Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Sukses Berlebaran

Sukses Berlebaran

  • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
  • calendar_month Selasa, 25 Apr 2023
  • visibility 328

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Satu-satunya kandungan yang paling penting dalam formula sukses adalah tahu bagaimana bergaul dengan orang lain” Theodore Roosevelt

Lebaran adalah momen yang sangat bagus untuk memperbaiki komunikasi yang selama ini beku, terputus, atau komunikasi yang tidak terjalin antar saudara, masyarakat bahkan komunitas. Tidak hanya itu, bila kita liat dan alami ketika Ramadhan masyarakat sudah memiliki agenda pertemuan dengan mengadakan acara berbuka puasa bersama dengan keluarga, partner, atau juga teman semasa sekolah. Masih dilanjutkan ketika idul fitri setiap orang saling berkunjung bahkan sampai ada agenda reuni rutin setiap syawal.

                Setiap pertemuan pasti terjalin komunikasi, entah komunikasi itu pasif atau aktif. Kita bisa merasakan bagusnya komunikasi dengan seseorang tetapi tidak dengan yang lain. Mengapa demikian? Ada yang enjoy bercengkrama tetapi banyak juga yang lebih sibuk dengan gadgetnya. Lalu bagaimana komunikasi yang baik bisa terjalin?. Umumnya kita temui banyak yang lebih sibuk menjaga penampilan dengan harus menggunakan atribut yang baru, namun lupa untuk memperbaiki cara berkomunikasi agar hubungan silaturrahim semakin erat. Tutur kata yang baik adalah sedekah, menjumpai orang dengan wajah manis adalah sedekah, betapa sering kata-kata yang baik sanggup meluluhkan hati.

                Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa lisan. Sebagian besar kita lebih fokus kepada komunikasi verbal, berfikir tentang apa yang harus diucapkan, menekankan apa yang santun dikatakan dan apa yang jangan dikatakan. KH. Husein Muhammad menulis “Hidup ini akan terasa damai dan indah manakala manusia saling bicara jujur dan santun, saling mengasihi, berbaik sangka, dan membantu yang lemah dengan tulus.

Tetapi ada yang lebih penting dari komunikasi verbal, yaitu komunikasi nonverbal. Sebenarnya 90 persen interaksi manusia terjadi melalui komunikasi nonverbal. Di dalam Komunikasi nonverbal, pesan yang disampaikan tidak melaui kata-kata. Komunikasi yang disampaikan melalui ekspresi wajah, sikap dan gesture tubuh pada umumnya. Hal ini tidak terlepas dari cara berpakaian, sikap kita ketika berinteraksi, bahkan ekspresi kita ketika medengar atau melihat sesuatu.

Keberhasilan silaturrahim sangat dipengaruhi oleh komunikasi nonverbal. Oleh sebab itu kita perlu memberikan perhatian terhadap isyarat nonverbal yang kita tunjukkan. Bahasa tubuh sangat penting dalam hal ini. Dengan bahasa tubuh, kita bisa menciptakan atau menghapus kepercayaan dengan sangat cepat. Komunikasi nonverbal yang baik adalah skil yang sangat penting untuk mengurai kebuntuan silaturrahim bahkan dalam membangun resolusi konflik.

                Bahasa tubuh yang positif contohnya  kita tunjukkan seperti dengan senyuman, melakukan kontak mata, jarak dalam berdiri, cara berdiri dan cara duduk yang baik, menyesuaikan gesture, menggunakan nada suara yang sesuai, dan bersikap sesuai dengan situasi yang sedang kita hadapi. Kenapa hal ini sangat penting? Sebab orang akan memercayai orang lain yang banyak kesamaan dengan mereka. Kuncinya adalah sikap kita selalu dijadikan sehalus dan sebijaksana mungkin.

                Dale Carnegie memberikan beberapa teknik spesifik untuk mencapai hasil terbaik dalam komunikasi nonverbal. Pertama, jagalah agar diri Anda tetap selaras dengan memastikan bahwa bahasa tubuh Anda, kata-kata Anda, dan nada suara Anda semuanya sesuai. Bersikap tulus adalah satu-satunya factor terpenting saat berkomunikasi dengan orang lain. Tidak ada pengetahuan, teknik, atau keterampilan setajam apapun yang dapat menggantikan keinginan yang jujur dan tulus untuk membantu orang lain.

Kedua, ketika Anda sedang berbicara dengan tegas pada orang lain, pertahankan kontak mata tanpa harus menatap atau membelalak, dan jangan lupa berkedip. Penulis J. Harris berkata “Manusia ingin dihargai, bukan dibuat terkesan. Mereka ingin dianggap sebagai manusia, bukan papan uji reaksi bagi ego orang lain. Mereka ingin diperlakukan sebagai tujuan hidup mereka sendiri, bukan sebagai sarana demi memuaskan keangkuhan orang lain.” Maka Anda bisa meletakkan gadget Anda ketika Anda berkomunikasi dengan orang lain.

Ketiga, perhatikanlah atmosfir dan semangat dari interaksi tersebut, dan sesuaikan dengan energi orang lain tersebut. Sesuaikan gesture dan juga nada suara Anda. Perhatikan unsur nada suara tinggi dan rendah, cepat atau lambat, dan keras atau lembut. Bila partner Anda berbicara dengan nada yang tenang dan empatik, maka Anda harus melakukan hal yang sama. Bila orang lain tahu bahwa Anda tidak mengabaikan mereka, merekapun tidak akan mengabaikan Anda.

                Keempat, Kita berusaha untuk bersikap positif dan antusias, sekalipun bila percakapan itu memanas. Setiap orang akan terpengaruh dengan energi positif. Bila ada hal yang kurang sesuai tetaplah menjaga suasana hati Anda tetap positif. Bill Gates berkomentar “Yang saya usahakan sebaik mungkin adalah membagikan antusiasme saya”. Antusiasme meningkatkan keberhasilan seseorang, sementara sikap apatis meningkatkan dalih.

