Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » BERITA » “Uripo ing Madrasah Nanging ojo golek penguripan ing Madrasah” KH Romly Tamim

“Uripo ing Madrasah Nanging ojo golek penguripan ing Madrasah” KH Romly Tamim

  • account_circle humaslp3
  • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
  • visibility 12
  • comment 0 komentar

humaslp16 mins agoBerita, Pendidikan

Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 19 September 2022

H. Ahmad Karim Sy.
LP Ma’arif Kabupaten Malang

Satu lagi tokoh teladan yang mendapatkan apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi dari LP Ma’arif kabupaten Malang dalam acara Harlah ke-93 LP Ma’arif. Beliau adalah H. Ahmad Karim Sy. tokoh pendidikan kelahiran Yogyakarta dan mengabdi di Kabupaten Malang.

Lahir di Daerah Istimewa Jogyakarta, pada 1 Juli 1938, dari pasangan ayah bernama Ahmad Syarif dan Ibu bernama Siti Maisyaroh berdarah Bugis. Ahmad Karim merupakan anak ke-5 dari 9 bersaudara.

Orang tua Ahmad Karim adalah pasangan yang religius sehingga tidak heran bila mereka sudah mendidik Karim dari kecil dengan berbagai ilmu agama dan menempatkan Karim di lingkungan yang agamis dengan perhatian khusus pendidikan agama dari orang tuanya.

Pendidikan formal Karim diawali ketika Karim kecil mulai menempuh pendidikan Sekolah Rakyat (SR) di kota kelahirannya Kecamatan Turi Jogyakarta. Perjalanan kehidupan harus membawa dia jauh dari kota kesayangannya tercinta Yogyakarta karena harus mengikuti kedua orang tuanya pindah ke ujung timur Jawa Timur yakni di Banyuwangi sekaligus mendalami ilmu agama di pesantren milik keluarga di Pondok Pesantren Mahdlatut Thullab Banyuwangi sekaligus melanjutkan Sekolah Guru Bawah (SGB).

Selanjutnya Karim muda pada tahun 1956- 1958 melanjutkan pencarian ilmu ke Kencong Kediri di bawah asuhan KH. Zamrozi, beliau di sana melanjutkan pendidikan agama dan pada tahun 1958-1960 belajar pada KH.Shodiq Muslih Al Hajari.

Hingga padah tahun 1960 Ahmad Karim bersama Masbukhin (alm), Ashabul Yamin (alm), Syamsuddhuha (alm), Syufyan (alm) ditugaskan oleh KH. Mustain Romly menjadi guru di Dusun Ketitang Pararan Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.

Perjalanan perjuangan ternyata tidak semulus yang diharapkan. Pada tahun 1960 proses pembelajaran di Dusun Ketitang masih berpindah pindah dari rumah ke rumah warga karena belum mempunyai gedung untuk proses belajar mengajar. Hingga pada 1962 bersama warga dan tokoh masyarakat daerah Ketitang, Karim mendirikan 3 lokal ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Sunan Ampel.

Ternyata respon masyarakat semakin besar, ini terbukti ketika masyarakat pada tahun 1963 menambah dengan gotong royong menambah bangunan 3 lokal ruang kelas untuk sarana dan prasarana sekolah.

Pada tahun 1966 Ahmad karim menikah dengan Asiyah putri H. Sholeh (alm) salah satu tokoh masyarakat Ketitang dan membangun keluarga yang bahagia. Dari pernikahannya tersebut Ahmad karim dan Asiyah dikaruniai anak yang pintar dan cerdas, mereka adalah Fatimah, Lilik Rofiqoh, Haniatul Lu’lu’, Luqman Afifi, Mudzakkir Makki, Yuyun Zuroidah, Ishomuddin.

Atas saran dari empat teman seperjuangannya bertugas di Madrasah Ibtidaiyah Sunan Ampel hanya akhirnya hanya H. Ahmad Karim yang menetap di Dusun Ketitang tepatnya diJl.KH. Hasyim Asy’ari RT 10 RW 03 Ketitang Pajaran Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Sedangakan ketiga orang sahabat seperjuangannya kembali ke Jombang. dan pada tahun 1995- 2016 suami dari Hj. Asiah ini mendapat mandat menjadi Kepada MI. Sunan Ampel Ketitang sebagai wujud rasa percaya masyarakat kepadanya.

