Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Membayar Kepemimpinan dengan Disiplin Diri

Membayar Kepemimpinan dengan Disiplin Diri

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Jumat, 10 Feb 2023
  • visibility 291

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Disiplin adalah senjata kemajuan” KH. Imam Zarkasyi

Selasa 7 Februari 2023 kita telah dimanjakan dengan acara yang sangat spektakuler memasuki abad kedua Nahdlatul Ulama. saya dan mungkin Anda yang merasakan sama dengan saya tentunya sangat terpukau dengan berbagai macam kegiatan dan atraksi yang digelar, termasuk sajian dari Banser yang luar biasa. Acara besar dan hebat terjadi dengan penuh ketertiban dan didesain dengan sangat apik. Ada satu hal yang saya lihat bagaiman acara itu terlaksana dengan baik yaitu, disiplin!.

Di lain hari, Sabtu sampai minggu, 11-12 Februari 2023, Satuan Komunitas Pramuka Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Malang akan mengadakan gelar Gladi Tangguh Pramuka Penegak dan Pandega di Lingkungan Ma’arif Nahdltul Ulama Kabupaten Malang. Dan sekali lagi, mengingat, melihat, dan bersikap dalam pramuka yang sangat terlihat adalah pengembangan kepemimpinan dengan penguatan karakter yang bernama, disiplin!.

Disiplin, tidak semua orang menyukai kata ini. Terkadang kita hanya merasa cukup dengan talenta. Disiplin diri adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang benar meskipun Anda tidak menyukainya. Ini perihal pertarungan untuk menaklukkan diri sendiri. Petuah bijak dari KH Imam Zarkasyi di atas sejalan dengan apa yang ditulis oleh Oswald Sanders penulis buku Spiritual Leadership yang menuliskan bahwa masa depan berada di tangan orang yang disiplin.

Talenta memang terkadang sangat diunggulkan. Namun, penulis H. Jackson Brown Jr. mengingatkan bahwa bakat tanpa disertai disiplin bagaikan seekor gurita di atas sepatu roda. Ada banyak Gerakan, tetapi Anda tidak pernah tahu ka mana arah Gerakan itu, apakah maju, mundur, atau menyamping. Dan semua pemimpin hebat memahami bahwa tanggung jawab utama mereka adalah kedisiplinan dan pengembangan diri. Pilihan melakukan kedisiplinan sejak awal adalah sebuah perjuangan untuk menaklukkan diri sendiri dengan melakukan semua hal yang tidak Anda inginkan. Dan banyak calon pemimpin berhenti berjuang berdisiplin dan baru menyadari di belakang hari bahwa jalan pintas tanpa disiplin tidak mendatangkan hasil jangka Panjang. Pengendalian diri adalah awal dari disiplin!

Tokoh leadership dunia Maxwell menulis dalam bukunya dan menjelaskan bahwa Presdiden harry S. Truman berkata “Dengan membaca kisah kehidupan orang-orang hebat, saya mengetahui bahwa kesuksesan pertama yang mereka raih adalah atas diri mereka sendiri. Bagi mereka, disiplin dirilah yang paling utama.” Memimpin diri sendiri terlebih dahulu adalah tantangan terbesar dalam kepemimpinan. Dan harga yang harus dibayar adalah kedisiplinan diri. Saya memahami bahwa setiap hal dan segala hal yang saya inginkan dalam hidup, semua hal yang ingin saya perjuangkan menuntut sebuah upaya yang menantang, meletihkan, melelahkan, berat dan sulit. Disiplin bagai sebuah pendakian dalam kehidupan.

Adalah penulis sukses Bernama Kopmayer, Ketika Kopmeyer bertemu dengan motivator dunia Brian Tracy, Kopmeyer berkata “Ada 999 prinsip kesuksesan lain yang saya temukan dari pembacaan pengalaman saya, tetapi tanpa disiplin diri, tidak satupun akan berhasil.” Disiplin diajarkan sangat baik dan bisa kita temukan di tiga institusi, yaitu di militer, pesantren, dan pramuka. Mungkin disinilah peran Pramuka bisa terus menggembleng kedisiplinan.

Disisi berbeda, ada ketidakdisiplinan. Ketidakdisiplinan merupakan penghambat perkembangan potensi banyak orang. Lalu bagaimana dengan orang yang bilang tidak lahir dari lingkungan yang disiplin? Kabar baiknya adalah disiplin diri tidak harus selalu dimiliki sejak lahir, disiplin diri bisa dikembangkan, harus diupayakan bukan dengan berharap dihadiahkan.

Saya mengutip dari buku Developing the Leader Within You 2.0 menjelaskan bahwa ada dua tipe orang di bidang disiplin diri. Tipe pertama, menunda-nunda tugas yang harus diselesaikan, memilih bersenang-senang sekarang, dan tidak melakukan yang harus dikerjakan. Tipe kedua, berupaya keras sekarang dengan melakukan hal-hal penting, meskipun tidak merasa menyenangkan, dan bersedia menunda kegembiraan agar bersenang-senang kemudian, mirip seperti pepatah “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian.”

