Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Semangat Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si.

Semangat Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si.

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Jumat, 31 Mar 2023
  • visibility 902

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Jumat 31 Maret 2023

Musuh terbesar kesuksesan masa depan adalah kesuksesan masa lalu” Rick Warren

Malang memiliki banyak tokoh besar dibidang pendidikan, ditingkatan universitas kita juga mengenal para tokoh hebat yang sangat memberikan inspirasi diantaranya Prof. Dr. KH. Tolhah Hasan, Prof Dr. KH. Imam Suprayogo, dan salah satu yang saya temui adalah Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si., beliau sekarang sedang menjabat sebagai rektor Universitas Islam Malang. Saya bertemu dengan beliau, mengobrol dan sangat merasakan energi semangat yang beliu tularkan untuk terus membangun kampus dan dunia pendidikan.

Tidak lepas dari pengaruh dua tokoh sebelumnya yang sangat memengaruhi semangat beliau untuk maju yaitu Prof. Dr. KH. Tolhah Hasan, dan Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, membuat inspirasi besar kepada Prof. Dr. H. Maskuri Makri, M.Si.. Saya ingin menuliskan beberapa wejangan yang beliau berikan sebagai wujud besarnya rasa motivasi kemajuan.

Sebuah lembaga pendidikan harus dikelola dengan rasa bahagia, dikelola dengan penuh rasa cinta terhadap lembaga tersebut, kita cinta dengan pekerjaan kita, kita cinta dengan lingkungan kita, kita cinta dengan situasi yang ada pada diri kita. Apabila ada sesuatu hal yang kurang sesuai, tetap saja harus diurai dengan rasa cinta.  Maka proses cinta ini dalam konteks di mana kita bekerja dengan harapan ridhla Allah swt., hadir dalam diri kita.

Pelajar dididik untuk membangun dunia baru yang lebih baik. Pelajar harus kaya dengan ilmu npengetahuan, kaya cita cita, kaya budaya, kaya saudara, kaya lingkungan, dan kaya semangat untuk maju. Pelajar dan pendidik harus punya cita-cita besar. Jiwa enterpreneur harus dibangun sampai menggetarkan lingkungan dengan spirit yang kuat. Bagi lingkungan, pelajar harus memiliki energi lokomotif perubahan positif.

Dalam membangun Lembaga pendidikan juga harus benar-benar ditanamkan rasa Bahagia. Ketika ada orang bahagia, jangan pernah hasud dan dengki. Ketika ada Lembaga lain maju, jangan pernah cemburu atau benci. Lembaga membutuhkan kemampuan untuk saling bersinergi, maka sinergi lembaga pendidikan di Kabupaten Malang harus bagus. Jangan merasa kecil hati meskipun lembaga berada di pelosok. Kita harus memiliki harapan besar, cita cita besar harus dimiliki oleh para pelajar, pendidik dan pemimpin lembaga. Kunci dimulai dari kebahagian ada pada diri kita, berbahagia atas apa yang ada pada kita dalam situasi apapun. Jangan pernah saling menghasut, terus bahagia dengan mengharapkan diri pada ridhlo Allah swt.

Milikilah kunci besar untuk motivasi membangun Lembaga yang hebat, milikilah modal yaitu: Satu, Modal kompetensi, kompetensi adalah modal besar. Artinya bahwa mahasiswa/pendidik menjadi bagian dari sistem di negara kita. Keahlian harus dikembangkan menjadi beberapa keahlian atau keahlian plus. Sebab diberbagai dunia usaha, yang dibutuhkan bukan hanya cerdas, tetapi juga harus religious, beretika, dan moralitas yang bagus. Ini menjadi daya komparatif, bukan hanya menjadi daya kompetitif. Kompetensi yang tinggi didukung dengan rendah hati dan hormat kepada kedua orang tua. Dan orang tua selalu mendoakan anak anaknya untuk sukses.

Dua, Sikap profesional. Sikap professional menunjukkan profesi mahasiswa yang memiliki inspirasi dan imajinasi. Hal ini harus di manage dengan bagus. Kembangkan terus dengan filosofi belajar sepanjang hayat. Kemajuan diisi dengan rasa bahagia.

