Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Rabu 1 Maret 2023
LP Ma’arif NU Kabupaten Malang.
Selasa (28/02/2023) Aula Yayasan Babussalam dipenuhi oleh para guru Sub Rayon 56 MTsN 6 Malang. Aula tersebut menjadi tempat pendampingan dan pembinaan guru dalam Kegiatan Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Penyusunan Modul Ajar di MTs Babussalam Banjarejo Pagelaran.
Sinergi yang selama ini dibangun oleh Kemenag dan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang makin menunjukkan eksistensinya. Acara yang dikoordiantori oleh Sugiono,S.Pd. tersebut menghadirkan Dr. H. Sutirjo,M.Pd. yang memberikan sambutan sebagai Ketua Sub Rayon 56 MTsN 6 Malang, Drs. Sahid MM., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., Ketua PC LP Ma’arif Kabupaten Malang dan juga dua pemateri lain yakni Dr. KH Faris Choirul Anam, Lc., beserta Dr. H. Agus Mulyono,M.Kes., yang juga keduanya adalah pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Malang.
Adalah Yuli Nur Rohmawati, M.Pd., sebagai Pengawas Bina yang memprakarsai acara tersebut dengan berkoordinasi dengan H. Syaiful Bahri, S.Pd.I. kepala MTs Babussalam sebagai penyedia tempat dan Sugiono, S.Pd sang koordinator acara bisa menghadirkan delapan MTs untuk mengikuti workshop tersebut.
Dr. H. Sutirjo, M.Pd. mengajak semua guru untuk membangun pembelajaran yang membahagiakan, sehat lahir dan batin. “Bila madrasah maju akan berpengaruh kepada keluarga dan masyarakat yang maju, dan ini memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara” paparnya.
Dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembinaan, dan pembukaan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang Drs. Sahid MM., beliau memberikan 4 pesan paling pokok kepada semua peserta yang hadir. “Saya ingin menyampaikan empat pesan paling pokok kepada Anda semua, Pertama, jangan sampai ada lagi pernikahan anak sebelum usianya mencukupi. Kedua, Kemnterian agama tidak pernah berhenti memberikan pelayanan terbaik dibidang haji. Ketiga, Tahun 2023 tidak ada Ujian Madrasah dan diganti dengan Assessment Madrasah, Keempat, Literasi 2022 hasilnya masih sangat rendah.”
Kepala Kantoer Kemenag yang baru empat bulan di Kabupaten Malang ini menjelaskan bahwa pemerintah menggelontorkan dana yang sangat besar untuk peningkatan kualitas guru dan murid.
Dr. H. Sutirjo,M.Pd. sangat berterima kasih kepada LP Ma’arif NU Kabupaten Malang yang semakin bersinergi dengan Kementerian Agama, Ia berharap semakin banyak kegiatan bersama untuk saling mengisi membangun pendidikan yang lebih berkualitas di Kabupaten Malang.