Sabtu 04 Februari 2023
LP Ma’arif Kabupaten Malang
Satuan komunitas Pramuka Maarif NU Kabupaten Malang menghadiri Forum Pembina Pramuka yang berpangkalan di MI (Madrasah Ibtidaiyah) kecamatan karangploso yang dikemas dalam acara rapat kerja serta sosialisasi Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka Maarif NU yang diadakan oleh KKM (Kelompok Kerja Madrasah) MI, acara ini di hadiri oleh Kepala madrasah/Pembina MI se Kecamatan karangploso dan turut hadir Pengurus Kwartir ranting (Kwaran) karangploso serta Ketua Sako Pramuka Maarif NU Tingkat Cabang Kabupaten Malang Kak Ribut Iswanto, M.Pd di Aula MI Mambaul Ulum Tegalgondo Kecamatan Karangploso, Jum’at (03/02/2023).
Acara ini diselenggarakan dalam rangka ikut serta mengembangkan pramuka di pangkalan MI yang berada di naungan Lembaga Maarif NU kecamatan karangploso.
“Acara ini diselenggarakan untuk menumbuhkan semangat bergiat pramuka di MI dan tidak bertentangan dengan Gerakan Pramuka secara nasional, maka perlu adanya sosialisasi dari Pimpinan Sako Pramuka Maarif Nu yang sudah ter-SK kan oleh LP maarif Cabang dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, dengan adanya sosialisasi dan pengarahan ini kami berharap ada satu titik temu antara Pramuka yang berpangkalan di MI dan SD yang selama ini seperti ada sekat,” kata Kak Slamet Daroini, S.Pd sebagai Ketua Panitia dalam acara ini.
Acara di awali oleh MC Kak Santi membuka acara, kemudian sambutan Tuan Rumah Kepala MI Mambaul Ulum Kak Atik lalu Sambutan oleh Pengurus Kwaran dan sebagai acara inti adalah sosialisasi dan pembinaan dari Pimpinan Sako Pramuka Maarif NU Kabupaten Malang, lalu tanya jawab dan diakhiri dengan doa penutup.
“Kakak-kakak kepala madrasah dan Pembina MI, sebentar lagi Kwaran Karangploso akan menyelenggarakan MUSRAN (musyawarah ranting), kami mohon dukungan dari kakak-kakak bisa ikut serta dalam acara tersebut, Organisasi Gerakan Pramuka ini adalah milik kita bersama sehingga semua pihak harus bisa ikut andil dalam menjalankan organisasi Gerakan Pramuka Kwaran karangploso ini agar lebih baik dan berkembang,” ujar Kak Echho yang mewakili pengurus Kwaran.
Acara dilanjutkan Pembinaan dan sosialisasi Sako Pramuka Maarif NU oleh Kak Ribut Iswanto, M.Pd, sebelum berkata panjang lebar, kak Ribut meminta semua hadirin diajak bernyanyi Mars Subhanul Wathon, dengan penuh semangat dan antusias suasana yang awalnya hening menjadi penuh keceriaan dan kegembiraan, diakhir bernyanyi salah satu peserta ada yang nyletus “Siapa kita?” sontak hadirin menjawab NU.
Kemudian di awali menyanyi lagu di sini senang dan disana senang semua kakak-kakak terbawa jiwa pramukanya sambil bertepuk dan bernyanyi, tua muda sangat ceria di pramuka semua usia di panggil “Kakak”. Kak Ribut Iswanto menjelaskan tentang sejarah Kepanduan, Gerakan pramuka, dan Sako Pramuka maarif NU dengan media Slide power poin di LCD ang sudah disiapkan oleh panitia. Semua hadirin menyimak dengan antusias dan serius, sesekali suasana di buat mencair dengan canda tawa dari pemateri.
“Sako Pramuka Maarif NU hadir bukan sebagai tandingan Kwartir tetapi sebagai pelengkap, dan sebagai salah satu penunjang perkembangan Pendidikan kepramukaan melalui Lembaga Pendidikan di naungan Maarif NU, sehingga sangat tepat sekali bila acara ini menghadirkan pengurus Kwartir Ranting dan kami dari Sako Pramuka Maarif NU di tingkat cabang Kabupaten Malang, Dasar kita sudah jelas yaitu AD/ART Gerakan Pramuka, Surat Keputusan Kwartir Nasional (SK Kwarnas) Nomor 177 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka, dan AD/ART/Pedoman Sako Pramuka Maarif NU hasil Rakernas tahun 2020, yang disana disebutkan Satuan Komunitas Pramuka Maarif sampai tingkat kecamatan bernama Kortan (Koordinator kecamatan) Sako Pramuka Maarif NU,” Kata Kak Ribut yang juga sekaligus sebagai Andalan Humas Kwarcab Kabupaten Malang.
Ia juga menyampaikan bahwa adanya Kortan Sako Pramuka maarif NU harus bisa bersinergi dengan Kwaran bahkan kalau bisa menghidupi Kwaran, artinya Sako ikut andil dalam mensukseskan program-program Kwaran dalam mengembangkan Pramuka di kecamatan Karangploso. Setiap program kegiatan harus dikomunikasikan dengan Kwaran entah dalam bentuk Pemberitahuan atau rekomendasi.
“Dan juga perlu diingat sako pramuka maarif Nu ini dibentuk oleh Lembaga Maarif NU dari tingkat pusat, daerah, dan cabang, begitu juga Sako ditingkat kecamatan harus ditunjuk/dibentuk oleh MWC LP Ma’arif kecamatan kemudian baru di SK-kan oleh Sako Pramuka Maarif NU Tingkat Cabang atas usulan MWC LP maarif kecamatan. Ini adalah salah satu bentuk mengejawantahkan kalimat “Santri Nderek KYai”. Semoga semua kortan MWC LP Ma’arif seluruh kabupaten juga segera membentuk Kortan Sako Pramuka Maarif NU. Imbuh Kak Ribut Iswanto.
Penulis: Kak Ribut
Penyunting: mzizzybq