Rabu 25 Oktober 2023
LP Ma’arif NU Kabupaten Malang
Pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, LP Ma’arif NU Kabupaten Malang mengadakan pelatihan “Mendesign Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan Berkarakter” dalam rangka implementasi kurikulum merdeka di MTs. Munir Ismail, Gondanglegi. Pelatihan ini diikuti oleh semua guru yang mengajar di MTs. Munir Ismail dan MI Munir Ismail yang berada pada yayasan yang sama. Secara keseluruhan, jumlah peserta sebanyak 35 guru.
Dalam sambutannya, Dr. Abdul Malik Karim Amrullah yang biasa dipanggil Dr. Hamka selaku ketua LP Ma’arif NU Kab. Malang, menyebutkan prinsip 2 dasar dalam organisasi dengan kalimat bahasa Arab, yaitu “Li kulli syai’in lahu ar-ruh. Wa likulli al-munaddhamat syai’ani muhimmani”. Arti kalimat tersebut adalah, “Setiap sesuatu memiliki jiwa, dan jiwa dalam organisasi meliputi 2 hal penting”. Kedua hal penting yang dimaksud adalah kebersamaan dan kepercayaan. Dr. Hamka menambahkan, terdapat satu hal penting lainnya pada organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, yaitu ilmu. Dengan demikian, jiwa dalam organisasi pendidikan meliputi 3 hal, yaitu kebersamaan, kepercayaan, serta ilmu.
Dr. Hamka juga menyebut tentang betapa pentingnya Aswaja dalam tubuh NU. Bahkan, Dr. Hamka secara khusus meminta kepala sekolah MTs. Munir Ismail untuk memberikan reward terhadap guru-guru yang mengajar Aswaja. Dalam keterangannya, Dr. Hamka juga telah mengusulkan 2 hal kepada PBNU, yaitu standarisasi keilmuan guru Aswaja dan perekrutan PNS spesialisasi guru Aswaja. Usulan ini mendapat tanggapan baik dan sedang dipertimbangkan oleh PBNU.
Pelatihan “Mendesign Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan Berkarakter” terdiri dari 2 sesi. Sesi pertama merupakan pembuatan media pembelajaran kreatif dengan pemanfaatan Canva premium sebagai dasar rancangan media pembelajaran berbasis android. Sesi pertama ini diisi oleh Siti Sulaikho, M.Pd. dari Universitas KH. Abdul Wahab Hasbullah Jombang (UNWAHA), Dian Risky Amalia, M.Pd. dari Universitas Ma’arif Lampung (UMALA), dan Sugirma dari IAIN Ternate.
Pada sesi kedua, dilanjutkan dengan pembelajaran berbasis project dengan memanfaatkan potensi alam di sekitar sekolah. Sesi kedua ini dilatih langsung oleh Dr. Agus Mulyono, M.Kes. yang merupakan dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selama pelatihan, para guru sangat antusias dan kooperatif. Hal ini dibuktikan dengan adanya produk media pembelajaran yang dihasilkan oleh masing-masing guru. Tidak tanggung-tanggung, setiap guru menghasilkan 2 produk sekaligus.
Pelatihan yang dimulai sejak pukul 09.00 ini merupakan salah satu bentuk komitmen LP Ma’arif NU Kab. Malang untuk meningkatkan kualitas guru serta kualitas lembaga pendidikan di bawah LP Ma’arif NU Kab. Malang. Dr. Hamka menyatakan, kegiatan membangun seperti ini akan terus diadakan hingga tidak terhitung berapa kali. Dr. Hamka menyebutnya dengan istilah, “Mengabdi Tanpa Henti”.