Breaking News
light_mode
Beranda » BERITA » Biografi H. Mustahal

Biografi H. Mustahal

  • account_circle humaslp3
  • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
  • visibility 391

humaslp1 month agoLearning
Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Selasa 4 Oktober 2022

H. Mustahal

Tokoh pendidikan kelahiran Dusun Brongkal dan mengabdi di Dusun Penjalinan beliau adalah H. Mustahal atau lebih dikenal dengan aba Tahal lahir di Kota Malang pada 1 Januari 1932 (di KTP tertulis tahun 1937(salah)), dari pasangan ayah bernama H. Abdurrahman dan Ibu bernama H. Siti Aminah. Mustahal merupakan anak ke-2 dari 5 bersaudara, yaitu: H.Muhammad Badri(alm), H. Mustahal, H. Sam’ani (alm), H. Luthfi Rubatni, H. Sinwani Rohman (alm). Karena perjuangan beliau-beliau dalam menyiarkan syiar agama dikalangan masyarakat (lingkungan masing-masing) masyarakat menjuluki beliau beliau dengan istilah Pandawa 5.

Orang tua Mustahal adalah pasangan yang religius sehingga tidak heran bila mereka sudah mendidik Mustahal dari kecil dengan berbagai ilmu agama dan menempatkan Mustahal di lingkungan yang agamis dengan perhatian husus pendidikan agama dari orang tuanya. Pendidikan Mustahal diawali ketika Mustahal kecil mulai menempuh pendidikan di pesantren Darul Ulum yang dipimpin dan didirikan oleh KH. Bachrowi.

Mustahal menempuh pendidikan dipesantren ini kurang lebih 15 tahun lamanya. Selama menyantri, Mustahal sering diajak mengikuti kegiatan rutinan setiap bulan oleh KH. Bahcrowi dalam memperdalam ilmu agama di Jombang kepada KH. Romli (Toriqoh Qodariyah), KH. Dahlan (ahli hadist) dan KH. Bisri. Pada tahun 1979 Mustahal mendalami ilmu agama kepada KH. Abbas & KH. Mujib di Pondok Pesantren Buduran Sidoarjo selama kurang lebih 3 tahun.

Tahun 1960 Mustahal dijodohkan dengan Maimunah. Mustahal dinikahkan oleh H. Yusuf ( tokoh agama dipenjalinan) yang merupakan santri dari H Abdul manan (kakek Mustahal) untuk melanjutkan perjuangan H. Yusuf dipenjalinan. Dari pernikahan ini Mustahal membangun keluarga yang bahagia. Dari pernikahannya tersebut Mustahal dan Maimunah dikaruniai enam orang anak, mereka adalah Baidhowi, Hafidhoh, Ja’far Shodiq, Mahfudz, Ali Roziqin, dan Tijanun nawari, hingga saat ini memiliki 21 orang cucu dan 9 orang cicit.

Disisi lain H. Mustahal muda pada tahun 1957 melanjutkan perjuangan dalam menyiarkan agama melalui mushola dan madrasah. Mustahal mengikuti program pemerintah pada masa pemerintahan Ir. Soekarno yaitu PBH (Pemberantasan Buta Huruf) yang mana pada saat itu masih belum ada sistem kurikulum dan hanya sistem sorongan dalam proses mengajar dan belajar. Bahkan Mustahal juga mengeyam pendidikan pada saat Belanda dan Jepang menduduki Indonesia (1977).

Mustahal melanjutkan perjuangan mengajar di mushola yang pada saat itu memiliki kurang lebih 150 santri dibantu oleh adiknya H. Luthfi Rubatni dan pamannya H. Syukur (alm) dalam proses belajar dan mengajar. Diantara murid-muridnya ada yang berhasil menyebarkan agama dimasyarakat nya Seperti Ahmad Marjais yang juga melanjutkan tongkat estafet di daerah Ampelgading, dan murid yang bernama Mustahal yang menjadi ustad di Tanjung Pinang Kepulauan Riau.

Sedangkan di madrasah H. Mustahal dan Tauhid melanjutkan perjuangan yang pada saat itu memiliki 4 kelas yang terdiri dari 100 siswa yang mana pada saat itu madrasah masih terbuat dari bambu. Dengan berjalan nya waktu ternyata respon masyarakat semakin besar, hingga ahirnya menambah bangunan untuk ruang kelas sebagai sarana dan prasarana sekolah. Hingga saat ini madrasah ini dikenal dengan nama Madrasah ibtidaiyah Miftahul Ulum. Madrasah ibtidaiyah Miftahul ulum ini yang menjadi tempat Mustahal melakukan pengabdian diri di bidang pendidikan. Mustahal melakukan perjuangan kurang lebih 70 tahun hingga saat ini.

Disisi lain H. Mustahal juga ikut serta dalam memperjuangkan, mendirikan serta mengembangkan Masjid Nurul Hidayah atau dikenal dengan nama Masjid Pancasila sebagai tempat ibadah dilingkungan masyarakat Dusun Penjalinan. Mustahal hingga saat ini masih aktif dalam kegiatan keagamaan di masjid, musholla dan masyarakat seperti istiqosah, sholat tasbih , tahlilan, khotmil quran, sebelasan, burdah dan kegiatan keagamaan lainnya.

