Anak Muda yang “Kudu” Terus Semangat
- account_circle humaslp2
- calendar_month Minggu, 1 Jun 2025
- visibility 125

Izzy. Minggu, 01 Juni 2025
LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang
Mungkin bagi Sebagian orang, Minggu adalah hari libur. Tetapi bagi IPNU dan IPPNU tidak demikian. Minggu (01/06/2025) mereka mengadakan pelatihan Training of Fasilitator Komesariat.
Penulis dapat tugas untuk menemani mereka di acara awal pembukaan. Sebelumnya, penulis mencoba berdialog dengan ketua organisasi perihal problematik apa yang mereka hadapi saat ini, serta tujuan mereka membuat acara ini. Dari sini penulis memahami Sebagian kecil apa yang harus penulis sampaikan disambutan pembukaan acara tersebut.
Bertemu dengan para anak muda tentunya identic dengan semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam berjuang, ini yang harus mereka warisi dari generasi sebelumnya. Di dalam hal motivasi saya teringat yang dikatakan oleh Marie Curie “Warisan terbaik anak bukanlah harta, tetapi semangat pantang menyerah.”
Saya mengajak mereka untuk memiliki semangat yang tinggi sebagai kader IPNU dan IPPNU, diawali dengan niat yang baik mereka harus bisa mengimplementasikan Keputusan dan program yang mereka ambil hari ini. Mereka harus bisa menjalankan program dan tidak perlu hawatir tentang kegagalan. Mereka adalah pribadi pemberani yang jujur dan bertanggung jawab itulah yang mesti ditanamkan. Namun kegamangan program tidak berjalan lancar tentu mungkin ada. Tetapi kita tahu bahwa Ali bin Abi Thalib mengingatkan bahwa orang yang terlalu memikirkan akibat dari suatu Keputusan atau Tindakan sampai kapanpun dia tidak akan menjadi orang berani. Tentunya kontek Keputusan positif yang dimaksud.
Maka itu, yang tidak boleh berhenti menyiapkan amunisi yaitu mengembangkan potensi, fokus pada program. Dan pada saat tujuan sudah ditetapkan maka kita bersedia berkorban untuk mencapainya. Misalnya berkorban tenaga, waktu, pikiran, finansial, bahkan juga kesabaran mengelola emosi.
Selain itu, saya mengajak mereka untuk memperbaiki komunikasi. Komunikasi sepertinya hal sederhana, tetapi tidak semua orang ahli berkomunikasi secara harmonis dan efektif. Di saat mereka terjun ke madrasah atau sekolah-sekolah, hal sangat penting adalah komunikasi. Membangun kepercayaan dengan komunikasi. Anak IPNU dan IPPNU harus bisa menjalin komunikasi yang baik dan benar dengan para kepala madrasah, guru, sarpras hingga kepada siswa. Dengan ini program komisariat akan sangat terbantu.
Komunikasi bukan hal remeh. Komunikasi menyangkut kemampuan mereka berbicara dialogis, kemampuan berbicara di depan umum, kemampuan memberi ide-ide segar kepada madrasah, kemampuan menerima atau menolak pendapat orang lain secara santun, kemampuan menguasai emosi di saat banyak kritikan, dan banyak lagi.
Kita berdoa dan support IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang terus bergerak berdampak positif. Dan LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang hingga saat ini juga terus mendampingi mereka melaksanakan program-program cemerlangnya.
- Penulis: humaslp2