Supaya maju, lembaga jangan pernah mengekor kemajuan lembaga lain, karena kita tidak akan bisa mengejar kemajuan lembaga tersebut. Selain belajar strategi kemajuan dari Lembaga yang maju, Lembaga yang meniru harus bisa menemukan sisi-sisi lain yang bisa dikembangkan sebagai ciri khas. Jadi jangan jadi pengekor kesuksesan yang ditempuh oleh lembaga lain. Cari sisi-sisi yang bis akita lakukan. Karena lembaga tidak boleh statis, lembaga harus semangat, guru semangat, kepalanya semangat.

Kita harus menjadi trigger untuk memicu semangat itu. Sikap profesional menjadi pemicu semangat. Sikap rofesional mememberikan motivasi dan inspirasi untuk maju. Maka perlu perencanaan yang bagus untuk mencapai target sukses yang dituju, selanjutnya diaktualisasikan dengan bagus. Ide hebat harus bisa diaktualisasikan secara cepat, karena ide-ide hebat sering terlepas tanpa kendali. Program dilakukan tetapi hanya setengah-setengah. Karena apa? Karena semangat yang dimiliki seperti semangat asem, kadang semangat kadang tidak. Pemimpin harus terus bisa menggelorakan semangat maju secara terus menerus. Maka dari itu, Lembaga harus membawa satu misi, misinya adalah tiada hari tanpa percepatan untuk kemajuan Lembaga. Apakah ini mungkin? Mungkin, asal yakin!.

Sikap profesional harus terus dikembangkan, professional memberikan makna dari lingkungan, professional mengambil inisiatif dan mengambil peran dilingkungan. Jangan menunggu tetapi kita buat, jangan bermimpi tetapi kita buat,  Jangan pernah berhenti karena hidup adalah perubahan, jangan berhenti karena hidup adalah kemajuan, jangan pernah berhenti karena hidup adalah progressivitas. Maka tiada hari tanpa percepatan untuk perubahan.

Sikap professional yang terukur dengan target yang jelas, kehidupan harus punya target yang jelas. Kehidupan jangan mengalir, kalau hanya mengalir maka kehidupan akan sampai ke muara. Tiga kunci besar adalah Yakin, ikhtiar, berdoa, tawakkal

                Tiga, Memiliki karakter, selain memiliki kompetensi yang berkualitas dan sikap profesional yang bagus maka selanjutnya adalah karakter yang kokoh. Karakter apa yang harus ada, yaitu karakter berani, berani dalam hal yang benar, berani mengambil keputusan. Menyenangkan orang tua adalah kunci. Jangan pernah abaikan semangat yang diberikan oleh orang tua kita, kita harus berani jalan, dan bahkan bukan hanya jalan tetapi melompat jauh. Dalam membangun lembaga seorang pemimpin harus membangun fanatisme di dalam lembaganya untuk maju, perubahan maindset untuk membangun fanatisme kemajuan terus digerakkan.

                Empat, mindset lama yang menghambat dirubah, civitas akademika harus dibuat fanatik untuk membangun Lembaga, dimulai dari pemimpin dan dilanjutkan oleh para pendidik yang aktif. Maka itu, bila ingin maju harus berani, berani melakukan lompatan kemajuan yang positif.

 Merubah sistem dengan cara: Pertama, Gerakan berani  membangun, kemudian berani, berani dengan cara yang benar cara yang benar, penuh beradab, niat yang bagus dan cara yang bagus. Kedua, adalah dengan Khidmah, kita menghargai orang lain, kita memberikan beragam solusi, Ketiga, yaitu sikap mandiri dengan kemampuan yang bis akita sinergikan satu sama lain karena hidup Bagai orchestra. Ada orkestra ada yang bagian dirigen. Dan ini harus rancak satu sama lain agar bisa jadi model melaju. Keempat, bersikap proporsional, bisa meletakkan diri, jangan pesimis, jangan rendah diri menjadi sarjana dan pendidik. Kita harus optimis menyambut asa, karena masa depan sangta ditentukan dari diri sendiri. Milikilah prinsip hebat yang dipegang teguh. Kelima, adalah terpercaya yang berintegritas moral yang bagus. Bertanggung jawab yang diwujudkan dalam disiplin untuk mengembangkan kreativitas, dan inovatif. Lembaga dengan selalu ada pengembangan kreativitas dan berinovasi tidak aka nada kejenuhan. Dengan cita-cita yang besar, berpikiran besar dan keyakinan yang kuat. Jangan berpikiran transaksional dengan hanya memikirkan keuangan, jangan hanya mau bergerak bila dikasih uang. Bangun ketulusan melaksanakan pengabdian.