Rabu Wekasan

Dua foto ini merupakan foto yang diambil pada tanggal 20 September 2022 di Musholla al Hidayah. KH. Mustahal yang memimpin kegiatan keagamaan (Rabu wekasan).

H. Mustahal selalu mengingat pesan dari gurunya yaitu KH. Bahcrowi kepadanya dan terus beliau pegang sebagai semangat yang terus berkobar hingga saat ini. Pesannya sebagai berikut “lek pengen gak duwe dadio guru” maknanya ketika menjadi guru jangan pernah mengharapkan apa-apa karena Allah swt., sudah mencukupi semuanya. Dan pesan ini terbukti hingga saat ini. Allah swt., telah mencukupi semua kebutuhan hidupnya. Karena diawal perjuangannya H. Mustahal tidak mendapat uang jasa dalam mengajar kan ilmu kepada santri dan murid-muridnya. Tetapi Allah mencukupkan dan memenuhi semua kebutuhan nya dari arah yang tidak disangka-sangka.

Penulis: Ifatun Nisak, Mahasiswi Istitut Agama Islam Al Qolam Malang.

Penyunting: mzizzybq

  • Penulis: humaslp3

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aswaja adalah Core Values Kurikulum LP Ma’arif

    Aswaja adalah Core Values Kurikulum LP Ma’arif

    • calendar_month Sabtu, 15 Mar 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 777
    • 0Komentar

    Prof. Amka. Sabtu, 15 Maret 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Kali ini turba PC Ma’arif NU Kab Malang dengan melakukan pembinaan guru dan Kepala Sekolah dan Madrasah di kec Tumpang, tema yang diusung adalah Pembelajaran Aswaja dimana Aswaja dikenal sebagai Core Values Kurikulum sekolah dan Madrasah di bawah LP Ma’arif. Acara ini dihadiri ketua […]

  • COLABORASI LP MA’ARIF NU KABUPATEN MALANG DENGAN LES COPAQUE ANIMATION ACADEMY “PROFESIONAL DAN PRODUKTIF”

    COLABORASI LP MA’ARIF NU KABUPATEN MALANG DENGAN LES COPAQUE ANIMATION ACADEMY “PROFESIONAL DAN PRODUKTIF”

    • calendar_month Sabtu, 11 Mar 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 467
    • 0Komentar

    Dr. Amka. Sabtu 11 Maret 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Sejak dirilis 14 September 2007Upin & Ipin adalah sebuah serial televisi animasi kartun anak-anak yang sangat digemari khususnya oleh anak-anak di Indonesia. Sering ditayangkan di beberapa televisi seperti TV9, RTM2, MNCTV. serial ini menghibur anak-anak dengan cerita bertema pendidikan yang dikonsep lugas dan sederhana namun […]

  • Perencanaan Program Tahun 2024

    Perencanaan Program Tahun 2024

    • calendar_month Kamis, 11 Jan 2024
    • account_circle humaslp2
    • visibility 298
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Rabu 10 Januari 2024. LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Rabu (10/)1/2024). Sebagai lembaga yang terus meningkatkan profesionalitas. LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang terus melakukan evaluasi diri, demi pelayanan yang semakin baik. Menindaklanjuti program strategis Lembaga Pendidikan Ma’arif PCNU Kabupaten Malang yang telah terlaksana hingga tahun 2023 dan persiapan program selanjutnya tahun […]

  • <strong> Antusiasme Mencapai Kompetensi</strong>

     Antusiasme Mencapai Kompetensi

    • calendar_month Kamis, 26 Jan 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 213
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Kamis 26 Januari 2023 “Pertandingan yang sesungguhnya selalu terjadi antara apa yang telah Anda capai dengan apa yang mungkin Anda capai” Geoffrey Gaberino Gerimis tak kunjung berhenti sejak tengah malam. Sambil menikmati semilir angin saya membaca sebuah tulisan yang sangat menarik. Pengusaha George Crane dalam tulisan itu berkata “Tidak ada […]

  • PENDIDIKAN YANG NGU-WONG-KÉ

    PENDIDIKAN YANG NGU-WONG-KÉ

    • calendar_month Selasa, 12 Nov 2024
    • account_circle humaslp
    • visibility 325
    • 0Komentar

    Prof. Dr. H. Ahmad Muhtadi, M.A. Repost, 12 November 2024 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Howard Gardner, ahli pendidikan paling terkemuka dari Harvard University dalam buku mutakhirnya yang berjudul Truth, Beauty, and Goodness Reframed, Educating for the Virtues in the Twenty First Century seolah menyesali pemikiran-pemikiran pendidikannya sendiri yang terdahulu. Pemikiran terdahulu dia yang sangat revolusioner di […]

  • ALL IS NOTHING, BUT TEACHER

    ALL IS NOTHING, BUT TEACHER

    • calendar_month Sabtu, 29 Apr 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 199
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Orang-orang tidak peduli seberapa banyak Anda tahu, sampai mereka mengetahui seberapa besar Anda peduli”                 Sebuah penghargaan besar didinding ruang tamu Prof. Imam menyita perhatian saya, saya membaca tulisan tersebut dan berisi tentang pengahrgaan kehormatan yang diberikan kepada Prof. Dr. KH. Imam Soeprayogo atas kontribusi besar beliau terhadap Peradaban Islam […]

expand_less