Hadi Er. Selasa, 17 Desember 2024
LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang
Sumberputih, Wajak – Hari ini, Senin (16/12/2024) guru-guru sertifikasi jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Wajak berkumpul di Hall MI Literasi Miftahul Huda, Jalan Sumber Ilmu, Sumbernongko, Sumberputih, untuk menghadiri Workshop
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap semester yang bertujuan meningkatkan kompetensi para pendidik dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan. Workshop ini berlangsung selama tiga hari mulai Senin 16 Desember hingga Rabu 18 Desember 2024.
Acara dimulai dengan penuh semangat melalui pembukaan oleh Bu Ipah dari MI Almubarok. Ia menyampaikan sambutan dengan antusias, mengajak para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan. Lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Imam Syafii dari MI Mifda memberikan suasana syahdu sekaligus khidmat. Rangkaian pembukaan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Madrasah, mencerminkan semangat nasionalisme sekaligus komitmen sebagai pendidik madrasah.
Pengawas Madrasah, Bapak Sayik Iskandar, menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Beliau menegaskan bahwa pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah kewajiban setiap guru bersertifikasi untuk menjaga mutu pendidikan di madrasah. “PKB bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi sarana guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI Kecamatan Wajak, Bapak Abd. Razzaq Qodir, M.Pd., turut memberikan sambutan dalam acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya tema PKB tahun ini, yaitu “Metodologi, Model, dan Media Pembelajaran yang Adaptif terhadap Perkembangan Kurikulum pada Madrasah”. Beliau juga mengingatkan seluruh guru MI untuk berpartisipasi dalam acara besar Kementerian Agama, yakni Upacara Hari Amal Bakti (HAB) pada 3 Januari mendatang yang akan dilaksanakan di MI Raden Bagus Talok, Turen.
Foto: para peserta wokshop
Hadir sebagai narasumber, Bapak Muhammad Masykur Izzy Baiquni dari Universitas Al Qolam Malang, dan Bapak Ahmad Makki Hasan, dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik IbrahimMalang (UIN Malang). Dalam paparannya, Bapak Izzy menekankan pentingnya guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri, terutama dalam menghadapi era teknologi dan kecerdasan buatan (AI). “Guru harus mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Perubahan selalu hadir, dan kita harus siap menyambutnya,” ujar beliau.
Sesi berikutnya diisi oleh Bapak Ahmad Makki Hasan, pria kelahiran Mekkah yang memiliki segudang pengalaman di bidang pendidikan. Beliau memaparkan secara mendalam mengenai perangkat pembelajaran dan inovasi media pembelajaran yang relevan di era modern. Uraiannya memberikan wawasan baru bagi para peserta workshop, sekaligus membangkitkan semangat untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar di madrasah.
Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan para guru MI se-Kecamatan Wajak semakin kompeten dan siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Penulis: Hadi Er