Mahasiswa KKM UIN Malang Resmi Mengabdi di Desa Sitiarjo, Fokus Perkuat Pendidikan
- account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 62

LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang
Suasana Balai Desa Sitiarjo tampak berbeda pada Selasa siang. Derap langkah pengabdian resmi dimulai ketika mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 128 secara simbolis diserahkan kepada pemerintah desa. Momen ini menandai awal kolaborasi akademik dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Pembukaan dan penyerahan mahasiswa KKM berlangsung pada 24 Desember 2025 di Balai Desa Sitiarjo, Kecamatan setempat. Kegiatan ini dihadiri oleh delapan mahasiswa KKM, Pembina Pondok Pesantren Cinta Al-Qur’an, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), tenaga pendidik pesantren, serta perangkat desa yang diwakili oleh Dwi Pudjo Santoso.
Program KKM ini dilatarbelakangi oleh dimulainya masa pengabdian mahasiswa UIN Malang di Desa Sitiarjo sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fokus utama kegiatan diarahkan pada penguatan sektor pendidikan, khususnya melalui Pondok Pesantren Cinta Al-Qur’an, tanpa mengesampingkan peran sosial di tengah masyarakat sekitar.
Rangkaian acara dimulai pukul 11.30 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan doa bersama sebagai harapan agar seluruh agenda KKM berjalan lancar dan membawa manfaat. Acara kemudian diisi sambutan dari Ketua Koordinator Kelompok KKM, Dosen Pembimbing Lapangan, serta Pembina Pondok Pesantren Cinta Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Pembina Pondok Pesantren Cinta Al-Qur’an menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa UIN Malang. Ia menegaskan bahwa meskipun berada dalam lingkungan minoritas, kolaborasi tetap terbuka lebar dan diharapkan mampu menciptakan sinergi positif antara mahasiswa dan pesantren.
Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 128 menekankan bahwa program kerja mahasiswa KKM berfokus pada pendidikan dengan pesantren sebagai pusat kegiatan. Meski demikian, mahasiswa tetap didorong untuk aktif membantu masyarakat desa. Ia juga menitipkan para mahasiswa kepada seluruh elemen desa agar dibimbing layaknya keluarga sendiri apabila melakukan kekeliruan selama menjalankan tugas.
Sementara itu, perwakilan perangkat desa, Dwi Pudjo Santoso, menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas penempatan mahasiswa KKM di Desa Sitiarjo. Menurutnya, ilmu dan pengalaman yang dibawa mahasiswa merupakan aset berharga bagi desa. Ia berharap kerja sama dengan UIN Malang dapat terjalin secara berkelanjutan setiap tahun, serta menegaskan penerimaan mahasiswa KKM sebagai bagian dari pemuda Desa Sitiarjo.
Prosesi puncak ditandai dengan penyerahan mahasiswa KKM secara simbolis melalui penyerahan kartu identitas oleh perwakilan desa dan pembina pesantren kepada mahasiswa. Penyerahan ini menjadi simbol resmi dimulainya kegiatan KKM di Desa Sitiarjo.
Gambar Penyerahan kartu identitas oleh perwakilan desa dan pembina pesantren.
Ketua Kelompok KKM 128 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang turut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan pihak pesantren atas kepercayaan dan izin yang diberikan. Ia berharap bimbingan serta arahan dari seluruh pihak dapat mengiringi langkah mahasiswa selama menjalankan pengabdian.
Dengan terlaksananya acara pembukaan ini, mahasiswa KKM UIN Malang diharapkan mampu menghadirkan kontribusi nyata, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan, serta membangun hubungan harmonis dengan masyarakat Desa Sitiarjo selama masa pengabdian berlangsung.
- Penulis: Muhammad Masykur Izzy Baiquni
