adalah agen perubahan di lembaganya. Dia harus bisa merespon perubahan serba cepat dan bisa mendorong perubahan, pertumbuhan serta bisa menunjukkan cara melakukannya.  Hal dasar yang harus disiapkan oleh seorang pemimpin untuk melakukan perubahan adalah dengan memahami syarat untuk menciptakan perubahan, mengetahui kebutuhan teknis perubahan itu, dan memahami sikap yang tepat untuk memberikan kepercayaan, memotivasi perilaku yang dibutuhkan oleh bawahannya. Seperti yang dikatakan oleh Bert Nanus “Kepercayaan adalah perekat emosional yang mengikat pengikut dan pemimpinnya bersama-sama.

Sebuah perubahan terkadang bisa sangat membingungkan, disalahpahami, atau bahkan membuat kekacauan dalam Lembaga atau organisasi. Ketika pemimpin menawarkan perubahan, bisa jadi Anda akan mendengar kalimat “Ini tidak akan berhasil” atau “Biayanya terlalu mahal”, atau, “Saya fikir ini ide buruk”, atau “Perubahan ini akan gagal” atau “Perubahan ini merepotkan kita

Saya tuliskan beberapa hal menurut para tokoh motivator dunia seperti yang ditulis dalam Developing Leader Within You, bahwa sebuah perubahan tidak tepat dilakukan dan akan menyengsarakan jika Satu, Perubahan yang diajukan adalah sebuah ide buruk. Dua, Perubahan yang diajukan tidak diterima oleh orang-orang berpengaruh. Tiga, perubahan yang diajukan tidak dipresentasikan dengan efektif. Empat, perubahan diajukan hanya untuk melayani pemimpin. Lima, perubvahan yang diajukan hanya berdasarkan keadaan di masa lalu. Enam, perubahan yang diajukan terlalu banyak dan terjadi begitu cepat.

Saya membaca tulisan Maxwell yang sangat mengusik pikiran saya, Maxwell berkata “Kemampuan mengubah kondisi suatu organisasi dengan menjadi agen perubahan positif adalah ujian sejati bagi pemimpin hebat. Hampir semua orang mampu memimpin orang-orang yang sudah menuju arah yang benar dan memotivasi mereka terus berjalan. Hanya segelintir orang yang mampu membuat perubahan yang diperlukan untuk membelokkan haluan sekelompok orang yang menuju arah yang salah.”

Wallahu a’lam. 16.47 wib

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • SMK NUSA Excellent

    SMK NUSA Excellent

    • calendar_month Jumat, 23 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 162
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Jumat 23 Desember 2022 LP Ma’arif Kabupaten Malang Sekali lagi LP Ma’arif Kabupaten Malang akan teruji keprofesionalannya dalam mengembangkan lembaga di bawah naungannya. kini SMK NU Sunan Ampel sebagai salah satu SMK terbaik dibawah naungan LP Ma’arif akan divisit oleh tim visitasi PWNU Jawa Timur. Kehebatan dan kredibilitas SMK NU Sunan […]

  • <strong>LANGKAH AWAL PROGRAM PENGABDIAN PC LP MA’ARIF KABUPATEN MALANG</strong>

    LANGKAH AWAL PROGRAM PENGABDIAN PC LP MA’ARIF KABUPATEN MALANG

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 233
    • 0Komentar

    “Musuh terbesar kesusksesan adalah kesuksesan hari ini” John. C. Maxwell Selama saya di LP Ma’arif menemani Ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah,M.Pd.I bersama para pengurus lainnya. Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin diketahui jawabnnya oleh para anggota Ma’arif di wilayah Kabupaten Malang. Sehinga tulisan ini menurut saya perlu guna menjawab […]

  • Ma’arif Gencar Implementasikan Kurikulum Merdeka dan Manajemen Sekolah Unggul

    Ma’arif Gencar Implementasikan Kurikulum Merdeka dan Manajemen Sekolah Unggul

    • calendar_month Kamis, 12 Jan 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 216
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Kamis 12 Januari 2023 LP Ma’arif Kabupaten Malang Bergegas melakukan Inovasi, MI Islamiyah Kaumrejo Ngantang hadirkan LP Ma’arif kabupaten Malang sebagai nara sumber Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Manajemen Sekolah Unggul, Kamis (12/01/2023). Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 wib ini diisi oleh para pakar di bidangnya. Menghadirkan […]

  • LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Hearing dengan Bank Jatim

    LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Hearing dengan Bank Jatim

    • calendar_month Kamis, 23 Feb 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 207
    • 0Komentar

    Abd. Wahid Khoiruddin. Kamis 23 Fabruari 2023 LP Maa’rif NU Kabupaten Malang. Rabu Wage, 22 Februari 2023 bertempat di rumah ketua PCNU Kab Malang KH. Hamim Kholili dilaksanakan dengar pendapat dan desiminasi informasi dengan pimpinan, staf Bank Jatim cabang Kepanjen dengan para pengurus PCNU, Lembaga dan Badan Otonom tentunya LP Ma’arif NU Kab Malang. Sesuai […]

  • Ma’arif Malang di Kampoeng Kita Probolinggo

    Ma’arif Malang di Kampoeng Kita Probolinggo

    • calendar_month Minggu, 25 Mei 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 327
    • 0Komentar

    Izzy. Sabtu, 24 Mei 2025 Foto: Ketua Ma’arif PCNU Kab. Malang bersama para pimpinan LP Ma’arif Kraksaan Probolinggo LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Sang surya belum terlihat memerah saat Saya keluar dari rumah menuju Dau Malang ndalem Prof Amka. Tujuan besar hari ini  menuju Kabupaten Probolinggo, Kota yang terkenal dengan tembakau dan tambak udangnya. Pagi […]

  • Lima Azimat Membangun Lembaga Pendidikan

    Lima Azimat Membangun Lembaga Pendidikan

    • calendar_month Selasa, 25 Apr 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Oleh: Prof Dr. HA. Muhtadi Ridwan (Ketua Senat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) Sebelum membahas tentang lima azimat, maka penting kita memperhatikan pertanyaan berikut ini, ”Mengapa ada sekolah yang dulunya merupakan sekolah/madrasah favorit namun akhir-akhir ini sekolah/madrasah tersebut mengalami penurunan peminat, mengalami keterpurukan, bahkan ada yang sampai gulung tikar?”, “Bagaimana cara mengelola sekolah/madrasah, agar dapat […]

expand_less