Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Pramuka Memberi Anak Ruang Belajar dan Tumbuh

Pramuka Memberi Anak Ruang Belajar dan Tumbuh

  • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
  • calendar_month Jumat, 23 Agt 2024
  • visibility 624

Izzy. Jum’at 23 Agustus 2024.

Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
Indonesia Tanah airku
Kami jadi pandumu

Lantunan Hymne Pramuka mengalun  mengisi setiap sela-sela dedaunan. Terdengar lirih syahdu menyentuh daun telinga. Mengingatkan saya ketika beberapa tahun lalu ketika  masa-masa bersekolah dengan semangat melantunkan lagu tersebut. Dan juga terkadang menepi karena badan yang kecapean saat menjalani masa-masa kemah.

Sesuatu yang paling saya ingat dari Pramuka adalah mengajarkan cinta dan kebahagiaan. Cinta kepada Tuhan dan semua yang diciptakan Nya. Bahagia menjalani berbagai tantangan kehidupan, tantangan belajar dan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan perubahan alam. Pastinya, ini membutuhkan mental yang kuat. Saya mengingat masa menyenangkan itu di Pramuka.

Belajar dengan bahagia, bermain bebas dengan alam, seharusnya kita berada di sana. Namun, beberapa survei menyebut bahwa beberapa negara bahagia teratas dimiliki oleh Islandia, Denmark, hingga Finlaindia. Mereka bahagia dengan alam terbuka, belajar dengan senang di alam terbuka.

Mengintip Sistem Pendidikan di Finlandia. Membangun Bahagia dalam belajar bagi anak-anak usia sekolah di Finlandia wajib bermain di luar rumah apapaun cuaca hari itu. Rerata sekitar tiga jam. Cuaca bukan alasan yang bisa menghalangi rencana bermain dan berkegiatan di luar rumah. Bila hujan salju, anak-anak tetap bermain selama satu jam dengan pakain pelindung yang memadai. Tidak ada namanya cuaca yang buruk, yang ada adalah cara kita berpakaian yang benar. Bermain dengan alam sangat disarankan untuk menghindari masa duduk yang Panjang di sekolah dan mengurangi waktu di depan TV, computer, ponsel dan lainnya.

Mindset bermain bebas dengan alam sebagai wujud pembelajaran juga bisa kita temui di Denmark. Mereka mengajari anak-anak mereka bermain dengan alam sesuai dengan keinginan mereka. Di sana, anak-anak berusia 10 tahun ketika selesai sekolah pukul 2.00 wib siang menemukan pilihan untuk bermain ditempat yang diberi nama “free time school”(skolefritidsordning) sepanjang sisa hari, ditempat ini mereka didorong untuk bermain.

Jessica Joelle Alexander dan Iben Dissing Sandahl bercerita bahwa bermain bagi orang Denmark mengajarkan ketangguhan, dan ketangguhan menjadi factor sangat penting dalam menunjang kesuksesan orang dewasa. Bermain dengan bebas di alam mengajarkan anak meredakan kecamasan. Disinilah seoarang anak belajar menghadapi stress, berteman, dan realitas terhadap dunia dengan keterampilan daya tahan hidup yang sangat berbeda.

Belanda…ya Belanda. Belanda juga mengajarkan pentingnya anak-anak belajar dan beraktivitas dengan alam. Bahkan kota sebesar Amsterdam memiliki total 1300 taman bermain. Di sini juga kita diajarkan berkativitas dengan bersepeda. Rina Mae Acosta dan Michelle Hutchison menguraikan bagaimana Pieter Brughel the Elder (1560) menghasilkan karya sangat familiar Children Games. Lukisan itu menggambarkan sudut jalan dipenuhi anak-anak yang sedang bermain jumlahnya lebih dari 200 orang. Bermain dengan alam menurut keyakinan mereka mengajarkan anak bisa mandiri dan bertanggung jawab sejak usia yang sangat muda. Di Pramuka Pendidikan ini diajarkan sehingga anak-anak menjadi lebih kuat.

