Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Membayar Kepemimpinan dengan Disiplin Diri

Membayar Kepemimpinan dengan Disiplin Diri

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Jumat, 10 Feb 2023
  • visibility 444

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Disiplin adalah senjata kemajuan” KH. Imam Zarkasyi

Selasa 7 Februari 2023 kita telah dimanjakan dengan acara yang sangat spektakuler memasuki abad kedua Nahdlatul Ulama. saya dan mungkin Anda yang merasakan sama dengan saya tentunya sangat terpukau dengan berbagai macam kegiatan dan atraksi yang digelar, termasuk sajian dari Banser yang luar biasa. Acara besar dan hebat terjadi dengan penuh ketertiban dan didesain dengan sangat apik. Ada satu hal yang saya lihat bagaiman acara itu terlaksana dengan baik yaitu, disiplin!.

Di lain hari, Sabtu sampai minggu, 11-12 Februari 2023, Satuan Komunitas Pramuka Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Malang akan mengadakan gelar Gladi Tangguh Pramuka Penegak dan Pandega di Lingkungan Ma’arif Nahdltul Ulama Kabupaten Malang. Dan sekali lagi, mengingat, melihat, dan bersikap dalam pramuka yang sangat terlihat adalah pengembangan kepemimpinan dengan penguatan karakter yang bernama, disiplin!.

Disiplin, tidak semua orang menyukai kata ini. Terkadang kita hanya merasa cukup dengan talenta. Disiplin diri adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang benar meskipun Anda tidak menyukainya. Ini perihal pertarungan untuk menaklukkan diri sendiri. Petuah bijak dari KH Imam Zarkasyi di atas sejalan dengan apa yang ditulis oleh Oswald Sanders penulis buku Spiritual Leadership yang menuliskan bahwa masa depan berada di tangan orang yang disiplin.

Talenta memang terkadang sangat diunggulkan. Namun, penulis H. Jackson Brown Jr. mengingatkan bahwa bakat tanpa disertai disiplin bagaikan seekor gurita di atas sepatu roda. Ada banyak Gerakan, tetapi Anda tidak pernah tahu ka mana arah Gerakan itu, apakah maju, mundur, atau menyamping. Dan semua pemimpin hebat memahami bahwa tanggung jawab utama mereka adalah kedisiplinan dan pengembangan diri. Pilihan melakukan kedisiplinan sejak awal adalah sebuah perjuangan untuk menaklukkan diri sendiri dengan melakukan semua hal yang tidak Anda inginkan. Dan banyak calon pemimpin berhenti berjuang berdisiplin dan baru menyadari di belakang hari bahwa jalan pintas tanpa disiplin tidak mendatangkan hasil jangka Panjang. Pengendalian diri adalah awal dari disiplin!

Tokoh leadership dunia Maxwell menulis dalam bukunya dan menjelaskan bahwa Presdiden harry S. Truman berkata “Dengan membaca kisah kehidupan orang-orang hebat, saya mengetahui bahwa kesuksesan pertama yang mereka raih adalah atas diri mereka sendiri. Bagi mereka, disiplin dirilah yang paling utama.” Memimpin diri sendiri terlebih dahulu adalah tantangan terbesar dalam kepemimpinan. Dan harga yang harus dibayar adalah kedisiplinan diri. Saya memahami bahwa setiap hal dan segala hal yang saya inginkan dalam hidup, semua hal yang ingin saya perjuangkan menuntut sebuah upaya yang menantang, meletihkan, melelahkan, berat dan sulit. Disiplin bagai sebuah pendakian dalam kehidupan.

Adalah penulis sukses Bernama Kopmayer, Ketika Kopmeyer bertemu dengan motivator dunia Brian Tracy, Kopmeyer berkata “Ada 999 prinsip kesuksesan lain yang saya temukan dari pembacaan pengalaman saya, tetapi tanpa disiplin diri, tidak satupun akan berhasil.” Disiplin diajarkan sangat baik dan bisa kita temukan di tiga institusi, yaitu di militer, pesantren, dan pramuka. Mungkin disinilah peran Pramuka bisa terus menggembleng kedisiplinan.

Disisi berbeda, ada ketidakdisiplinan. Ketidakdisiplinan merupakan penghambat perkembangan potensi banyak orang. Lalu bagaimana dengan orang yang bilang tidak lahir dari lingkungan yang disiplin? Kabar baiknya adalah disiplin diri tidak harus selalu dimiliki sejak lahir, disiplin diri bisa dikembangkan, harus diupayakan bukan dengan berharap dihadiahkan.

Saya mengutip dari buku Developing the Leader Within You 2.0 menjelaskan bahwa ada dua tipe orang di bidang disiplin diri. Tipe pertama, menunda-nunda tugas yang harus diselesaikan, memilih bersenang-senang sekarang, dan tidak melakukan yang harus dikerjakan. Tipe kedua, berupaya keras sekarang dengan melakukan hal-hal penting, meskipun tidak merasa menyenangkan, dan bersedia menunda kegembiraan agar bersenang-senang kemudian, mirip seperti pepatah “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian.”

Saya berharap selanjutnya ada kita mendasar yang bisa saya lakukan. Masih dalam penjelasan Maxwell bahwa ada tiga kiat yang akan membantu Saya atau mungkin juga Anda yang ingin mengembangkan disiplin diri jika memang hal ini sulit bagi kita. Pertama, orang-orang yang memiliki disiplin diri sengaja menghindari godaan; Kedua, orang-orang yang memiliki disiplin diri mengetahui kapan harus mengerahkan energi; Ketiga, orang-orangt yang memiliki disiplin diri memahami dan menerapkan prinsip berupaya keras sekarang, bersenang-senang kemudian.

