humaslp 5 months ago Uncategorized
Malang, LP Ma’arif Kab. Malang.
“Hari ini kita mulai silaturrahim dari ndalem Rois Syuriah PCNU Kabupaten Malang, KH Zainul Arifin” ajak ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang kepada tim yang hadir waktu itu. “Selanjutnya kita akan terus bergerak ke tokoh-tokoh lainnya.” Tambah beliau sembari menunjukkan ekpsresi penuh semangat.
Foto: Pengurus LP Ma’arif Kabupaten Malang bersama Ketua PCNU Kabupaten KH Hamim Kholili
Sabtu (07/05/22) pagi sekitar pukul 10,00 wib tim memasuki area Pondok Pesantren Syarif Hidayatulloh Kepanjen Malang. Tim diterima dengan penuh kehangatan oleh KH Zainul Arifin di ndalem pribadi beliau sambil beliau bercerita bahwa beliau baru datang dari mudik ke kampong halaman beliau di Rembang.
“Selanjutnya dari sini kami akan ke ndalem KH. Imam Ma’ruf, ketua PCNU KH Khamim Holili, KH Sibaweh, dan lain lain sampai ke ndalem Prof. Dr. H. Masykuri Rektor Unisma. Dan dilain hari kami akan lanjut ke Prof Dr. Imam Suprayogo kyai” ucap ketua LP Ma’arif memberikan penjelasan.
Selanjutnya setelah dari ndalem KH Imam Ma’ruf yang ternyata beliau sedang mengisi acara di luar. Tim disambut oleh ketua PCNU KH Khamim Kholili yang baru datang dari umroh selama bulan Ramadhlan, sambil bercengkrama penuh kehangatan.Ketua tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang yang juga sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 Putukrejo Gondanglegi Malang bercerita semangatnya ibadah umroh di Bulam Ramdhlan. Selain membicarakan berbagai program LP Ma’arif kedepan, Ketua PCNU dan Ketua LP Ma’arif juga berdiskusi tentang perkembangan ekonomi yang memengaruhi pendidikan selama ini.
Perjalanan Dr. Ir. Dyah Pitaloka., Mr. Nur Hasyim,M.Pd., Mr. Abdul Wahid (Gus Dur), Dr (c) Risa Elvia dan Muhammad Masykur Izzy Baiquni yang mendampingi ketua LP Ma’arif juga turut mendengarkan tuturan dari KH Sibaweh Pengasuh pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien Turen sambil menikmati jamu khas yang beliau suguhkan.
Perjalanan safari diakhiri setelah berdialog cukup lama dengan dr. Umar Usman dan terakhir tim disambut hangat oleh Prof. Dr. Masykuri Bakri rektor Unisma Malang.