Kelima, gunakanlah pakaian yang pantas, bahkan dengan pakaian yang tidak pantas akan sangat menyinggung orang lain. Pantas tidak harus mahal atau mewah, yang penting bersih, baik, dan sopan; Keenam, perhatikanlah budaya tradisional setempat, sebuah jabat tangan sangat berarti untuk menunjukkan bahwa kita aman bagi orang lain, kita membawa perdamaian untuk orang lain. Abraham Lincoln berkata “Jika Anda ingin memenangi seseorang agar bersedia membantu Anda, pertama-tama yakinkan dirinya bahwa Anda adalah sahabat yang tulus.”; Ketujuh, berusahalah untuk membawa sesuatu atau oleh-oleh, buah tangan sangat positif dalam membangun respon yang baik.

                Menyambung silaturrahim dalam arti persaudaraan kemanusiaan adalah keharusan setiap manusia dengan cara apapun, meski hanya dengan mengucapkan salam, memberikan hadiah, saling menolong, saling mendengarkan, berbicara bersama, bersikap ramah dan berbuat baik. Komunikasi yang terbuka meningkatkan kepercayaan, kepercayaan meningkatkan kepemilikan, dan kepemilikan meningkatkan partisipasi.

Wallahu a’laam

Selasa, 21: 45 wib

  • Penulis: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bullying di Dunia Pendidikan, Masihkah Berlanjut?

    Bullying di Dunia Pendidikan, Masihkah Berlanjut?

    • calendar_month Senin, 17 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 281
    • 0Komentar

    Tazkia Nufus & Izzy. Senin, 17 November 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Bullying merupakan bentuk perilaku penindasan yang sering dilakukan oleh sekelompok orang terhadap individu yang dianggap lebih lemah. Di lingkungan sekolah, kelompok pelaku bullying biasanya merasa memiliki kekuasaan dan menggunakan dominasinya untuk menindas siswa lain. Pola serupa juga dapat ditemukan di tempat kerja […]

  • Sinergi Ma’arif-TK/RA Muslimat NU Kabupaten Malang Kelola Manajemen Lembaga Berbasis IT

    Sinergi Ma’arif-TK/RA Muslimat NU Kabupaten Malang Kelola Manajemen Lembaga Berbasis IT

    • calendar_month Rabu, 11 Jan 2023
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 574
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Rabu 11 Januari 2023 LP Ma’arif Kabupaten Malang Tidak ingin kalah dalam pengembangan manajemen lembaga. Dr. Hj. Khofidah Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang melakukan gebrakan yang berkemajuan. Tidak tanggung-tanggung, dengan menggandeng LP Ma’arif Kabupaten Malang yang juga memiliki para pakar dibidang Ilmu Pengetahaun dan Teknologi. Sebagai nara sumber utama, Dr. […]

  • Bupati Malang Restui Keberangkatan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Kerjasama dengan Singapura dan Malaysia

    Bupati Malang Restui Keberangkatan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Kerjasama dengan Singapura dan Malaysia

    • calendar_month Senin, 6 Mar 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 381
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 6 Maret 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Sabtu pagi (4/03/2023). Pertemuan antara Ketua LP Ma’arif Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I, dengan Bupati Kabupaten Malang dalam rangka menyampaikan izin dan mohon doa restu untuk berangkat ke Singapura dan Malaysia, sangat direspon positif oleh Bupati Kabupaten Malang. Tujuan besar […]

  • Kalau Sudah Ada Kecerdasan Buatan, Apa Masih Perlu Mondok dan Sekolah?

    Kalau Sudah Ada Kecerdasan Buatan, Apa Masih Perlu Mondok dan Sekolah?

    • calendar_month Kamis, 15 Jun 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 590
    • 0Komentar

    Dr. KH. Faris Khoirul Anam. Kamis, 15 Juni 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Kemaren malam saya memperkenalkan beberapa tool Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence (AI) kepada para santri. Pikir saya, lebih baik kita kenalkan lalu kita arahkan, daripada mereka tahu sendiri, lalu mencari arah sendiri. Saya lalu bukakan salah satu produk AI popular saat […]

  • Gagal ke Belakang

    Gagal ke Belakang

    • calendar_month Selasa, 19 Des 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 322
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Satu-satunya batas untuk mewujudkan hari esok kita adalah keraguan kita hari ini” Presiden Franklin Delano Roosevelt. Beberapa waktu terakhir ini, saya sering diminta untuk menjadi juri dalam giat apresiasi sastra ataupun dalam beberapa giat yang dilakukan oleh sekolah, entah itu setelah usai ujian ataupun giat dalam menyambut atau mempersiapkan kedatangan […]

  • MAHASISWA FITK MELAKUKAN KOORDINASI DALAM RANGKA MARJAN DI MI ISLAMIYAH PAKIS

    MAHASISWA FITK MELAKUKAN KOORDINASI DALAM RANGKA MARJAN DI MI ISLAMIYAH PAKIS

    • calendar_month Sabtu, 23 Des 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 381
    • 0Komentar

    Zuhairoh Al Mahfudhoh. Selasa, 12 Desember 2023 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Dalam rangka tugas akhir perkuliahan, FITK melakukan kolaborasi dengan LP Ma’arif NU kota Malang. Kolaborasi dilakukan dengan menyebar mahasiswa untuk mengajar di sekolah-sekolah. FITK dan Ma’arif mengajar ini dilakukan guna melatih mahasiswa untuk mengajar secara langsung sebelum melaksanakan Asistensi Mengajar yang akan dilakukan […]

expand_less