Dari LPM ke LPM

Dari LPM ke LPM

Dr. Abd. Azis Tata Pangarsa, M.Pd. Senin, 03 Juli 2023

Pada hari Ahad, 2 Juni 2023 bakda Dhuhur saya bersama Pak Amka, begitu saya biasa memanggil mantan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu atau yang biasa disingkat LPM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, berangkat takziah ke kediaman Almarhum Bapak Saiful Efendi (Pembina Yayasan Nurul Huda Ngajum Kabupaten Malang).

Kebetulan rumah kami berdekatan, cuma beda RT saja, yaitu di Dusun Klandungan Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang, jadi bisa berangkat bersama naik mobil Mitsubishi Sirion, mobil pribadi Pak Amka yang penuh dengan sejarah.

Kali ini kami tidak lewat jalur kota ke arah timur, tetapi lewat jalur kabupaten ke arah barat, dikarenakan selain untuk menghindari kemacetan, dengan melewati jalan kabupaten yaitu melalui Desa Kalisongo Dau, Wagir, Pakisaji dan Ngajum bisa melihat pemandangan yang indah, meski jalurnya naik turun dan jalanan agak rusak.

Sesampai di kediaman Almarhum Bapak Saiful Efendi, setelah berbasa-basi sebentar Pak Amka memimpin tahlil dan doa kemudian berpamitan pulang pada Sohibul musibah, istri, menantu dan anak-anak Almarhum.

Pak Amka bercerita bahwa beberapa saat yang lalu Almarhum masih sempat menyambut dan mendampingi Pak Amka ketika Pak Amka hadir pada kegiatan Wisuda Kelulusan di Yayasan Nurul Huda. Sungguh takdir usia, tidak ada yang tahu, semua rahasia Allah SWT.

Di sela-sela perjalanan berangkat maupun pulang Pak Amka, banyak bercerita dan berdiskusi dengan saya terkait berbagai hal. Sempat juga saya ditraktir di Cafe milik Abah Anton (Mantan Wali Kota Malang) yaitu Cafe Abundacio yang berlokasi di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Dari banyak hal yang saya diskusikan dengan beliau, Pak Amka, berkata, “Mas Azis, aku ini dari Ketua LPM UIN Malang jadi Ketua LPM Kabupaten Malang.”

Belum sempat saya membantah dan bertanya, Pak Amka lansung menjelaskan pada saya begitu saya terlihat kebingungan, seolah mengerti saya mau bertanya maksud LPM Kabupaten itu apa?

Pak Amka menjelaskan, “Saya mantan Ketua LPM dengan kepanjangan Lembaga Penjaminan Mutu di UIN Maliki Malang dan begitu tidak menjabat Ketua LPM UIN, beberapa saat kemudia saya diangkat menjadi Ketua LPM dengan kepanjangan Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Malang, jadi dari LPM ke LPM, dari Lembaga Penjaminan Mutu ke Lembaga Pendidikan Ma’arif.”

Sontak kami berdua tertawa lepas, beruntungnya saya memiliki Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Malang yang idealis namun juga humoris, sosok yang tak kenal lelah turba blusukan demi menyapa stakeholder madrasah dan sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU.

Sebenarnya saya sering diajak juga, namun karena kewajiban kedinasan yang tidak bisa saya tinggalkan, jadinya bisa menemani beliau saat saya libur dinas saja, seperti hari Ahad ini.

Semoga selalu sehat, Pak Amka, agar terus bisa mengayomi da membersamai madrasah dan sekolah NU di Kabupaten Malang. [ATP]