Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Memprogram Ulang Mindset Korporat Versus Entrepreneur

Memprogram Ulang Mindset Korporat Versus Entrepreneur

  • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
  • calendar_month Sabtu, 10 Agt 2024
  • visibility 364

Izzy, 11 Agustus 2024

The greatest discovery of all time is that a person can change his future by merely changing his attitude” Oprah Winfrey

Disaat saya menghadiri sarasehan dengan tema “Menatap Kualitas Masa Depan Pendidikan Kabupaten Malang”, saat itu nara sumber Prof. M. Mas’ud Said, Ph,D., menyampaikan pemikiran beliau “Membangun Lembaga Pendidikan yang Maju Berkualitas Nasional” Saya menyimak penjelasan beliau mulai dari awal saat beliau menyampaikan tema besar yang beliau usung dan ini kajian menarik serta sangat bermanfaat.

Saya tertarik sekali ketika dalam sesi penutup pemaparan materi dan diskusi, Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D., mengutip kata-kata Mutiara dari Oprah Winfrey “The greatest discovery of all time is that a person can change his future by merely changing his attitude”. Dalam benak saya seakan Oprah Winfrey mengingatkan bahwa penemuan terbesar sepanjang masa adalah bahwa seseorang bisa mengubah masa depannya hanya dengan mengubah sikapnya.

Saat kita bicara tentang hukum korespondensi yang berlaku kepada siapa saja sepanjang waktu, bahwa dunia luar adalah refleksi dari dunia dalam diri kita sendiri. Segala sesuatu bergerak dari dalam ke luar. Maka perilaku kita sangat dipengaruhi oleh pola pikir kita sendiri.

Dalam dunia Pendidikan, Saya teringat dengan sebuah penjelasan yang disampaikan oleh Brian Tracy tentang mindset pikir bersifat entrepreneur versus mindset pikir bersifat korporat. Meskipun Brian Tracy menyampaikan pemikirannya dalam bidang manajemen bisnis perusahan, Saya ingin mencoba menerjemahkan mindset ini dalam dunia pengembangan lembaga pendidikan. Saya fikir ini sangat bermanfaat bagi siapapun yang berada dalam lembaga pendidikan yang berkomitmen  mengembangkan lembaga pendidikannya.

Pertama; Pola pikir bersifat korporat. Bila kita sebagai pegiat pendidikan namun memiliki mindset bersifat korporat, kita akan memiliki kecenderungan untuk hanya sibuk dengan sebatas tugas kita, menyenangkan atasan atau pimpinan, sekedar mengikuti aturan lembaga, dan menganggap mendidik hanyalah pekerjaan yang tidak memiliki hunbungan dengan tanggung jawab secara pribadi. Orang dengan mindset korporat ini datang di lembaga pendidikan menjelang dimualinya jam sekolah. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan teman, serta melakukan banyak hal yang kurang bernilai bagi lembaga mereka.

Kedua; Mindset entrepreneur. Orang yang memiliki mindset entrepreneur akan menunjukkan sikap berbeda. Mereka akan sangat berkomitmen untuk kesuksesan lembaga tempat mereka mengabdi. Mereka merasa bahwa kesuksesan atau kemunduran lembaga adalah bagian dari tanggung jawab mereka. Mereka siap menerima tanggung jawab lebih banyak untuk memberikan kontribusi lebih maksimal. Mereka siap memelajari hal-hal baru untuk meningkatkan kualitas baik kualitas diri,bisa dengan banyak membaca, mengikuti seminar, ataupun kegiatan lain yang meningkatkan potensinya dan meningkatkan mutu lembaga sampai pada kualitas luaran lembaga pendidikan.

Brian Tracy menjelaskan bahwa mindset bersifat entrepreneur berarti berfokus pada pelanggan sepanjang waktu, atau kata Tom Peters “terobsesi dengan layanan pelanggan”. Brian Tracy menguatkan pendapatnya bahwa pola pikir entrepreneur melihat misi sebuah bisnis adalah meningkatkan dan memperbaiki kualitas hidup konsumen mereka.

Walaupun tidak menggunakan kalimat yang persis, saya merasa bahwa memang yang disampaikan pemateri memiliki korelasi kuat dengan dua minset di atas.

Kunci lembaga pendidikan berkualitas menurut Prof Mas’ud Said adalah: Satu, Kebijakan Pendidikan nasional dan daerah; Dua, menguatkan visi misi sekolah dan kualitas kepala sekolah; Tiga, penguatan  tenaga kependidikan dan daya dukung; Empat, Kurikulum interaktif dan berbasis keterampilan; Lima, lingkungan internal dan eksternal.

Beliau juga berpendapat bahwa bayangan tentang sekolah yang ideal diantaranya adalah menghasilkan luaran dan lulusan yang berprestasi dan berdaya saing.

