Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » FAKTA DAN PENYAJIAN FAKTA DALAM BINGKAI KOSA KATA

FAKTA DAN PENYAJIAN FAKTA DALAM BINGKAI KOSA KATA

  • account_circle humaslp3
  • calendar_month Rabu, 21 Feb 2024
  • visibility 394

humaslp 36 mins ago Opini
mzizzybq. Senin 10 Oktober 2022

eberapa waktu ini kita seakan digemparkan dengan beberapa berita yang beredar di media massa. Media massa adalah sarana informasi untuk menginformasikan beragam peristiwa, pengetahuan, kebijakan, harapan, dan opini kepada masyarakat. Media massa merupakan media yang diperuntukkan untuk massa. Dalam ilmu jurnalistik, media massa yang menyiarkan berita atau informasi disebut juga istilah pers (Widarmanto, 2015: 10).

Berdasarkan Undang Undang (UU) Pokok Pers pasal 1 ayat (1) pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelola, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis yang tersedia. Misi yang diemban dan dilaksanakan oleh pers atau media massa adalah ikut mengamankan, menunjang, dan mengikutsertakan pembangunan nasional.

Di dalam media massa berisi berbagai berita. Berita adalah informasi yang menginformasikan peristiwa atau kejadian yang penting diketahui oleh masyarakat, yang disampaikan secara lisan maupun tulisan (Jauhari, 2013: 193). Berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan oleh wartawan di media massa (Djuraid, 2012: 9).

Terkadang kita menemukan pemilihan kata yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta kejadian. Entah ini karena penyimpulan opini yang tidak tepat, penulis yang tidak hadir di lokasi, atau perihal lainnya. Berita yang disampaikan harus sesuai dengan fakta di lapangan. Karena berita yang tidak sesuai dengan kenyataan akan menghasilkan pemahaman yang salah di masyarakat dan bisa jadi akan mengakibatkan konflik berkepanjangan hanya karena informasi yang tidak tepat. Sebab peran pers yang sangat strategis juga dihawatirkan dimanfaatkan untuk kepentingan oleh pihak lain.

Dalam menulis berita. Kita harus mengedepankan fakta yang terjadi dan jangan sampai memasukkan opini pribadi didalamnya. Oleh sebab itu bila kita menulis sebuah berita diperlukan keberanian, kejujuran, tanggung jawab, dan sikap profesional dalam menjalankan tugas karena kita memiliki tanggung jawab moral yang besar. Salah satu hal yang harus kita masukkan dalam menjaga rasa objektif adalah membuat kutipan dari narasumber atau informan. Dan kutipan pernyataan ini harus langsung dari sumber berita. Maka penulis berita harus benar-benar mendatangi tempat kejadian dan berinteraksi melalui wawancara dengan sumber berita. Bukan hanya dengan mengambil simpulan dari berita lainnya lalu diolah.

Media massa dan berita sangat dipengaruhi oleh bahasa dalam penyajiannya. Bahasa adalah identitas suatu bangsa. Pemilihan bahasa harus mudah dimengerti oleh masyarakat dengan kemampuan minimal, kaidah bahasa yang baik dan benar harus diutamakan, tata bahasa harus sesuai dengan norma tata bahasa dengan susunan kalimat yang benar dan pilihan kata yang tepat. Ragam bahasa media cetak meupun elektronik sesungguhnya sama, yang membedakan hanya gayanya.

Pemilihan bahasa dalam berita harus memerhatikan masalah etika. Kita juga perlu menjaga agar bahasa yang digunakan tidak jorok, tidak berbau pornografi dengan istilah terlalu fulgar. Kita perlu menjaga psikologi pembaca dari berbagai macam usia dan budaya serta latar belakang yang juga beragam. Termasuk pemilihan foto atau gambar yang ditampilkan perlu dipertimbangkan, apakah itu tidak berbahaya bagi psikologi seseorang, budaya, ataupun terhadap keluarga yang mengalami.

            Media massa dengan fungsinya untuk menginformasikan banyak peristiwa penting; mendidik pembaca; menghibur masyarakat; memengaruhi pembaca dengan berbagai pengetahuan, perasaan dan tingkah laku; memberikan respon sosial dengan problematic sosial yang terjadi; dan sebagai media penghubung antar daerah tetaplah disandarkan pada etika yang berlaku. Para penulis berita baik itu penulis lepas ataupun yang terkait dengan lembaga harus menjunjung etika institusional, etika personal, dan etika profesional.

