Safari Ramadhan LP Maarif Kabupaten Malang: Transformasi Guru dalam Psikologi Pembelajaran Mengasah Kesiapan Guru Maarif untuk Mencetak Generasi Berprestasi
- account_circle humaslp2
- calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
- visibility 212
- comment 0 komentar

Rabu, 19 Maret 2025
LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang
Malang, 18 Maret 2025 – Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh PC LP Maarif NU Kabupaten Malang kali ini menghadirkan tema “Psikologi Pembelajaran, Penguatan Bimbingan, dan Konseling.” Bertempat di Aula MI Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading, kegiatan ini diikuti oleh lima puluh guru dari wilayah TIRAM (Tirtoyudo dan Ampelgading).
Dalam kesempatan ini, Yusuf Ratu Agung, S.Psi., M.A., selaku Wakil Ketua PC LP Maarif Kabupaten Malang, menegaskan pentingnya kesiapan guru dalam membimbing anak-anak agar tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu menguasai alat produksi. “Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia perlu mendorong anak-anak berprestasi. Guru Maarif memiliki peran strategis dalam membentuk kesiapan siswa di dalam kelas agar mereka mampu menggunakan teknologi sebagai alat memaksimalkan potensi diri,” ujar Yusuf.
Ia juga menyoroti bahwa selain kecakapan akademik dan teknologi, faktor psikologis sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus mampu mengelola emosi diri dan siswa secara positif agar tercipta lingkungan belajar yang sehat dan produktif.
Membangun Komunikasi yang Memberdayakan
Sesi berikutnya diisi oleh Mohammad Mahpur, penulis buku Metode Pengasuhan Anak dari Program Studi Magister Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam paparannya, Mahpur menekankan pentingnya perubahan pola komunikasi dalam pembelajaran.
“Selama ini, banyak guru masih terjebak dalam desain pembelajaran instruktif, yang hanya berpusat pada instruksi satu arah. Pendekatan non-direct mengajak guru untuk mensimulasikan komunikasi yang lebih memberdayakan siswa, dengan cara mendengarkan dan memahami potensi mereka,” jelas Mahpur.
Melalui sesi simulasi, para guru diajak untuk mengeksplorasi bagaimana komunikasi yang lebih terbuka dan empatik dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Hasilnya cukup mengejutkan. Seorang guru peserta, Jamil, menyatakan bahwa metode ini membuka wawasannya dalam menghargai keunggulan individu siswa.
“Sebelumnya, saya hanya terpaku pada standar penilaian tunggal, tetapi melalui simulasi ini, saya sadar bahwa menghargai anak berdasarkan keunikannya justru jauh lebih efektif dalam membangun potensi mereka,” ungkapnya.
Seorang guru perempuan juga mengakui bahwa ia melihat perbedaan yang signifikan ketika siswa diberi instruksi yang sama namun merespons dengan cara yang berbeda. Hal ini, menurutnya, justru menjadi peluang untuk memahami keberagaman cara belajar siswa dan menyesuaikan metode pengajaran secara lebih fleksibel.
Safari Ramadhan: Lebih dari Sekadar Ritual, Menjadi Perjumpaan Profesional
Kegiatan Safari Ramadhan LP Maarif Kabupaten Malang kali ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga wahana peningkatan profesionalisme bagi para guru. Dengan adanya sesi-sesi berbasis psikologi pembelajaran dan komunikasi memberdayakan, para pendidik mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana membangun ekosistem belajar yang lebih sehat dan inovatif.
Dengan terobosan ini, Safari Ramadhan versi LP Maarif tidak lagi sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi momentum bagi para guru untuk memperkaya diri dengan ilmu dan praktik yang lebih aplikatif. Melalui pendekatan psikologi pembelajaran, penguatan bimbingan, serta komunikasi yang lebih inklusif, diharapkan pendidikan di lingkungan Maarif semakin maju dan relevan dengan tantangan zaman.
- Penulis: humaslp2
Saat ini belum ada komentar