Breaking News
light_mode
Beranda » BERITA » CERITA KLASIK EVENT ORGANIZER

CERITA KLASIK EVENT ORGANIZER

  • account_circle humaslp3
  • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
  • visibility 444

humaslp4 months ago Learning, Pendidikan
Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

CERITA KLASIK EVENT ORGANIZER

“Semua hal akan berubah menjadi yang terbaik bagi orang yang berusaha sebaik mungkin supaya hal itu berubah” John Wooden

“Coba nanti di lakpesdam atau di Ma’arif, panjenengan kembali giatkan pelatihan event organizer, pelatihan menjadi pembawa acara, dan publick speaking dan lainnya! Soalnya menurut saya ini juga sangat penting” ucap KH Imam Ma’ruf kepada saya ketika saya sowan ke Pesantren beliau. Dan dialog santai terjalin sampai akhirnya saya izin undur diri dari ndalem beliau. Sebenarnya, kegelisahan dan pemikiran yang disampaikan oleh KH Imam Ma’ruf juga sudah lama menjadi perhatian saya. Mungkin ini juga karena kami sama-sama memiliki background yang sama di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia yang memelajari hal itu.

Bila kita berada dalam suatu organisasi, lembaga, ataupun di departemen, bahkan di masyarakatpun, kita akan sering melaksanakan suatu kegiatan rutin seperti upacara agama, upara resmi, serah terima jabatan, wisuda, ataupun yang lainnya. Kegiatan ini bisa jadi merupakan kegiatan rutin yang setiap waktu diadakan seperti wisuda mahasiswa, sampai acara ulang tahun.

Namun, seringkali saya temui misalnya di acara wisuda-wisuda ada beberapa fenomena yang terlihat bahwa acara itu dilaksanakan secara asal jadi, sehingga hanya terkesan menggugurkan kewajiban rutin dan acara yang penting segera selesai, tidak begitu repot tidak ribet. Dalam sebuah organisasi, lembaga atau departemen fenomena itu bisa jadi disebabkan oleh (1) belum pahamnya tata cara dan menentukan urutan suatu kegiatan, (2) belum paham bahwa suatu kegiatan adalah mikro system, (3) anggapan bahwa tanpa persiapan maksimal suatu kegiatan dapat tetap dilakukan, (4) anggapan kalau kegiatan yang sudah ruutin tidak perlu lagi dipersiapkan bersama, (5) persiapan kegiatan merupakan tugas ketua/kepala, sehingga anggota lainnya hanyalah pelengkap dan pelaksana, dan (6) sukses tidaknya suatu kegiatan hanya bergantung pada dana yang tersedia.

Ada beberapa perilaku klasik yang bisa kita lihat dalam sebuah acara rutin tanpa inovasi, yang hanya dilaksanakan sekedar rutinitas seperti: Pertama, Panitia tidak memahami urutan acara sehingga minimnya inovasi, akibatnya adalah acaranya sangat monoton, mudah ditebak, terlihat hanya beberapa saja yang bekerja menyiapkan acara, serta simpulan yang diambil oleh para undangan yang hadir adalah hasil akhir sebuah acara diidentikkan dengan penilaian kinerja pelaksana.

Kedua. Tidak menyadari bahwa gambaran acara merupakan gambaran system organisasi di lembaga tersebut. Kesenjangan dan kurangnya komunikasi kegiatan merupakan gambaran dari kondisi lembaga tersebut. Adanya pandangan “semua urusan menjadi tanggung jawab panitia sehingga sukses tidaknya acara buka urusan orang-orang di luar panitia” inilah yang menjadi kesenjangan dan masalah serius dalam lembaga atau departemen tersebut.

Ketiga. Kenyataan umum bahwa acara cukup apa adanya, acara hanya dianggap sebagai rutinitas belaka, acara hanya diserahkan kepada sekelompok atau kadang hanya kepada seseorang yang terbiasa melakukan dari waktu ke waktu, acara tak harus dipersiapkan dengan matang bahkan kadang persiapan sehari sebelumnya saja. Padahal, dalam menyiapkan sebuah acara, semua anggota lembaga bia saling menungakan ide-ide yang akhirnya memunculkan kemajuan bagi lembaga, organisasi, atau departemen.

Tidak semua acara itu sama, bahkan sebutan untuk pembawa acara bisa berbeda-beda sesuai dengan jenis acara. Disinilah Kita perlu melakukan kegiatan sesuai dengan acara yang Kita adakan. Jenis acara bila dibagi secara sederhana dibagi menjadi tiga yaitu acara resmi, acara semi formal, dan acara non formal. Ada pendapat lain yang membagi menjadi empat yaitu, upacar, acara resmi atau formal, acara semi formal, dan acara santai/informal. Namun, pada hakikatnya secara garis besar ada tiga bidang yang dilakukan dan dipersiapkan meliputi (1) persiapan tata tempat, seperti setting lokasi, tata lampu, dekorasi panggung, dan tata tempat sound; (2) persiapan tata upacara, tata upacara ini secera sederhana meliputi pengaturan acara, pengaturan pelaku dan personal, serta pengaturan alat penunjang upacara; dan (3) persiapan tata penghormatan, yaitu prioritas pelayanan berdasarkan jabatan formal atau status sosialnya.

