Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » NONGKRONG SOAL VISI

NONGKRONG SOAL VISI

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
  • visibility 70

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

“Esensi terpenting dari kepemimpinan adalah memiliki visi. Itu harus menjadi visi yang bisa Anda ucapkan dengan jelas dan lantang di setiap kesempatan. Anda tidak bisa meniupkan terompet dengan ragu-ragu” Theodore Hesburgh.

No, ngapa kamu gak jawab waktu ditanya soal visi di seminar tadi?” Tanya Budi agak gusar pada temannya Narno. “lah aku yo gak ngerti kang, dulu di madrasahku wes ngono visine” jawab Narno sengit.

Oalah ditanya visi aja gak bisa jawab!” ucap Edi sambil mengaduk kopinya yang masih panas. “Emang kamu tahu?” kompak Budi dan Narno sambil menolah ke arah Edi. “Ora, hahahahah” tawa Edi sambil menyeruput kopi item ditangannya.

Aku dulu pernah dituturi tentang cara membuat visi, Cuma aku takut keliru jawabe, lah isin aku too kang!” sahut Adi yang dari tadi nyimak obrolan temannya, sambil menikmati pisang gorang dimulutnya. “Piye kang? Coba di eling-eling” ujar Ahmad, guru muda yang baru setahun mengajar.

ya weees, ngene looo” Adi mengernyitkan dahinya seakan serius sekali

Visi merupakan cita-cita organisasi atau lembaga madrasah yang digambarkan secara jelas. Di dalam visi biasanya ada nilai inti yang ditulis secara jelas yaitu nilai kualitas, nilai efektivitas, dan nilai ekuitas. Visi yang kuat adalah hasil sudut pandang dan harapan dari para stakeholder terhadap suatu lembaga madrasah/madrasah.

Naah lanjut yooo” lanjut Adi sambil menyilangkan kedua kakinya di atas kursi. Rumusan visi madrasah hendaknya mencakup hal-hal seperti; Satu, sosok lembaga macam apa yang diinginkan di masa depan; Dua, justifikasi sosial atas keberadaan madrasah yang diwujudkan dalam isu-isu pendidikan apa yang harus ditangani oleh madrasah atau masalah-masalah pendidikan mana yang akan diatasi oleh madrasah/madrasah; Tiga, apa yang harus diakui, diantisipasi dan dijawab oleh semua madrasah berkaitan dengan kebutuhan dan masalah-masalah tersebut; Empat, siapa stakeholder utama madrasah ini, bagaimana madrasah merespon kebutuhan para stakeholder itu, dan bagaiamana madrasah mengetahui keinginan yang mereka harapkan dari madrasah; Lima, apa yang membuat madrasah tersebut unik atau berbeda dengan yang lain, dan karena itu, apa yang membuat madrasah itu memiliki keunggulan kompetitif, “Jare Depdiknas ngono kui” Sambil menolah kanan kiri melihat ekspresi rekan-rekannya.

Nah, lanjut yoooo, Pak Eko Susilo pernah berpendapat begini bahwa madrasah yang baik memiliki visi yang baik, visi yang baik ciri-cirinya adalah; Satu, memperjelas arah tujuan; Dua, mudah dimengerti dan diartikulasi dengan baik; Tiga, mencerminkan cit-cita tinggi dan menetapkan standar unggul; Empat, menumbuhkan inspirasi, semangat, kegairahan, dan komitmen; Lima, menciptakan makna bagi organisasi; Enam, merefleksikan keistimewaan organisasi; Tujuh, mencerminkan nilai-nilai yang dijujung tinggi oleh organisasi; dan Delapan, kontekstual terkait orang dan lingkungan sejarah perkembangan organisasi.” Jelas Adi pada teman-temannya.

Bila kita merujuk pada  Depdiknas tahun 2007 , Visi yang efektif juga memiliki karakteristik, karakteristik seperti yang diuraikan dalam Depdiknas tahun 2007 yaitu bahwa visi; Satu, jelas dan tidak membingungkan; Dua, menarik dan mudah diingat; Tiga,  aspiratif, realistis, dan dapat dicapai; empat, selaras dengan nilai-nilai, budaya, dan cara pandang madrasah/madrasah; Lima, berjangka waktu; Enam, singkat, sebaiknya kurang dari sepuluh kata; Tujuh, inspiratif dan menantang; Delapan, disepakati oleh semua stakeholder madrasah/madrasah; Sembilan, menyatakan dengan jelas esensi dari apa yang seharusnya dicapai madrasah/madrasah; Sepuluh, fleksibel dan menumbuhkan kreativitas.

