Jum’at 03 Februari 2023
Lp Ma’arif NU Kabupaten Malang.
Dalam rangka peningkatan mutu di lingkup Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Almaarif 01 Singosari mengelar acara yang bertajuk Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada hari Senin, 27 Februari 2023. Acara yang dilaksanakan di Auditorium H. Mahmud Yunus di lingkungan Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari ini diikuti oleh 220 guru madrasah anggota yang terdiri dari MTs. Almaarif 01, MTs. Ahmad Yani Jabung, MTs. Maarif Bocek Karangploso, MTs. Miftahul Ulum, MTs. Darul Karomah, MTs Almaarif 02, MTs Darun Najah Karangploso, MTs. Tribakti, MTs. Almaarif 03, MTs. Darul Falah, MTs. El Jasmeen, MTs. Pesantren Ilmu Al Qur’an.
Dwi Retno Palupi, M.Pd selaku Ketua KKM menyampaikan dalam sambutannya bahwa ada dua kegiatan rutin yang dilakukan setahun sekali yaitu PKB dan gathering/outbond. Untuk kegiatan PKB kali ini ditambah dengan MOU dengan PC LP Ma’arif Kab Malang untuk mempererat hubungan kelembagaan dan kekeluargaan. Meliputi Pengabdian Kepada Masyarakat. Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian. Pengembangan keilmuan, Kelembagaan, dan SDM. Pengembangan Jejaring Kemitraan.
Melalui kegiatan PKB hari ini KKM MTs Almaarif 01 Singosari mempersiapkan 3 hal yaitu siap menjadi pendidik yang profesional dan berakhlakul karimah untuk menjadi teladan peserta didik, siap menjadi lembaga yang terus meningkatkan mutu sehingga menjadi lembaga pilihan masyarakat dan siap mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, MM dalam sambutannya menekankan akan dampak pernikahan dini yang dapat mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan. Terkait program beliau menyampaikan Langkah-langkah persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang harus dilakukan madrasah secara sistematis. Acara dilanjutkan penandatanganan MOU antara PC LP Ma’arif Kabupaten Malang dan seluruh anggota KKM MTs Almaarif 01 Singosari. MOU disaksikan Kepala Kankemenag, Kasi Pendma dan Pengawas Bina Kabupaten Malang.
Rangkaian kegiatan inti workshop dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama berkaitan dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan pemateri Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., Ketua PC LP Ma’arif Kabupaten Malang. Secara umum mutu lembaga ditekankan kepada memenuhi persyaratan mutu di antaranya di fokus kepada pelanggan serta perbaikan secara berkelanjutan dengan menggunakan pendekatan plan, do, controlling, actuating (PDCA). Dalam sesi kedua materi berkaitan dengan Revolusi Mental Pada Satu Abad NU. Materi disampaikan oleh KH. Abu Yazid, M.A., selaku Katib Syuriah PBNU dan juga Kepala MTs Darun Najah. Secara spesifik berbicara mengenai peluang dan tantangan Nahdlatul Ulama di abad kedua. Selain itu, tentang bagaimana perilaku normatif serta transformatif bagi Nahdliyin di Abad kedua, khususnya Bapak/Ibu guru selaku pendidik.
Pasca istirahat, sholat, dan makan (ishoma). Para peserta dibakar semangat oleh pemateri ketiga yakni Dr. Widayanto, M.Pd, dariWidyaiswara Badan Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Pak Wid sapaan beliau dengan energik memberikan materi mengenai Kurikulum Merdeka, perubahan kurikulum harus disikapi sebagai hal lumrah mengingat akan tantangan dan kebutuhan yang semakin dinamis. Pola pembelajaran yang berpusat kepada siswa serta pola yang inovatif mampu menjadi stimulus perkembangan siswa. Materi overview IKM, perangkat ajar Kurmer, P5PPRA, asesmen dan model pembelajaran Kurmer dikupas tuntas. Di akhir materi para peserta melakukan post test melalui aplikasi Quizizz.
Acara ditutup oleh Ibu Yuli Nur Rokhmawati, M. Pd selaku pengawas bina, dalam epilognya beliau menekankan akan pentingnya pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang menjadi salah satu pemicu peningkatan mutu di madrasah. Harapannya, kegiatan ini mampu menjadi inspirasi bagi KKM lainnya.
Pewarta: Dwi Retno Palupi, M.Pd
Penyunting: mzizzybq