Izinkan saya menyampaikan ucapan penulis naskah drama dari Jerman, Carl Zuckmayer “Separuh hidup adalah keberuntungan, separuh lainnya adalah disiplin, dan itu separuh penting. Karena tanpa disiplin, Anda tidak akan tahu cara memanfaatkan keberuntungan.”

Kedisiplinan diri membuat seorang pemimpin menjadi sangat penting, belajar mendisiplinkan diri untuk melakukan hal yang benar dan penting. Semoga Allah memberikan kemudahan. Amiin.

Wallahu a’laam

Mzizzybq, Jum’at 10 Februari 2023; 10:59 wib.

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • LP Ma’arif inisiasi Gerakan Berdampak dengan 9 Guru Besar di Pesantren Cinta al-Qur’an

    LP Ma’arif inisiasi Gerakan Berdampak dengan 9 Guru Besar di Pesantren Cinta al-Qur’an

    • calendar_month Selasa, 11 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 219
    • 0Komentar

    LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang   Hari sabtu, 8 Nopember 2025 Pesantren Cinta al-Quran kedatangan tamu 9 Profesor bersama LP MA’ARIF Kab Malang sebagai inisiator nya. Kesembilan Profesor itu adalah Prof Dr Ahmad Barizi, Prof Dr Wahid murni, Prof Dr Amka, Prof Dr Bisri Mustofa, Prof Dr A Fadil S. J, Ass Profesor Abdul Ghafur, […]

  • MAHASISWA FITK MELAKUKAN KOORDINASI DALAM RANGKA MARJAN DI MI ISLAMIYAH PAKIS

    MAHASISWA FITK MELAKUKAN KOORDINASI DALAM RANGKA MARJAN DI MI ISLAMIYAH PAKIS

    • calendar_month Sabtu, 23 Des 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 370
    • 0Komentar

    Zuhairoh Al Mahfudhoh. Selasa, 12 Desember 2023 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Dalam rangka tugas akhir perkuliahan, FITK melakukan kolaborasi dengan LP Ma’arif NU kota Malang. Kolaborasi dilakukan dengan menyebar mahasiswa untuk mengajar di sekolah-sekolah. FITK dan Ma’arif mengajar ini dilakukan guna melatih mahasiswa untuk mengajar secara langsung sebelum melaksanakan Asistensi Mengajar yang akan dilakukan […]

  • Rapat Kerja dan Sosialisasi Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka Ma’arif NU Karangploso

    Rapat Kerja dan Sosialisasi Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka Ma’arif NU Karangploso

    • calendar_month Sabtu, 4 Feb 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 537
    • 0Komentar

    Sabtu 04 Februari 2023 LP Ma’arif Kabupaten Malang Satuan komunitas Pramuka Maarif NU Kabupaten Malang menghadiri Forum Pembina Pramuka yang berpangkalan di MI (Madrasah Ibtidaiyah) kecamatan karangploso yang dikemas dalam acara rapat kerja serta sosialisasi Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka Maarif NU yang diadakan oleh KKM (Kelompok Kerja Madrasah) MI, acara ini di hadiri oleh Kepala madrasah/Pembina MI […]

  • Aswaja adalah Core Values Kurikulum LP Ma’arif

    Aswaja adalah Core Values Kurikulum LP Ma’arif

    • calendar_month Sabtu, 15 Mar 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 1.269
    • 0Komentar

    Prof. Amka. Sabtu, 15 Maret 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Kali ini turba PC Ma’arif NU Kab Malang dengan melakukan pembinaan guru dan Kepala Sekolah dan Madrasah di kec Tumpang, tema yang diusung adalah Pembelajaran Aswaja dimana Aswaja dikenal sebagai Core Values Kurikulum sekolah dan Madrasah di bawah LP Ma’arif. Acara ini dihadiri ketua […]

  • Semangat Menggapai Berkah Al-Quran Pasca Ujian: 70 Siswa MTs PIQ Studi Ilmu ke Krapyak, Termotivasi kisah kegigihan dan kecintaan terhadap Al Quran Sang Pendiri dalam bentuk riyadhoh qurani!

    Semangat Menggapai Berkah Al-Quran Pasca Ujian: 70 Siswa MTs PIQ Studi Ilmu ke Krapyak, Termotivasi kisah kegigihan dan kecintaan terhadap Al Quran Sang Pendiri dalam bentuk riyadhoh qurani!

    • calendar_month Selasa, 6 Mei 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 696
    • 0Komentar

    Rabu, 07 Mei 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Yogyakarta – Setelah berjibaku dengan Ujian Madrasah (UM), 70 siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah Pendidikan Ilmu Al Quran (MTs PIQ) Singosari, Malang, memilih langkah inspiratif untuk mengisi waktu pasca ujian. Mereka melakukan studi kunjungan yang sarat makna ke Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta pada hari Selasa, […]

  • Staff Model Boys

    Staff Model Boys

    • calendar_month Selasa, 14 Mar 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 406
    • 0Komentar

    Prof. Dr. K.H. Imam Suprayogo. Selasa 14 Maret 2023 Mendengar istilah korupsi, saya selalu teringat ketika saya memberi kuliah yg mahasiswanya di antaranya sudah menjadi pejabat. Termasuk pejabat di departemen pajak. Pejabat pajak yang kuliah lagi ini pernah bercerita tentang kerjanya yang dianggap sukses, sehingga agar prestasi itu merata, ia sering dipindah dari satu kota […]

expand_less