Nah, penulis lepas dalam memilih kosa kata atau bahasa tetap haruslah bersikap professional. Penulis lepas harus tetap berpegang pada 1) kejujuran (fairness) dalam mengungkapkan fakta yang ditulis sesuai dengan sumber data, bersikap adil, ataukah mengambil dari sumber tulisan orang lain, 2) akurasi (accuracy), penulis harus bisa menyampaikan data dengan tepat, harus melakukan penelitian dengan secermat mungkin, dan diperiksa kembali kebenarannya, 3) bebas dan bertanggung jawab, sebab penulis berita sebagai pelaku produksi penyebaran pesan tidak bisa lepas dari tanggung jawab sehingga berita yang disampaikan tidak menimbulkan konflik yang meresahkan masyarakat, dan 4) kritik bersifat konstruktif, artinya kritikan yang disampaikan memberikan pendidikan dan membawa ke arah sosial dan pembangunan kebudayaan yang lebih baik.

Semoga bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri.

wallahu a’laam

penulis:mzizzybq

  • Penulis: humaslp3

Rekomendasi Untuk Anda

  • Memproduksi Pengetahuan yang Menyelamatkan

    Memproduksi Pengetahuan yang Menyelamatkan

    • calendar_month Senin, 30 Jan 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 409
    • 0Komentar

    By. Dr. Agus Mulyono, M.Kes, (Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) Kadang tidak sadar… bahwa lembaga pendidikan telah memproduksi pengetahuan yang membuat banyak orang semakin konsumtif. Kadang tidak sadar… bahwa lembaga pendidikan telah memproduksi pengetahuan yang membuat rusaknya lingkungan. Kadang tidak sadar… bahwa lembaga pendidikan telah memproduksi pengetahuan yang membuat banyak orang semakin menampilkan kemewahan. […]

  • PURNAWIYATA SEKOLAH KEJURUAN

    PURNAWIYATA SEKOLAH KEJURUAN

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 541
    • 0Komentar

    humaslp 4 months ago Pendidikan Lembaga Pendidikan SMK Unggulan An-Nur Bululawang Malang dimana penulis mengabdikan diri untuk mengajar sampai sekarang sudah berhasil meluluskan angkatan ke-6 sejak berdiri pada tahun 2014, ya itu angkatan ke-6 karena 2 tahun pelajaran pertama masih dikelas X dan XI. Edisi spesial ini terlaksana dengan menakjubkan dan tentu berbeda pasca wabah […]

  • Guess Movement Spinner Peningkatan Minat Belajar

    Guess Movement Spinner Peningkatan Minat Belajar

    • calendar_month Rabu, 5 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 1.386
    • 0Komentar

    I’anatut Tazkiyah, Iqbal Wahyudi, dan Rabiatul Adawiyah Harahap. Rabu 05 Juli 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang 03 Juli 2023, LP Ma’arif NU Kab. Malang melaksanakan workshop/pelatihan kembali dengan tema “Pengembangan Infrastruktur Digitalisasi di Lembaga Pendidikan” dengan lebih spesifik pada judul “Guess Movement Spinner Sebagai Media Pembelajaran Dalam Upaya Peningkatan Minat Belajar”. Kegiatan dilaksanakan di MA Al-Aziz […]

  • Mendengar Suara Tuhan

    Mendengar Suara Tuhan

    • calendar_month Rabu, 6 Mar 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 544
    • 0Komentar

    Prof. Dr. K.H.Imam Suprayogo. 2024 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Orang berdebat tentang apa mungkin manusia bisa mendengar suara Tuhan. Perdebatan itu biasanya tidak berkesimpulan kecuali kesimpulannya sendiri-sendiri. Masing-masing pihak membiarkan lawan pembicaranya mengambil kesimpulan yang berbeda. Sikap itu yang diambil karena kebenaran yang disampaikan tidak bisa dibuktikan, kecuali berupa keterangan tanpa ada benda yang […]

  • LP Ma’arif Bersama UIN Maliki Gelar Pelatihan Google Site

    LP Ma’arif Bersama UIN Maliki Gelar Pelatihan Google Site

    • calendar_month Senin, 22 Mei 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 399
    • 0Komentar

    Maulidia, S.Pd. Senin, 22 Mei 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Sabtu (20/5/2023), LP Ma’arif NU Kabupaten Malang, dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia khususnya di Jawa Timur, PC LP Ma’arif NU Kabupaten Malang dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang berkolaborasi mengadakan kegiatan program pengembangan untuk Guru-Guru Madrasah dengan tema seminar […]

  • <strong>Keberaksaraan Sebagai Kebebasan</strong>

    Keberaksaraan Sebagai Kebebasan

    • calendar_month Sabtu, 17 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 367
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Kalau ingin maju, tidak boleh puas dengan apa yang ada” KH. Imam Zarkasyi, Gontor Nahdlatul Ulama memiliki tokoh tokoh yang hebat, dalam hal ini penitikberatan yang penulis maksud adalah literasi. Sejarah tidak akan menolak bilamana Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari, KH. Abdul Wahab Hasbullah, KH. Bisri Syansuri, KH. Ma’shum Lasem, […]

expand_less