Literasi Numerasi Adalah Kecakapan Hidup
- account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
- calendar_month 15 jam yang lalu
- visibility 59

LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang.

Sabtu (18/10/2025). Saya ingin mengajak kita membaca kilas balik tentang matematika. Istilah matematika berasal dari Bahasa Yunani yaitu mathemata yang berarti hal yang dipelajari, sedangkan dalam Bahasa Belanda disebut wiskunde yang berarti ilmu pasti. Istilah matematika sebagai nama mata pelajaran digunakan pada kurikulum 1975 pada jenjang SD, SMP, dan SMA.
Namun. Saat ini pembelajaran matematika tidak hanya ditujukan pada kemampuan dalam berhitung. Matematika ditujukan pada peningkatan kemampuan matematis. Anda bisa menyebutnya numerasi. Dalam hal ini konsep-konsep matematika digunakan sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan matematis tersebut. National Council of Teacher of Mathematics (NCTM) tahun 2000 menetapkan lima kemampuan matematis dalam pembelajaran matematika.

Di satu sisi. Apabila Anda meyakini bahwa literasi sebagai kemampuan membaca dan menulis tentu itu benar. Namun Anda menggunakan paradigma lama. Saat ini literasi dapat dikatakan sebagai kemampuan memproduksi berbagai ide dalam beragam bentuk media representasi, baik dengan menggunakan kode bahasa tradisional maupun kode-kode berteknologi tinggi. Selanjutnya literasi menyangkut aspek yang lebih luas dari sekedar membaca, menulis, dan berkomunikasi. Literasi adalah kecakapan hidup.
Cope dan Kalantiz menjelaskan bahwa literasi merupakan elemen terpenting dalam proyek pendidikan modern. Tak heran bila LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang memberikan pelatihan “Literasi dan Numerasi pada Pembelajaran Mendalam” Bersama Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., Muhammad Masykur Izzy Baiquni pegiat Literasi LP M’arif PCNU Kabupaten Malang, dan Dr. Lulu Choirunnisa, M.Pd., dosen UIN Walisongo Semarang

Para guru di bawah Ma’arif Kabupaten Malang membaca, menganalisis dan diajak menyusun program-program Literasi Numersi di Lembaga terkait. “Trend membaca turun pada tahun 2022. Membaca sangat sulit karena dari data yang muncul, data membaca mengalami penurunan di Indonesia” ujar Dr. Lulu pegiat literasi LP Ma’arif Jawa Tengah.
Dari data yang dibaca, rapor pendidikan madrasah di kabupaten Malang di Tingkat MI menunjukkan level sedang artinya belum sampai 70 nilainya, sedangkan tingkat MTs. dan MA sudah bagus. Numerasinya Tingkat MI masih sedang cenderung kurang sedangkan MTs. dan MA cukup bagus. Para guru menelaah dan berfikir kritis tentang Literasi dan Numerasi yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang pada khususnya.

Memang beragam makna yang muncul bila berdiskusi tentang literasi, tetapi itulah perkembangan zaman. Pemahaman sementara adalah itu bagian dari cara pandang guru dalam memahami literasi numerasi. Ini adalah cara pandang sesuai dari pemahaman dan pengalaman. Peserta yang didominasi oleh para ibu guru diberikan catatan untuk menungkan pemikiran dan brainstorming yang dilakukan. Sesekali peserta berfikir keras untuk menuangkan ide-ide dan pengalaman mereka di saat mengembangkan literasi numerasi.
Saya sendiri sangat meyakini bahwa semakin ke belakang, LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang sedang menempuh jalan untuk memperkuat dan menguatkan kapasitas diri membangun budaya Pendidikan dan pribadi guru yang lebih kritis dalam membaca realitas. Ini sesuai dengan visi yang diusung melalui kerja-kerja ilmiah dan intelektual tanpa mengesampingkan jiwa, rasa, dan kesehatan raga.
- Penulis: Muhammad Masykur Izzy Baiquni