Saat ini, meskipun sudah tidak menjadi kepala madrasah beliau tetap mengabdikan diri untuk pendidikan di madrasah, beliau berniat mewakafkan dirinya untuk madrasah, Uripo ing Madrasah Nanging ojo golek penguripan ing Madrasah adalah pesan dari gurunya yaiitu KH. Mustain Romly kepadanya dan terus beliau pegang sebagai semangat yang terus berkobar.

sosok H. Ahmad Karim Sy. merupakan sosok yang patut menjadi teladan, sekilas napak tilas jejak H. Ahmad Karim di Ketitang adalah menjadi guru di MI.Sunan Ampel 1962–Sekarang (2022), menjadi Kepala MI. Sunan Ampel tahun1995 s.d tahun 2016, dan menjadi Penasehat Yayasan Pendidikan Sunan Ampel Ketitang.

(mzizzybq)

  • Penulis: humaslp3

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tantangan Mapel Aswaja

    Tantangan Mapel Aswaja

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 7
    • 0Komentar

    humaslp 1 month ago BeritaMuhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 05 September 2022 Sorot mata penuh semangat para peserta ketika Ketua Tanfidziyah Kecamatan Poncokusumo memberikan motivasi untuk terus berjuang melalui aswaja annahdliyah. Dua ruang kelas yang dijadikan aula kegiatan penuh dengan guru-guru mata pelajaran aswaja mulai dari tingkat MI, MTs/SMP, SMA/MA/MK. Mulai dari guru yang masih […]

  • Filosofi Batik Ma’arif NU Kabupaten Malang

    Filosofi Batik Ma’arif NU Kabupaten Malang

    • calendar_month Selasa, 1 Agt 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Senin 31 Juli 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Di awal sesi, setelah pembukaan, “Rapat Koordinasi LP Ma’arif NU Kabupaten Malang dan  “Penandatanganan SPK LP Ma’arif NU Kabupaten Malang dan Jawa Pos Radar Malang”. Para audiens dimanjakan dengan pemaparan tentang seragam batik LP Ma’arif Kabupaten Malang. Jum’at (28/07/2023) Melanjutkan instruksi dari […]

  • Bupati Malang Restui Keberangkatan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Kerjasama dengan Singapura dan Malaysia

    Bupati Malang Restui Keberangkatan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Kerjasama dengan Singapura dan Malaysia

    • calendar_month Senin, 6 Mar 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 6 Maret 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Sabtu pagi (4/03/2023). Pertemuan antara Ketua LP Ma’arif Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I, dengan Bupati Kabupaten Malang dalam rangka menyampaikan izin dan mohon doa restu untuk berangkat ke Singapura dan Malaysia, sangat direspon positif oleh Bupati Kabupaten Malang. Tujuan besar […]

  • Rapat Koordinasi MoU LP Maarif PCNU Kabupaten Malang dan PC IPNU serta PC IPPNU Kabupaten Malang

    Rapat Koordinasi MoU LP Maarif PCNU Kabupaten Malang dan PC IPNU serta PC IPPNU Kabupaten Malang

    • calendar_month Senin, 13 Mei 2024
    • account_circle humaslp
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Malang, 14 Mei 2024 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Kabupaten Malang, 13 Mei 2024 – Kemitraan strategis antara Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif) PCNU Kabupaten Malang dengan PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Malang mengambil langkah signifikan dengan melalui Rapat Koordinasi guna membahas implementasi Memorandum […]

  • Latihan Kepemimpinan dan Gladi Tangguh Pramuka Penegak dan Pandega

    Latihan Kepemimpinan dan Gladi Tangguh Pramuka Penegak dan Pandega

    • calendar_month Senin, 13 Feb 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 13 Februari 2023 LP Ma’arif Kabupaten Malang. Satuan Komunitas Pramuka Maarif NU  Menggelar Latihan Kepemimpinan dan Gladi Tangguh bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Lingkungan Pendidikan Maarif NU se-Kabupaten Malang yang kemudian di beri nama DEWAN SAKO PRAMUKA MAARIF NU Kabupaten Malang. Acara ini di buka oleh Wakil Ketua Bagian […]

  • Potensiku, Potensimu, Potensi Kita

    Potensiku, Potensimu, Potensi Kita

    • calendar_month Selasa, 20 Jun 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Ketika seseorang membatasi tindakan yang akan dilakukannya, ia membatasi tindakan yang mampu dilakukannya” Charles Schwab Beberapa hari ini saya menemani Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Malang dalam berbagai undangan acara wisuda. Beliau terus menghimbau bahwa pendidikan harus dikembangkan dengan rasa bahagia sebagai salah satu esensi dari Merdeka Belajar. Memahami Merdeka Belajar […]

expand_less