Pola pikir entrepreneur bukan pola pikir seorang pekerja atau karyawan, tetapi pola pikir ini  adalah pola pikir orang yang selalu berusaha menebar manfaat. Pola pikir ini sangat bermanfaat untuk kita terus berusaha mengeluarkan seluruh potensi kita menjadi lebih baik dan tentunya berusaha membuat lembaga pendidikan yang maju berkualitas nasional seperti yang dicitakan saat ini.

Bagaimana selanjutnya?

Wallahu a’laam

  • Penulis: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Rekomendasi Untuk Anda

  • LP Ma’arif inisiasi Gerakan Berdampak dengan 9 Guru Besar di Pesantren Cinta al-Qur’an

    LP Ma’arif inisiasi Gerakan Berdampak dengan 9 Guru Besar di Pesantren Cinta al-Qur’an

    • calendar_month Selasa, 11 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 268
    • 0Komentar

    LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang   Hari sabtu, 8 Nopember 2025 Pesantren Cinta al-Quran kedatangan tamu 9 Profesor bersama LP MA’ARIF Kab Malang sebagai inisiator nya. Kesembilan Profesor itu adalah Prof Dr Ahmad Barizi, Prof Dr Wahid murni, Prof Dr Amka, Prof Dr Bisri Mustofa, Prof Dr A Fadil S. J, Ass Profesor Abdul Ghafur, […]

  • Madrasah Aljuneid Al Islamiah Singapore, Among The Pioneer Madrasah

    Madrasah Aljuneid Al Islamiah Singapore, Among The Pioneer Madrasah

    • calendar_month Senin, 13 Mar 2023
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 1.856
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Senin 13 Maret 2023 Berkunjung ke madrasah-madrasah yang berkualitas untuk menempa ilmu pengetahuan sangat memberikan manfaat. Singapura adalah negara yang dikenal memiliki tingkat pendidikan yang baik dan berkualitas. salah satunya adalah Madrasah Aljuneid Al Islamiah. LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Jatim Indonesia beserta rombongan dari Indonesia melakukan penjajakan kerjasama (letter of […]

  • Seminar dan Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Online Quizizz.com di STAINU Kabupaten Malang

    Seminar dan Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Online Quizizz.com di STAINU Kabupaten Malang

    • calendar_month Senin, 3 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 550
    • 0Komentar

    Ahmad Qomaruzzaman, Ahmad Fauzan Syakir, Abdurrohman Nur Ahsani. Selasa 04 Juli 2023. LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Kabupaten Malang, 26 Juni 2023 – Di era globalisasi ini, dunia pendidikan memiliki banyak tantangan untuk dapat menerapkan pendidikan yang bermutu. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih, banyak sekali tokoh-tokoh yang berkecimpung dalam dunia pendidikan […]

  • Tirulah Saddam Husein Dalam Memajukan Lembaga Pendidikan

    Tirulah Saddam Husein Dalam Memajukan Lembaga Pendidikan

    • calendar_month Jumat, 8 Mar 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 615
    • 0Komentar

    Prof. Dr. K.H.Imam Suprayogo. Maret 2024 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Beberapa waktu yang lalu datang ke rumah saya, beberapa orang yang mengaku sebagai pengurus yayasan perguruan tinggi. Kedatangan mereka sekedar mengajak berdiskusi untuk mencari cara strategis dalam memajukan perguruan tinggi yang sedang mereka kelola. Mendengarkan keterangan tentang perkembangan kampusnya dan tujuan mereka datang, saya […]

  • Bullying di Dunia Pendidikan, Masihkah Berlanjut?

    Bullying di Dunia Pendidikan, Masihkah Berlanjut?

    • calendar_month Senin, 17 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 319
    • 0Komentar

    Tazkia Nufus & Izzy. Senin, 17 November 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Bullying merupakan bentuk perilaku penindasan yang sering dilakukan oleh sekelompok orang terhadap individu yang dianggap lebih lemah. Di lingkungan sekolah, kelompok pelaku bullying biasanya merasa memiliki kekuasaan dan menggunakan dominasinya untuk menindas siswa lain. Pola serupa juga dapat ditemukan di tempat kerja […]

  • Staff Model Boys

    Staff Model Boys

    • calendar_month Selasa, 14 Mar 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 428
    • 0Komentar

    Prof. Dr. K.H. Imam Suprayogo. Selasa 14 Maret 2023 Mendengar istilah korupsi, saya selalu teringat ketika saya memberi kuliah yg mahasiswanya di antaranya sudah menjadi pejabat. Termasuk pejabat di departemen pajak. Pejabat pajak yang kuliah lagi ini pernah bercerita tentang kerjanya yang dianggap sukses, sehingga agar prestasi itu merata, ia sering dipindah dari satu kota […]

expand_less