Praktek Manajemen Reference dan Strategi Tembus Jurnal Ilmiah
- account_circle humaslp2
- calendar_month Sabtu, 28 Jun 2025
- visibility 160

Bq. Malang, 28 Juni 2025
LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang.
Sabtu (28/06/2025), Gedung Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi saksi bisu bagaimana 30 peserta dari para guru Ma’arif Kabupaten Malang berlatih menulis. Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah ini diikuti oleh peserta yang memamg benar-benar punya keinginan besar untuk mampu menulis Ilmiah. mereka datang dari berbagai penjuru Kabupaten Malang, seperti dari Kalipare, Bantur, Sumawe, Kasembon, Pakis, Poncokusumo, Singosari, Dampit, Wagir.
Tim Jurnal ilmiah LP Ma’arif PCNU Malang sangat serius mengadakan pelatihan ini. Mewujudkan generasi yang berkualitas dan berakhlakul karimah, mengembangkan fitrah Lembaga Pendidikan Islam yang berbasisi ilmu, transformatif, mandiri, bermutu, dan berhaluan Aswaja An-Nahdliyah.
Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I me ngajak para guru untuk mulai membudayakan menulis karya tulis ilmiah. “Kita budayakan dari sebuah madrasah, kemudian bergerak ke madrasah-madrasah lainnya.” Ketua LP Maarif juga menjelaskan pengantar karya tulis ilmiah dalam penulisan hingga publikasi. “Setelah ini aka nada sesi kedua ditempat, kita ingin semangat para guru menulis karya ilmiah betul-betul menghasilkan karya. Tim Ma’arif Journal of Education, Madrasah Innovation and Aswaja Studies, jurnal kebanggan LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang akan terus mendampingi Anda” Ucap salah satu tokoh yang digadang-gadang kandidat kuat Rektor UIN Malang ini.
Setelah sekian waktu memberikan pemaparan, ditemukan beberapa hal baru yang juga didesaian untuk diberikan pelatihan kepada para guru. Seperti strategi mencintai membaca dan menulis, menulis dengan gramatika, membuat judul menarik sampai pada penyelesaiannya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan UIN Malang Mufid Ibn Rowi, M.Hum juga hadir. Beliau mengajak peserta berselancar menemukan sumber-sumber pustaka internasional. Kepala Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) ini menjelaskan Praktek Manajemen Reference kepada peserta. Terlihat para peserta sangat serius menyimak setiap penjelasan yang disampakan. Mereka langsung mempraktekkan Langkah yang sudah dipaparkan.
Dr, Abdul Qodir Muslim, M.Pd menjelaskan secara detail substansi dari setiap unsur karya ilmiah. Dengan sabar dan sesekali diselingi humor yang membuat materi terasa lebih ringan. “Judul harus menarik dan informatif. Pendahuluan tidak boleh ada poin, hindari sub-sub di dalam pendahuluan. Pendahuluan berisi latar belakang permasalahan, hipotesis jika ada, dan tujuan penelitian” ujar Dr. Qodir kepada peserta.
Tokoh muda kelahiran Sumenep ini juga menjelaskan trik agar artikel lebih mudah menembus dan diterima di jurnal-jurnal yang dituju. Dosen Universitas Brawijaya yang ahli bidang manajemen ini mengajak peserta untuk bisa menjawab pertanyaan “Apa yang telah saya pelajari? Mengapa hal tersebut menjadi suatu masalah yang penting? Apa yang kita ketahui tentang hal tersebut sebelum saya melakukan studi ini? Bagaimana studi ini bisa memajukan pengetahuan?”
Izzy Baiquni pegiat Literasi LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang yang juga dosen Universitas Al Qolam Malang. juga menguraikan bahwa menulis memiliki beragam jenis, setiap ragam menulis membutuhkan style yang berbeda. Sebuah ide dibangun dengan mengawali banyak membaca. Guru menjadi model nyata untuk budaya literasi bisa hidup dan berkembang di madrasah. Ide mahal harganya, keberanian menulis juga butuh nyali. Semangat guru untuk terus termotivasi menulis khususnya karya tulis ilmiah adalah kewajiban. Jurnalistik berbeda dengan jurnal, dan sastra dengan karya ilmiah adalah produk yang berbeda.
- Penulis: humaslp2