Geliat Ma’arif di Sumberpucung

Geliat Ma’arif di Sumberpucung

humaslp5 months ago Berita, Pendidikan
Muhammad Masykur Izzy Baiquni, 11 Juni 2022

Pengurus Ma’arif

Malang, LP Ma’arif Kabupaten Malang.

Belum sepekah setlah pengukuhan semua pengurus LP Ma’arif Kabupaten Malang. LP Ma’arif sudah mendapatkan tugas kembali untuk turba ke Kecamatan Sumberpucung dalam rangka penguatan dan mengembangkan program pendidikan Ma’arif diberbagai daerah. bertepatan dengan kegiatan rutin Lailatul Ijtima’ yang dilaksanakan di Kecamatan Sumberpucung, PC LP Ma’arif hadir dan mengisi penguatan aswaja sekaligus penjabaran tentang pendidikan.

Ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang Dr. H. Abdul Karim Malik Amrullah,M.Pd. didampingi oleh Muhammad Masykur Izzy Baiquni menghadiri kegiatan tersebut sekaligus sebagai komitmen turba.

Kunjungan pertama adalah ke Pondok Pesantren Nurul Falah Al Muttaqin bertemu dengan KH Faruq sang pengasuh. Disini, pengasuh menjelaskan kondisi pendidikan madrasah dan pesantren di Kecamatan Sumberpucung. KH. Faruq juga meminta agar LP Ma’arif intens untuk melakukan bimbingan di Kecamatan Sumberpucung. Sekitar satu jam terjadi diskusi santai antara pengasuh dan ketua LP Ma’arif. Dua sahabat yang lama tidak bertemu ini banyak sekali berbagi pengalaman dalam hal pendidikan sesuai dengan pengalaman masing-masing.

Kunjungan kedua adalah ke lokasi Lailatul Ijtima’ yang bertempat satu kilometer dari pesantren Pondok Pesantren Nurul Falah Al Muttaqin. Disini, sudah hadir para sesepuh dan tokoh agama yang sudah berada di atas pentas. hadir disitu juga KH Abdus Syakur, Habib Abdulloh Bafaqih, KH Siroj, Ustad Deni, Kepala Desa Bapak Muhadi serta tokoh lainnya.

Dr. Hamka dalam sambutan awalnya menjelaskan tentang sejarah terbentuknya Ma’arif yang diawali dari kabupaten Malang. “Kabupaten Malang, Khususnya Singosari merupakan cikal bakal tumbuhnya LP Ma’arif dengan ketua awalnya adalah KH Wahid Hasyim ayahanda dari KH Abdurrahman Wahid” ujar beliau. “Siapa pendiri LP Ma’arif Kabupaten Malang?” tanya beliau kepada hadirin. dan para hadirin tersenyum sambil menunggu penjelasan selanjutnya. “Pendiri LP Ma’arif Kabupaten Malang adalah Prof. Dr. KH. Tolhah Hasan” ujarnya.

“Pendidikan tidak hanya ada di sekolah, tetapi pendidikan itu dimulai dari keluarga” lanjut alumni PIQ Singosari ini. “Para hadirin, Pendidikan itu dimulai dari ketika sebuah keluarga memulai untuk memeilih pasangannya, proses pernikahan, perawatan kehamilan beserta sekalian ritual keagamaannya , bahkan ketika anak sudah sekolah orang tua memiliki kewajiban besar untuk mendidik anak” komentar mantan ketua Lakpesdam ini. “Supaya pendidikan dan program mendidik anak itu makin maju, baik, baik di rumah tangga atau di lembaga. Kita perlu belajar lagi tentang modal penting dalam menuntut ilmu menurut Syaikh Az-Zarnuji” ucapnya dengan semangat.

Dr. Hamka juga menjelaskan pentingnya mengikuti dan bergabung dengan LP Ma’arif sebagai salah satu wujud dakwah dan melanjutkan tongkat estafet dari walisongo, Hadratussyaikh hingga para kyai sekarang. Tokoh yang lama menjabat di LPM UIN Malang ini mengajak semua lini untuk mensupport dan mengimplementasikan program-program LP Ma’arif. “Pendidikan Islam landasan dan ujungnya adalah menanamkan tauhid” ucapnya.

(mzizzybq)

Post Comment