Wallahu a’lam

Jumat 31 Maret 2023

15.00 wib

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gagal ke Belakang

    Gagal ke Belakang

    • calendar_month Selasa, 19 Des 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 325
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Satu-satunya batas untuk mewujudkan hari esok kita adalah keraguan kita hari ini” Presiden Franklin Delano Roosevelt. Beberapa waktu terakhir ini, saya sering diminta untuk menjadi juri dalam giat apresiasi sastra ataupun dalam beberapa giat yang dilakukan oleh sekolah, entah itu setelah usai ujian ataupun giat dalam menyambut atau mempersiapkan kedatangan […]

  • Komitmen Sang Leader

    Komitmen Sang Leader

    • calendar_month Selasa, 24 Jan 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 321
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Selasa 24 Januari 2023 “Kemenangan adalah milik mereka yang paling gigih” Napoleon Bonaparte Pertemuan dengan Direktur Decra Solichin A. Darmawan sangat menarik. Saya menemukan ada banyak hal yang bisa saya pelajari dari beliau selama bersama selama dua hari belajar ISO di Hotel Solaris. “Komitmen Sang Leader sangat penting dalam keberhasilan […]

  • Anak Muda yang “Kudu” Terus Semangat

    Anak Muda yang “Kudu” Terus Semangat

    • calendar_month Minggu, 1 Jun 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 633
    • 0Komentar

      Izzy. Minggu, 01 Juni 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Mungkin bagi Sebagian orang, Minggu adalah hari libur. Tetapi bagi IPNU dan IPPNU tidak demikian. Minggu (01/06/2025) mereka mengadakan pelatihan Training of Fasilitator Komesariat. Penulis dapat tugas untuk menemani mereka di acara awal pembukaan. Sebelumnya, penulis mencoba berdialog dengan ketua organisasi perihal problematik apa […]

  • Kita Bisa Menyelesaikannya

    Kita Bisa Menyelesaikannya

    • calendar_month Minggu, 6 Apr 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 937
    • 0Komentar

      Izzy. Sabtu, 05 April 2025 “Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin dijalan yang benar maka lanjutkan.” K.H. Abdurrahman Wahid LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang. Sabtu sore 05 April 2025. Suasana masih lengang saat kami memasuki area Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah yang diasuh oleh KH Zainul Arifin. Maklumlah pesantren memang sedang […]

  • Dari LPM ke LPM

    Dari LPM ke LPM

    • calendar_month Senin, 3 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 478
    • 0Komentar

    Dr. Abd. Azis Tata Pangarsa, M.Pd. Senin, 03 Juli 2023 Pada hari Ahad, 2 Juni 2023 bakda Dhuhur saya bersama Pak Amka, begitu saya biasa memanggil mantan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu atau yang biasa disingkat LPM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, berangkat takziah ke kediaman Almarhum Bapak Saiful Efendi (Pembina Yayasan Nurul […]

  • Madu vs Embun PKB Guru MI Kab. Malang

    Madu vs Embun PKB Guru MI Kab. Malang

    • calendar_month Kamis, 4 Jul 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 385
    • 0Komentar

    Bq & Abd. Rozzaq, M.Pd. Kamis 04 Juli 2024 LP Ma’arif PCNU kabupaten Malang “Masih ada energi yangg hadir diwaktu yang semestinya, masih ada embun penyejuk yang menetes pada waktu semestinya, masih ada madu yang tak tergantikan ditengah herbal, obat, jamu, dan ramuan yang merebak. ….. Kehadiran, hipnotis Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo dalam dunia […]

expand_less