Ma’arif Effect

Ma’arif Effect

Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Senin, 10 Juli 2023

LP Ma’arif NU Kabupaten Malang

“Tenyata semua jenjang Sekolah hadir pada giat ini. Termasuk ada beberapa sekolah madrasah diluar Kecamatan Pagelaran, sekolah tersebut ikut karena ikut dalam anggota KKM MI. Termasuk Sekolah Madrasah diperbatasan dengan Gedangan, Antuasiasme itu didorong karena mengikuti program yang sudah jalan sampai dengan saat ini dan tentunya ingin ketemu Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Kab Malang. Jadi mereka dalam kondisi liburan sekolah, hujan deras tadi pagi sampai dengan acara dimulai. Beliau-beliau hadir dengan full semangat baru karena Ma’arif Effect.” Ujar Gus Dur, sapaan akrab Wahid Khoiruddin wakil sekretaris LP Ma’arif NU Kabupaten Malang.

Sabtu (08/7/2023) mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang telah melaksanakan pelatihan guru yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul U’lum Balearjo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang dengan Judul Mengajar Kreatif dan Inovatif dengan Presentasti Canva. Pemateri dari para mahasiswa pascasarjana UIN Maliki Malang tersebut Sanius Naini, Muh. Rifki, Arofatul Qibtiyah, dan Imam Fikri Haikal.

Workshop ini di mulai dari pukul 08.00 WIB sampai selasai. Pada acara workshop ini di hadiri oleh sebanyak 85 peserta, Adapun runtutan acara di dalamnya yakni ada pembukaan, sambutan-sambutan, pelatihan, dan penutup.

Ketua LP Ma’arif Kecamatan Pagelaran Ustad Imam Ghozali sangat antusias dengan terlaksananya workshop, beliau mengajak semua lembaga di bawah naungan LP ma’arif NU Kabupaten Malang untuk terus bersinergi bersama LP Ma’arif. Tidak berselang lama hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Pagelaran Kyai Rohawi berkata “Pendidik adalah profesi yang sangat dekat dengan surga. Dengan mendidik, kita bisa mengajar dan terus belajar. Anak harus menjadi pusat perhatian kita, karena mereka akan menghadapi zaman yang berbeda dengan kita”

Dalam pelaksanakan workshop ini berharap mampu meningkatkan kreatifitas dan inovasi guru. Adapun inovasi media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian dan meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Penyedian bahan-bahan pengajaran merupakan tanggung jawab guru. Kondisi ideal yang di harapkan dari guru adalah menyajikan bahan atau materi ajar dalam proses pembelajaran sehingga memudahkan peserta didik untuk memperlajarinya. Salah satu hal dalam mudahkan media pembelajaran yang di gunakan oleh guru bisa menggunakan media canva sebagai alat bantu dalam mempermudah penyampaian materi terhadap peserta didik, baik itu dalam bentuk presentasi dengan template menarik, desain poster, pamflet dan sebagainya.

Dalam bentuk pengajaran tersebut siswa tidak hanya dapat memahami pelajaran saja, tetapi juga dapat mengetahui, memahami, dan mempraktekan.  Karena memang tersirat dalam sambutan workshop bahwasanya seorang guru mampu memiliki 4 kompetensi yakni pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional. Jika seorang sudah mamiliki 4 kompetensi maka seorang guru mampu mengajar dengan maksimal. Acara workshop ini berjalan dengan lancar, para peserta atusias mendengarkan terkait apa yang disampaikan oleh pemateri. Berbagai materi yang telah disebutkan diatas menjadi hal penting bagi seorang guru dalam kreatifitasnya saat mengajar. Sebelum acara berakhir salah satu guru memberikan pendapatnya terkait acara ini, bahwa acara seperti ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam mengajar. Acarapun berakhir tepat pukul 11:30 WIB dengan foto Bersama sebagai mengakhiri acara workshop ini.

Izzy mewakili ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Malang menyampaikan berbagai program yang disiapkan untuk memudahkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh madrasah, dan juga berbagai program untuk mengimplementasikan visi misi LP Ma’arif NU kabupaten Malang dalam meningkatkan kualitas keilmuan dan pendidikan. Izzy juga menyampaikan pesan-pesan dari Ketua LP Ma’arif Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I yang mana salah satunya adalah tentang penguatan tradisi aswaja an nahdliyah, pendidikan nilai-nilai kesederhanaan, kebahagiaan dalam belajar dan juga mengajak guru-guru untuk terus belajar guna meningkatkan kualitas pendidikan.