Dalam menyiapkan acara, sering kali terjadi konflik antar petugas. Hal ini terkadang karena rasa capek atau sikap acuh dari sebagian lainnya. Oleh sebab itu, setiap personil harus bisa membangun, (1) motivasi untuk membuat acara yang sukses, (2) komunikasi yang baik dan terbuka antar semua personil, dan (3) kerjasama untuk bisa saling melengkapi demi kesuksesan acara.

Penulis : Muhammad Masykur Izzy Baiquni.

  • Penulis: humaslp3

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menulis Kembali dengan “Tinta Ma’arif”

    Menulis Kembali dengan “Tinta Ma’arif”

    • calendar_month Selasa, 18 Jun 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 523
    • 0Komentar

    Izzy Bq, Sabtu 15 Juni 2024 Foto: Kepala MTs. Miftahul Ulum Sidodadi Gedangan LP Marif PCNU Kabupaten Malang. Perjalanan saya dengan Sekjen LP Ma’rif PCNU Kabupaten Malang Sabtu (15/06/2024) ini lumayan menguras energi. Kami melewati jalan berkelok dengan hamparan pepohonan yang teak jarang melewati perkampungan penduduk. Sidodai Gedangan, ya itu tujuan kami. Jalanan yang juga […]

  • “Uripo ing Madrasah Nanging ojo golek penguripan ing Madrasah” KH Romly Tamim

    “Uripo ing Madrasah Nanging ojo golek penguripan ing Madrasah” KH Romly Tamim

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 549
    • 0Komentar

    humaslp16 mins agoBerita, Pendidikan Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 19 September 2022 H. Ahmad Karim Sy.LP Ma’arif Kabupaten Malang Satu lagi tokoh teladan yang mendapatkan apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi dari LP Ma’arif kabupaten Malang dalam acara Harlah ke-93 LP Ma’arif. Beliau adalah H. Ahmad Karim Sy. tokoh pendidikan kelahiran Yogyakarta dan mengabdi di […]

  • LP Ma’arif Bersama UIN Maliki Gelar Pelatihan Google Site

    LP Ma’arif Bersama UIN Maliki Gelar Pelatihan Google Site

    • calendar_month Senin, 22 Mei 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 482
    • 0Komentar

    Maulidia, S.Pd. Senin, 22 Mei 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Sabtu (20/5/2023), LP Ma’arif NU Kabupaten Malang, dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia khususnya di Jawa Timur, PC LP Ma’arif NU Kabupaten Malang dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang berkolaborasi mengadakan kegiatan program pengembangan untuk Guru-Guru Madrasah dengan tema seminar […]

  • <strong>LP Ma’arif Start Dampingi Penerapan ISO 21001:2018 SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo</strong>

    LP Ma’arif Start Dampingi Penerapan ISO 21001:2018 SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo

    • calendar_month Kamis, 26 Jan 2023
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 501
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Kamis 26 Januari 2023 LP Ma’arif kabupaten Malang.                 Gelar Workshop bertajuk Penerapan SNI ISO 21001:2018 Menuju SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo Bertaraf Internasional yang dilakukan SMK NUSA bersama LP Ma’arif Kabupaten Malang berlangsung sukses. “Ini baru awal, kita akan workshop secara terstruktur pada hari-hari berikutnya. Siapkan diri Anda!” Ucap nara […]

  • Perpisahan Pembelajaran Literasi, Sastra, dan Jurnalistik di SMP PGRI As Sarqowi Sepanjang

    Perpisahan Pembelajaran Literasi, Sastra, dan Jurnalistik di SMP PGRI As Sarqowi Sepanjang

    • calendar_month Minggu, 25 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 448
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Minggu 25 Desember 2022 LP Ma’arif Kabupaten Malang. Sabtu, (25/12/2022) perpisahan pembelajara literasi, sastra, dan pendampingan jurnalistik dalam bingkai “Fakultas Tarbiyah dan LP Ma’arif Kabupaten Malang Mengabdi” yang bertempat disekolah SMP PGRI As-Sarqowi Sepanjang sukses digelar . Acara ini dihadiri oleh Sebagian Mahasiswa/i Tadris Bahasa Indonesia Semester 1, 3, dan5. kedatangan […]

  • LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Raih Prestasi NU Award 2023

    LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Raih Prestasi NU Award 2023

    • calendar_month Senin, 20 Mar 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 631
    • 0Komentar

    Abd Wahid Khoiruddin. Senin 20 Maret 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. NU Award 2023 dengan tagline “Ajang Bergengsi Multitalenta Nasional” bergema di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri Jawa Timur. Dan venue Aula Muktamar NU ke-30 tahun 1999 menjadi saksi dihelatnya agenda tahunan oleh PWNU Provinsi Jawa Timur dan edisi khusus pada tahun 2023 sekaligus […]

expand_less