Visi adalah gambaran nyata yang pemimpin lihat dari apa yang dilakukan atau apa jadinya kelompoknya. Maxwell menjelaskan bahwa menurut survey yang dilaporkan majalah Leadership, mengomunikasikan visi adalah bagian yang paling membuat frustasi dalam memimpin sebuah organisasi. Pengalaman banyak mengajarkan prinsip mengenai visi.

  • Kredibilitas sebuah visi bergantung pada sang pemimpin
  • Penerimaan sebuah visi ditentukan oleh tepat-tidaknya waktu visi itu dipresentasikan.
  • Nilai sebuah visi ditentukan oleh energy dan arah yang diberikannya.
  • Evaluasi sebuah visi ditentukan oleh tingkat komitmen orang-orang.
  • Kesuksesan sebuah visi ditentukan oleh apakah pemimpin dan pengikutnya sama-sama menghayatinya.

Wallahu a’lam

Ahad, 26 Juni 2022/12.15 wib

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • PRA DESIGN MAARIF INTERNATIONAL

    PRA DESIGN MAARIF INTERNATIONAL

    • calendar_month Kamis, 16 Mar 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., Juma’at 17 Maret 2023 Pra Design Ma’arif International adalah prototype sekolah yang mengintegrasikan kurikulum Aswaja dengan konsep Green School, di mana kedalaman spiritual harus menjadi pondasi untuk mengembangkan intelektual agar mampu melahirkan generasi yang tanggap dan terdepan akan isu-isu lokal, nasional, dan dunia, dengan berfikir yang jernih untuk […]

  • <strong>Musik untuk Kesuksesan Pendidikan</strong>

    Musik untuk Kesuksesan Pendidikan

    • calendar_month Jumat, 3 Mar 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 109
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni Takusen o mainicho o Koko desu goshitekitane Nando waratte nando naite Nando kaze o hiite Takusan o tomodachi to Koko de asondekitane Doko de hashite doko de koronde Doko de kenka o shite (Potongan lirik lagu Sayonara Youchin yang menggambarkan suasana kegiatan di TK) Pekan ini kita banyak sekali diadakan […]

  • Berselancar Kebudayaan

    Berselancar Kebudayaan

    • calendar_month Rabu, 20 Nov 2024
    • account_circle humaslp
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Mz. Rabu. 20 November 2024 “Secara alamiah sifat manusia itu sama, tetapi kebiasaan dan tradisilah yang membuat mereka terpisah” Confucius Membaca, menulis dan memahami budaya dengan budaya literasi. Itulah ide yang muncul dalam benak saya. Menyambut hari guru nasional 25 November 2024 menginspirasi saya untuk melakukan literasi budaya dengan mengampanyekan budaya literasi. Mempelajari beragam budaya […]

  • <strong>Total Work Management</strong>

    Total Work Management

    • calendar_month Sabtu, 18 Feb 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Sabtu 18 Februari 2023 LP Ma’arif Kabupaten Malang. “Inilah Total Work Management” ujar Dr. Amka kepeada awak media yang mewawancarai tentang event LP Ma’arif yang sangat padat. LP Ma’arif Kabupaten Malang memang “gila-gilaan” dalam membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat. Bagaiamana tidak, dalam satu hari saja LP Ma’arif Kabupaten Malang bisa […]

  • Graduation SMAISAKA Ceremony

    Graduation SMAISAKA Ceremony

    • calendar_month Senin, 22 Mei 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 128
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Sabtu, 20 Mei 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Wajah-wajah ceria memenuhi area SMA Islam Kepanjen. Area parkiran yang luas dipenuhi oleh berderet mobil-mobil pengantar wisudawan bersama beragam atribut keindahan yang dipakai. SMA Islam Kepanjen adalah salah satu SMA Unggulan di Kabupaten Malang, dan juga berada dalam naungan LP Ma’arif NU […]

  • Kompetisi: Prestasi atau Integritas?

    Kompetisi: Prestasi atau Integritas?

    • calendar_month Minggu, 2 Feb 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 146
    • 0Komentar

    Izzy. Ahad, 02 Februari 2025 “Nilai-nilai menentukan karakter, dan karakter menentukan tujuan hidup kita” LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Porseni untuk berlatih, bukan berlatih untuk porseni. Itu kata yang muncul dalam benak saya saat menjadi juri sebuah kompetisi. Tiga orang sastrawan Indonesia Ketika di tanya apa yang sangat dibutuhkan oleh penulis produktif. Apakah mood, skill, […]

expand_less