Breaking News
light_mode
Beranda » Agus Mulyono » Life is Really Simple

Life is Really Simple

  • account_circle humaslp
  • calendar_month Selasa, 30 Jul 2024
  • visibility 146

Dr. H. Agus Mulyono, S.Pd.,M.Kes.

LP Ma’arif NU Kabupaten Malang

Penduduk didekat sebuah hutan.., hidup begitu sederhana tetapi semuanya tercukupi. Mau makan tinggal masuk ke dalam hutan untuk mencari umbi umbian yang memang sengaja ditanam. Mau sayur tinggal memetik pucuk pucuk beberapa jenis daun yang tersedia melimpah di dalam hutan. Mau makan ikan… tinggal memancing disungai yang berada di pinggiran hutan. Mau buah…, banyak tersedia dalam hutan. Mau masak… tinggal mencari ranting ranting pohon yang sudah kering untuk dijadikan bahan bakar. Mau minum…., airnya begitu jernih mengalir dari sungai sungai kecil dari sumber sumber air yang berada di dalam hutan dan bisa langsung diminum.

Rumahnya terbuat dari bambu dan kayu yang diambil dari hutan dengan model rumah panggung. Tidak besar tapi cukup representatif untuk satu keluarga.

Memang para penduduk tersebut tidak mempunyai banyak uang…, tetapi untuk kebutuhan sehari hari sudah sangat tercukupi dan tersedia di hutan.
*

Kehidupan penduduk menjadi berubah…, ketika kemudian hutan dialih fungsikan menjadi perkebunan sawit. Hutan ditebang, diratakan dan ditanami ribuan kelapa sawit. Menurut orang diperusahaan sawit itu…, bahwa kehidupan penduduk akan lebih modern dan terjamin dengan berdirinya perusahaan sawit itu.

Tapi ternyata…., kehidupan penduduk menjadi tidak sederhana lagi. Mau makan…, tidak bisa lagi masuk hutan mencari umbi umbian (karena hutannya sudah habis), tapi harus membelinya (tentunya dengan uang)…, tapi tidak punya uang…, sehingga para penduduk harus bekerja menjadi pekerja/karyawan perusahaan sawit itu untuk memperoleh uang.

Mau sayur…, harus membeli; mau buah…, harus membeli; mau masak…, sudah tidak lagi ranting ranting kering untuk bahan bakar… maka harus membeli kompor dan harus membeli minyak atau gas.

Mau ikan…, sudah sangat sulit mendapatkan ikan di sungai itu, seringkali tidak pernah ada ikan yang terkait dikail pancing para penduduk. Ikannya mungkin sudah pergi karena air sungai sudah tercemar dengan berbagai aktivitas perusahaan sawit tersebut.

Mau minum…, airnya sudah tidak segar lagi, sudah tidak jernih dan harus dimasak dulu.

Para penduduk mendapat gaji 35 ribu perhari…, rasanya tidak cukup untuk membeli semua kebutuhan sehari hari. Jika kepala keluarga sakit pada suatu hari…, maka hari itu dia tidak mendapatkan uang. Maka kemudian harus berhutang untuk m embeli semua kebutuhan hariannya.

Kehidupan penduduk menjadi tidak sederhana lagi…, menjadi begitu rumit.
*
Banyak orang yang mudah terpesona dengan hal-hal yang kompleks dan rumit. Sesuatu yang komplek dan rumit dianggap hal yang luar biasa, dianggap wah, dianggap canggih. Padahal seringkali yang dianggap canggih/wah justru menjadi sumber penyebab timbulnya kemiskinan.

Dunia telah dipengaruhi oleh sistem kapitalisme, telah dipengaruhi oleh logika-ligika globalisasi, telah dipengaruhi oleh nalar-nalar modernisasi….,maka dalam kehidupan sekarang ini, banyak dari kita lebih mengedepankan nilai-nilai tanda, mengedepankan citra, mengedepankan simbol-simbol dari pada nilai guna.

Dalam kehidupan sekarang ini barang-barang atau benda-benda, atau alat alat atau atribut tidak lagi menjadi sekedar sarana pendukung dalam menunjang aktivitas tetapi lebih dari itu….barang-barang tersebut telah menjadi objek paling penting dan dianggap mampu meningkatkan status, prestise dan bahkan kehormatan.

Sehingga yang disibukkan oleh banyak individu, banyak kelompok, banyak intitusi adalah mengejar status, mengejar pretise, pencitraan, mengejar bentuk-bentuk kemewahan dan lain sebagainya. Inilah yang kemudian melahirkan perilaku korupsi, ingin saling menguasai, kehidupan abal-abal, budaya pencitraan, Hipokrit dan lain sebagainya.

Kebahagiaan diukur dari banyaknya meteri yang dapat dikumpulkan, dan banyaknya sesuatu yang dikuasai. Sepertinya kurang marem.. tanpa simbol dan atribut kemewahan dan tanpa menguasai sesuatu.

