Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Sukses Berlebaran

Sukses Berlebaran

  • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
  • calendar_month Selasa, 25 Apr 2023
  • visibility 279

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Satu-satunya kandungan yang paling penting dalam formula sukses adalah tahu bagaimana bergaul dengan orang lain” Theodore Roosevelt

Lebaran adalah momen yang sangat bagus untuk memperbaiki komunikasi yang selama ini beku, terputus, atau komunikasi yang tidak terjalin antar saudara, masyarakat bahkan komunitas. Tidak hanya itu, bila kita liat dan alami ketika Ramadhan masyarakat sudah memiliki agenda pertemuan dengan mengadakan acara berbuka puasa bersama dengan keluarga, partner, atau juga teman semasa sekolah. Masih dilanjutkan ketika idul fitri setiap orang saling berkunjung bahkan sampai ada agenda reuni rutin setiap syawal.

                Setiap pertemuan pasti terjalin komunikasi, entah komunikasi itu pasif atau aktif. Kita bisa merasakan bagusnya komunikasi dengan seseorang tetapi tidak dengan yang lain. Mengapa demikian? Ada yang enjoy bercengkrama tetapi banyak juga yang lebih sibuk dengan gadgetnya. Lalu bagaimana komunikasi yang baik bisa terjalin?. Umumnya kita temui banyak yang lebih sibuk menjaga penampilan dengan harus menggunakan atribut yang baru, namun lupa untuk memperbaiki cara berkomunikasi agar hubungan silaturrahim semakin erat. Tutur kata yang baik adalah sedekah, menjumpai orang dengan wajah manis adalah sedekah, betapa sering kata-kata yang baik sanggup meluluhkan hati.

                Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa lisan. Sebagian besar kita lebih fokus kepada komunikasi verbal, berfikir tentang apa yang harus diucapkan, menekankan apa yang santun dikatakan dan apa yang jangan dikatakan. KH. Husein Muhammad menulis “Hidup ini akan terasa damai dan indah manakala manusia saling bicara jujur dan santun, saling mengasihi, berbaik sangka, dan membantu yang lemah dengan tulus.

Tetapi ada yang lebih penting dari komunikasi verbal, yaitu komunikasi nonverbal. Sebenarnya 90 persen interaksi manusia terjadi melalui komunikasi nonverbal. Di dalam Komunikasi nonverbal, pesan yang disampaikan tidak melaui kata-kata. Komunikasi yang disampaikan melalui ekspresi wajah, sikap dan gesture tubuh pada umumnya. Hal ini tidak terlepas dari cara berpakaian, sikap kita ketika berinteraksi, bahkan ekspresi kita ketika medengar atau melihat sesuatu.

Keberhasilan silaturrahim sangat dipengaruhi oleh komunikasi nonverbal. Oleh sebab itu kita perlu memberikan perhatian terhadap isyarat nonverbal yang kita tunjukkan. Bahasa tubuh sangat penting dalam hal ini. Dengan bahasa tubuh, kita bisa menciptakan atau menghapus kepercayaan dengan sangat cepat. Komunikasi nonverbal yang baik adalah skil yang sangat penting untuk mengurai kebuntuan silaturrahim bahkan dalam membangun resolusi konflik.

                Bahasa tubuh yang positif contohnya  kita tunjukkan seperti dengan senyuman, melakukan kontak mata, jarak dalam berdiri, cara berdiri dan cara duduk yang baik, menyesuaikan gesture, menggunakan nada suara yang sesuai, dan bersikap sesuai dengan situasi yang sedang kita hadapi. Kenapa hal ini sangat penting? Sebab orang akan memercayai orang lain yang banyak kesamaan dengan mereka. Kuncinya adalah sikap kita selalu dijadikan sehalus dan sebijaksana mungkin.

                Dale Carnegie memberikan beberapa teknik spesifik untuk mencapai hasil terbaik dalam komunikasi nonverbal. Pertama, jagalah agar diri Anda tetap selaras dengan memastikan bahwa bahasa tubuh Anda, kata-kata Anda, dan nada suara Anda semuanya sesuai. Bersikap tulus adalah satu-satunya factor terpenting saat berkomunikasi dengan orang lain. Tidak ada pengetahuan, teknik, atau keterampilan setajam apapun yang dapat menggantikan keinginan yang jujur dan tulus untuk membantu orang lain.

Kedua, ketika Anda sedang berbicara dengan tegas pada orang lain, pertahankan kontak mata tanpa harus menatap atau membelalak, dan jangan lupa berkedip. Penulis J. Harris berkata “Manusia ingin dihargai, bukan dibuat terkesan. Mereka ingin dianggap sebagai manusia, bukan papan uji reaksi bagi ego orang lain. Mereka ingin diperlakukan sebagai tujuan hidup mereka sendiri, bukan sebagai sarana demi memuaskan keangkuhan orang lain.” Maka Anda bisa meletakkan gadget Anda ketika Anda berkomunikasi dengan orang lain.

Ketiga, perhatikanlah atmosfir dan semangat dari interaksi tersebut, dan sesuaikan dengan energi orang lain tersebut. Sesuaikan gesture dan juga nada suara Anda. Perhatikan unsur nada suara tinggi dan rendah, cepat atau lambat, dan keras atau lembut. Bila partner Anda berbicara dengan nada yang tenang dan empatik, maka Anda harus melakukan hal yang sama. Bila orang lain tahu bahwa Anda tidak mengabaikan mereka, merekapun tidak akan mengabaikan Anda.

