SMP Sunan Giri Wagir dalam Purnawiyata dan Adiwiyata

SMP Sunan Giri Wagir dalam Purnawiyata dan Adiwiyata

Izzybq. Sabtu, 22 uni 2024.

LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang.

Pada awal saya diminta untuk berbicara. Saya mengajak para undangan untuk membaca lagi dan lagi tentang Kanjeng Sunan Giri. Sebuah gelar dan simbol tokoh mulia yang disematkan sebagai nama SMP menjadi SMP Sunan Giri. nama yang menjadi simbol perjuangan dan teladan di SMP ini.

Kanjeng Sunan Giri adalah raja dan sekaligus guru suci yang memiliki peran penting dalam pengembangan dakwah Islam di Nusantara. Memiliki nama Jaka Samudra dan kemudian diganti menjadi Raden Paku. Raden Paku kemudian bergelar Sunan Giri yang mengandung makna susuhunan (guru suci) yang tinggal di Perbukitan Giri.

Gelar kehormatan lainnya yang disematkan kepada Sunan Giri atau “Raja Giri” yang semakna dengan Girinatha juga dikenal dengan gelar Prabu Satmata. Seorang wali yang menyebarkan Islam melalui jalan pendidikan, politik, dan kebudayaan. Maka nilai ini menjadi salah satu kelebihan dan kekuatan positif SMP Sunan Giri menghasilkan para siswa yang memiliki siswa yang selalu berikhtiar mensucikan hati dan dalam hidupnya selalu berusaha berjuang bisa melalui pendidikan, politik, ataupun kebudayaan.

Sunan Giri uga disebut sebagai tokoh pertama di antara ulama yang membangun tempat khalwat dan makam di atas bukit, SMP Sunan Giri juga berada di lokasi yang sejuk di atas bukit. Sunan Giri sebagai guru atau mursyid Tarekat Syathariyah juga bisa menjadi simbol bahwa kekuatan membangun pendidikan harus diikuti oleh ketulusan dan kebersihan hati dengan lelaku spiritual. Semoga berkahnya selalu diterima oleh para keluarga besar SMP Sunan Giri dan kita semua tentunya. tentunya bagi Anda yang meyakininya dan melihat ini sebagai potensi besar.

Purnawiyata

Purnawiyata SMP Sunan Giri pada hari Sabtu (22/06/2024) dihadiri oleh Camat Wagir, beberapa kepala desa dari desa di wilayah Kecamatan Wagir, LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang, Muslimat, Fatayat, dan beberapa tokoh lain.

Para siswa dengan apik menampilkan beragam tampilan didepan para undangan. Terlihat para wali siswa yang didominasi oleh ibu-ibu dengan dress code tertentu memenuhi kursi-kursi yang disediakan.

Bagian akhir setelah prosesi wisuda diisi dengan sesi parenting yang disampaiakn oleh Kyai Djamaluddin Makmun. Beliau mengajak para wisudawan untuk terus berbakti kepada kedua orang tua masing masing serta kepada guru-guru yang telah mendidik siswa.

Foto: Beragam penampilan siswa-siswi SMP Sunan Giri Wagir

Para guru SMP Sunan Giri Wagir juga memakai seragam LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang. Seragam yang memiliki filosofi dan makna-makna dalam setiap bagian motif yang ada.

Post Comment