Pak Kyai seringkali mengajak kepada para santrinya untuk belajar… untuk dapat menikmati keindahan dalam hal-hal yang sederhana.

“Life is really simple, but we insist on making it complicated”. Katanya seorang filosof… bahwa hidup ini sebetulnya sangat lah sederhana namun seringkali kita yang bersikeras membuatnya menjadi rumit..

Wallahu a’lam
(Agus Mulyono, Malang 20 April 2016)

Editor: Mz

  • Penulis: humaslp

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sukses Literasi, Sukses Liburan Sekolah

    Sukses Literasi, Sukses Liburan Sekolah

    • calendar_month Senin, 19 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 303
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 19 Desember 2022                 Sebagai penggerak literasi yang memiliki peran yang harus terus dilekukan. memasuki masa liburan madrasah tentunya ada hal-hal yang bisa diisi dengan melatih literasi siswa-siswa. peran guru dan orang tua sebagai teladan dan pendamping sangat penting dalam kegiatan ini. Literasi mencakup upaya mengembangkan potensi kemanusiaan yang […]

  • <strong>KOLABORASI LP MA’ARIF DENGAN KEMENAG KABUPATEN MALANG</strong>

    KOLABORASI LP MA’ARIF DENGAN KEMENAG KABUPATEN MALANG

    • calendar_month Sabtu, 10 Des 2022
    • account_circle humaslp5
    • visibility 189
    • 0Komentar

    Malang, LP Maarif Kab. Malang LP Ma’arif Kabupaten Malang tidak henti-hentinya menunjukkan keseriusan untuk membangun persatuan dan kesatuan. Hal ini dibuktikan kembali dengan silaturrahim dengan kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang Dr. H.Mustain,M.Ag., pada hari Selasa (17/05/22) di kediaman pribadi beliau. Silaturrahim beberapa tokoh LP Ma’arif  yang dihadiri oleh sang ketua Dr.H. Abdul Malik Karim Amrullah,M.Pd., […]

  • K.H. MASYKUR: KONSEP GERAKAN PENDIDIKAN PEMBEBASAN

    K.H. MASYKUR: KONSEP GERAKAN PENDIDIKAN PEMBEBASAN

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 377
    • 0Komentar

    humaslp2 weeks ago Learning, OpiniDr. H. Abdul Malik Karim Amrullah. M.Pd.I Dosen FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang; Ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang Pendidikan Islam telah meletakkan prinsip yang mendasar untuk menghasilkan manusia paripurna yaitu manusia yang selamat dan berkembang intelektual, jiwa dan raganya. Pendidikan Islam lebih memperhatikan untuk menyelamatkan fitrah manusia yaitu manusia yang […]

  • Luru Ilmu Kanti Lelaku Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari

    Luru Ilmu Kanti Lelaku Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari

    • calendar_month Kamis, 30 Mar 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 272
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Kamis 30 Maret 2023 “Meningkat berarti mengubah, jadi kesempurnaan terwujud karena perubahan berkelanjutan” Winston Churchill Memasuki bulan Ramadhan di pekan pertama membawa saya teringat ke kilas masa lalu bahwa Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh yang sangat hebat dan wafat pada 7 Ramadhan 1366 Hijriyah atau 25 Juli 1947 Masehi. Malam […]

  • Semangat Diponegoro dalam “Wisuda 30” SMAI Diponegoro Wagir

    Semangat Diponegoro dalam “Wisuda 30” SMAI Diponegoro Wagir

    • calendar_month Senin, 22 Mei 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 163
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin, 05 Mei 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Minggu (07/5/2023) berderet para wisudawan memasuki gedung yang sudah hampir dipenuhi oleh para undangan dan para wali peserta didik. Sebanyak 51 peserta didik dari SMA Islam Diponegoro Wagir Kabupaten Malang terlihat sangat bahagia menyambut wisuda Tahun 2022-2023. Didepan para wisudawan tertulis dengan […]

  • Sinergi Ma’arif-TK/RA Muslimat NU Kabupaten Malang Kelola Manajemen Lembaga Berbasis IT

    Sinergi Ma’arif-TK/RA Muslimat NU Kabupaten Malang Kelola Manajemen Lembaga Berbasis IT

    • calendar_month Rabu, 11 Jan 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 225
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Rabu 11 Januari 2023 LP Ma’arif Kabupaten Malang Tidak ingin kalah dalam pengembangan manajemen lembaga. Dr. Hj. Khofidah Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang melakukan gebrakan yang berkemajuan. Tidak tanggung-tanggung, dengan menggandeng LP Ma’arif Kabupaten Malang yang juga memiliki para pakar dibidang Ilmu Pengetahaun dan Teknologi. Sebagai nara sumber utama, Dr. […]

expand_less