Workshop Kurikulum Merdeka

Workshop Kurikulum Merdeka

Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Kamis 13 Juli 2023

LP Ma’arif NU Kabupaten Malang

“Bicara kurikulum tidak hanya berbicara tentang dokumen. Dokumen kurikulum penting, namun yang lebih penting adalah tentang pendidikan manusia, tentang manusianya yakni peserta didiknya. Menjadikan manusia merdeka, memahami potensinya dan memahami tentang dirinya sendiri: Jelas Ketau LP Ma’arif kepada semua peserta yang menyimak dengan penuh antusias.

Selanjutanya Dosen UIN Malang tersebut menambahkan “Penting memahami visi dan misi lembaga pendidikan, sekolah harus menetapkan visi dan menginternalisasikan visi kepada semua pendidik dan tenaga kependidikan. Saat ini kita sedang bicara tentang perubahan output ke outcome. visi nantinya akan breakdown menjadi indikator, terus ke capaian pembelajaran hingga ke mata pelajaran.”

“Alhamdulillah, 48 Guru dan Kepala dari 10 MI KKM Donomulyo dan Pagak sangat antusias mengikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka. Meskipun dalam waktu singkat, mereka praktik memahami CP (Capaian Pembelajaran) mata pelajaran yang diampu dan mampu menjabarkannya menjadi TP (Tujuan Pembelajaran dan menentukan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) sekaligus menahami KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran). Para peserta Bimtek bergantian mempresentasikan hasil analisisnya.” Ujar Dr. najmah Pemateri kedua dari LP Ma’arif.

Bimbingan teknis Kurikulum Merdeka Tingkat Madrasah Ibtidaiyah KKM Donomulyo Pagak dilaksanakan pada Rabu (13/07/2023) di MI Roudlotul Ulum Jalan Bendo Agung No. 15 Sumberejo Pagak Malang. Acara dibuka pukul 08.00 wib dan ditutup pukul 13.30 wib.

Dibuka oleh Pengawas Wilayah Donomulyo dan Pagak yaitu Dra. Herlin Pujiati, M.Pd. beliau menyampaikan bahwa di wilayah Pagak dan Donomulyo terdapat 10 Madrasah Ibtidaiyah, 6 MI di wilayah Pagak dan 4 MI di Wilayah Donomulyo.

Sementera itu Ketua KKM Donomulyo dan Pagak Agus Farid Ma’ruf, S.Pd., yang baru menjabat selama 1,5 tahun menjelaskan “Sebanyak 28 Madrasah Ibtidaiyah se Kabupaten Malang menjadi Pilot Project. Untuk Wilayah Pagak dan Donomulyo yang berjumlah 10 MI, baru 1 MI yang melaksanakan klurikulm merdeka yaitu MIN . Nah, Pelatihan ini menjadi momentum untuk perispan melaksanakan Kurikulum Merdeka di 9 MI di wilayah Pagak Donomulyo, harapannya adalah 2023/2024 sudah bisa kita implementasikan.”

Opening Workshop oleh Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah,M.Pd.I. Ketua LP Ma’arif menjelaskan tentang pentingnya memahami dokumen kurikulum, memahami alur dari visi hingga terbentuknya mata pelajaran, pentinya memahami tentang merdeka belajar yang terlihat pada pentingnya pendidikan memahami diri sendiri. Selanjutnya Dr. Najmah menyampaikan best practice penerapan Kurikuluim Merdeka di MTs. NU Pakis Kabupaten Malang, dan diakhiri oleh pemateri ketiga yaitu Fitriyah Izzah, M.Ag. dari tim KKMI Donomulyo Pagak.

Peserta tidak hanya menyimak materi-materi yang dijelaskan, namun mereka langsung praktik untuk menyusun dokumen kurikulum merdeka sesuai dengan arahan para pemateri.

LP Ma’arif NU Kabupaten Malang terus mengimplementasikan visi LP Ma’arif yaitu mengembalikan Fitrah Pendidikan Islam yang Mandiri, Berkualitas dan Berhaluan Ahlussunnah wal jama’ah an Nahdliyah .