Apakah di masyarakat kita masih ada? Saya teringat waktu masih kecil, kami di desa biasa mbolang kemana-mana, tepi sungai, menyelam, menelusuri reimbunan hutan kecil dan kebun sekedar melaksanakan keinginan kami sebagai anak anak waktu itu. Sekarang apakah masih ada? Wallahu a’lam.  

  • Penulis: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Literacy Enrichment on Religious Moderation

    Literacy Enrichment on Religious Moderation

    • calendar_month Senin, 17 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 452
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 17 Juli 2023 “Kalaulah kita dapat menyimpulkan secara singkat dan sederhana, agakanya kita dapat berkata bahwa wasathiyyah ditandai oleh ilmu/pengetahuan, kebajikan, dan keseimbangan.” Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab. “Boleh jadi agama menetapkan sesuatu disebabkan oleh kemaslahatan yang diharapkan darinya atau kemudaratan yang mesti ditangkal. Tetapi kendati demikian diperlukan perimbangan menyangkut […]

  • <strong>Literasi Madrasah Tantangan Orientasi Konsep Dan Upaya Kependidikan Dari Masa Ke Masa</strong>

    Literasi Madrasah Tantangan Orientasi Konsep Dan Upaya Kependidikan Dari Masa Ke Masa

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 514
    • 0Komentar

    “Musuh terbesar dari ilmu pengetahuan adalah mengetahuinya” John C. Maxwell Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni Rabu, 9 November 2022 Kegiatan Khotmil Qur’an dan pembinaan di LP Ma’arif kabupaten malang rutin dilaksanakan setiap bulan di gedung LP Ma’arif Kabupaten. Setiap bulan disini bergantian kecamatan yang hadir untuk mengaji dan mendengarkan wejanga bimbingan dari tokoh yang diundang. […]

  • Tradisi Aswaja An Nahdliyah Mewarnai Wisuda RA-MI Roudlotul Ulum Pagak

    Tradisi Aswaja An Nahdliyah Mewarnai Wisuda RA-MI Roudlotul Ulum Pagak

    • calendar_month Rabu, 28 Jun 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 490
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Rabu, 28 Juni 2023. LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Susana tidak biasa terlihat di lingkungan RA dan MI Roudlotul Ulum Pagak Malang. Umbul-umbul mewarnai kemeriahan di hari itu, Sabtu (24/6/2023). Area halaman ditutup dengan tenda dan pentas yang menjadi pusat perhatian para tamu undangan dan siswa siswi yang hari itu di […]

  • Workshop dan Diklat Total Quality Management

    Workshop dan Diklat Total Quality Management

    • calendar_month Rabu, 4 Jan 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 372
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Rabu 04 Januari 2023 LP Ma’arif Kabupaten Malang. “Pengembangan Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu di Satuan Pendidikan Quality Assurance Awareness” adalah tema besar yang dikaji dalam seminar dengan pemateri handal Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., sang ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang. Kerja sama antara LP Ma’arif Kabupaten Malang dengan […]

  • MTs Nurul Huda Ngajum Borong Medali di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Terbuka Pangdivif 2 Cup 2025

    MTs Nurul Huda Ngajum Borong Medali di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Terbuka Pangdivif 2 Cup 2025

    • calendar_month Minggu, 25 Mei 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 689
    • 0Komentar

      Muhammad Rosyid, M.Pd. Ahad, 25 Mei 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang MTs Nurul Huda Ngajum kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang Pencak Silat Pelajar Nasional “Malang Championship 2025” yang diselenggarakan di Kostrad Singosari, Malang, pada tanggal 24 April 2025, para atlet muda dari MTs Nurul Huda berhasil membawa pulang 2 […]

  • Ziarah Haji ke Prof. Maskuri

    Ziarah Haji ke Prof. Maskuri

    • calendar_month Senin, 7 Agt 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 457
    • 0Komentar

    Dr. Abd. Azis Tata Pangarsa, M.Pd Sabtu, 5 Agustus 2023, bakda Maghrib, saya mengirim pesan melalui WA ke Pak Amka (Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI) untuk mengajak beliau sowan sekaligus ziarah haji ke Prof. Dr. Maskuri, M.Si (Rektor UNISMA) yang kemarin baru sampai dari ibadah haji. Pak Amka, langsung merespon dengan cepat dan membalas […]

expand_less