                Keempat, Kita berusaha untuk bersikap positif dan antusias, sekalipun bila percakapan itu memanas. Setiap orang akan terpengaruh dengan energi positif. Bila ada hal yang kurang sesuai tetaplah menjaga suasana hati Anda tetap positif. Bill Gates berkomentar “Yang saya usahakan sebaik mungkin adalah membagikan antusiasme saya”. Antusiasme meningkatkan keberhasilan seseorang, sementara sikap apatis meningkatkan dalih.

Kelima, gunakanlah pakaian yang pantas, bahkan dengan pakaian yang tidak pantas akan sangat menyinggung orang lain. Pantas tidak harus mahal atau mewah, yang penting bersih, baik, dan sopan; Keenam, perhatikanlah budaya tradisional setempat, sebuah jabat tangan sangat berarti untuk menunjukkan bahwa kita aman bagi orang lain, kita membawa perdamaian untuk orang lain. Abraham Lincoln berkata “Jika Anda ingin memenangi seseorang agar bersedia membantu Anda, pertama-tama yakinkan dirinya bahwa Anda adalah sahabat yang tulus.”; Ketujuh, berusahalah untuk membawa sesuatu atau oleh-oleh, buah tangan sangat positif dalam membangun respon yang baik.

                Menyambung silaturrahim dalam arti persaudaraan kemanusiaan adalah keharusan setiap manusia dengan cara apapun, meski hanya dengan mengucapkan salam, memberikan hadiah, saling menolong, saling mendengarkan, berbicara bersama, bersikap ramah dan berbuat baik. Komunikasi yang terbuka meningkatkan kepercayaan, kepercayaan meningkatkan kepemilikan, dan kepemilikan meningkatkan partisipasi.

Wallahu a’laam

Selasa, 21: 45 wib

  • Penulis: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Rekomendasi Untuk Anda

  • <strong>LATIHAN EKSTRA</strong>

    LATIHAN EKSTRA

    • calendar_month Senin, 27 Feb 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 288
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Seseorang yang sudah melaksanakan upaya terbaik bagi dirinya telah hidup sejang masa”  Johann Von Schiller Beberapa hari yang lalu sahabat saya menemui saya dan meminta saya menjadi juri porseni, saya menyetujuinya karena menjadi juri ini bukan hal baru bagi saya. Keunikannya adalah saya akan menemukan berbagai hal unik tentang manusia […]

  • Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang: “Terima Kasih LP Ma’arif!”

    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang: “Terima Kasih LP Ma’arif!”

    • calendar_month Sabtu, 10 Agt 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 808
    • 0Komentar

    Bq. Ahad, 10 Agustus 2024. LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang. Sabtu (10/8/2024) Susana ramai dan riuh memenuhi pendopo Kabupaten malang yang berada di Jalan Panji Kepanjen. Para elemen masyarakat dan berbagai unsur lembaga pendidikan hadir memenuhi undangan Dewan pendidikan Kabupaten Malang. Diantar unsur penting yang hadir adalah dari Dinas Pendidikan kabupaten Malang, Kementerian Agama Kabupaten […]

  • Workshop Kurikulum Merdeka

    Workshop Kurikulum Merdeka

    • calendar_month Kamis, 13 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 388
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Kamis 13 Juli 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang “Bicara kurikulum tidak hanya berbicara tentang dokumen. Dokumen kurikulum penting, namun yang lebih penting adalah tentang pendidikan manusia, tentang manusianya yakni peserta didiknya. Menjadikan manusia merdeka, memahami potensinya dan memahami tentang dirinya sendiri: Jelas Ketau LP Ma’arif kepada semua peserta yang menyimak […]

  • Matsamuga Mercusuar Ma’arif Malang Selatan

    Matsamuga Mercusuar Ma’arif Malang Selatan

    • calendar_month Kamis, 6 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 405
    • 0Komentar

    Abd. Wahid Khoiruddin, S.Pd. Kamis, 06 Juli 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Malang. Sabtu Legi (24/06) dan bertempat di halaman Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mamba’ul Ulum Gedangan, diselenggarakan Wisuda dan Pisah Kenang peserta didik kelas IX tahun ajaran 2022/2023 Angkatan ke-34 dengan peserta didik berjumlah 127 anak. Acara yang dihadiri pula oleh Wakil Sekretaris Lembaga […]

  • LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang menjadi Tuan Rumah Kemah Kemanusiaan dan Perdamaian Internasional

    LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang menjadi Tuan Rumah Kemah Kemanusiaan dan Perdamaian Internasional

    • calendar_month Senin, 2 Jun 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 1.431
    • 0Komentar

      Bq. Senin, 02 Juni 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Kemanusian dan Perdamaian sebagai dua konsep yang berkaitan & tidak terpisahkan dalam menciptakan dunia harmonis. Kemah sebagai ajang silaturrahmi, tukar gagasan kemanusian dan perdamaian dalam memahami adanya perbedaan untuk kebersamaan, mempererat persaudaraan antar budaya agama dan bangsa. LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang bersama Pemerintah […]

  • Guru Besar Itu Mental

    Guru Besar Itu Mental

    • calendar_month Selasa, 19 Des 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 294
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Proses menuju Guru Besar ini sebenarnya sangat panjang, karena harus memenuhi persyaratan khusus yaitu Jurnal Internasional Bereputasi, dan untuk publish sendiri saya berkali-kali di tolak (reject) oleh Jurnal itu. Tapi sebenarnya pencapaian Guru Besar tidak bermakna sesederhana itu, karena Guru Besar itu sebenarnya tidak sekedar Gelar tapi Mental. Mental Guru […]

expand_less