Saya berharap selanjutnya ada kita mendasar yang bisa saya lakukan. Masih dalam penjelasan Maxwell bahwa ada tiga kiat yang akan membantu Saya atau mungkin juga Anda yang ingin mengembangkan disiplin diri jika memang hal ini sulit bagi kita. Pertama, orang-orang yang memiliki disiplin diri sengaja menghindari godaan; Kedua, orang-orang yang memiliki disiplin diri mengetahui kapan harus mengerahkan energi; Ketiga, orang-orangt yang memiliki disiplin diri memahami dan menerapkan prinsip berupaya keras sekarang, bersenang-senang kemudian.

Izinkan saya menyampaikan ucapan penulis naskah drama dari Jerman, Carl Zuckmayer “Separuh hidup adalah keberuntungan, separuh lainnya adalah disiplin, dan itu separuh penting. Karena tanpa disiplin, Anda tidak akan tahu cara memanfaatkan keberuntungan.”

Kedisiplinan diri membuat seorang pemimpin menjadi sangat penting, belajar mendisiplinkan diri untuk melakukan hal yang benar dan penting. Semoga Allah memberikan kemudahan. Amiin.

Wallahu a’laam

Mzizzybq, Jum’at 10 Februari 2023; 10:59 wib.

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kurikulum Merdeka Langkah Kreatif Inovatif

    Kurikulum Merdeka Langkah Kreatif Inovatif

    • calendar_month Senin, 6 Mei 2024
    • account_circle humaslp
    • visibility 250
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Sabtu 24 Februari 2024 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Malang pada hari Sabtu (24/02/2024), Berkolaborasi dan bersinergi dengan Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, LP Ma’arif NU Kabupaten Malang menggelar workshop besar-besaran selama 32 jam pelajaran. “Implementasi Kurikulum Merdeka: Optimalisasi Pengembangan IKM dalam menyusun Modul Ajar untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran & […]

  • Komitmen Sang Leader

    Komitmen Sang Leader

    • calendar_month Selasa, 24 Jan 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 192
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Selasa 24 Januari 2023 “Kemenangan adalah milik mereka yang paling gigih” Napoleon Bonaparte Pertemuan dengan Direktur Decra Solichin A. Darmawan sangat menarik. Saya menemukan ada banyak hal yang bisa saya pelajari dari beliau selama bersama selama dua hari belajar ISO di Hotel Solaris. “Komitmen Sang Leader sangat penting dalam keberhasilan […]

  • Finlandia? Apa yang Bisa Indonesia Pelajari?

    Finlandia? Apa yang Bisa Indonesia Pelajari?

    • calendar_month Rabu, 23 Okt 2024
    • account_circle humaslp
    • visibility 666
    • 0Komentar

    “Pembelajaran seumur hidup (elinikainen oppiminen)” Moto Pendidikan Finlandia Oleh: Alfisyah & Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., Kamis 24 Oktober 2025 Guru besar bidang Manajemen Pendidikan Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UINMA) Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., menyoroti polemik kriteria sekolah unggul atau terbaik dunia berdasarkan penilaian Programme for […]

  • PEMBINA LP MA’ARIF AJARKAN RAHASIA SUKSES

    PEMBINA LP MA’ARIF AJARKAN RAHASIA SUKSES

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 226
    • 0Komentar

    humaslp 6 months ago UncategorizedMalang, LP Ma’arif Kab. Malang Pembina LP Ma’arif Kabupaten Malang , tokoh pendidikan kenamaan yang juga masuk dalam tokoh ilmuan internasional Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo menghadiri undangan dari IGRA, TKM, dan KK MI Kecamatan Wajak bertajuk Halal bi Halal Keluarga Besar RA, TKM, dan MI se Kecamatan Wajak Bersama Prof. […]

  • PURNAWIYATA SEKOLAH KEJURUAN

    PURNAWIYATA SEKOLAH KEJURUAN

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 345
    • 0Komentar

    humaslp 4 months ago Pendidikan Lembaga Pendidikan SMK Unggulan An-Nur Bululawang Malang dimana penulis mengabdikan diri untuk mengajar sampai sekarang sudah berhasil meluluskan angkatan ke-6 sejak berdiri pada tahun 2014, ya itu angkatan ke-6 karena 2 tahun pelajaran pertama masih dikelas X dan XI. Edisi spesial ini terlaksana dengan menakjubkan dan tentu berbeda pasca wabah […]

  • Menumbuhkan Manusia sebagai Aset Terbesar Organisasi

    Menumbuhkan Manusia sebagai Aset Terbesar Organisasi

    • calendar_month Kamis, 9 Mar 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 260
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Kapasitas pertumbuhan Anda akan sangat menentukan kapasitas kepemimpinan Anda” “Berikan kepercayaan kepada seseorang, dan ia akan setia pada Anda, perlakukan mereka dengan baik dan mereka akan menunjukkan bahwa mereka memang baik” Ralph Waldo Emerson Seorang pemimpin organisasi atau lembaga pendidikan harus terus melakukan perbaikan untuk terus tumbuh dan berkembang. Ia […]

expand_less