Muhammad Masykur Izzy Baiquni, sabtu 26 Februari 2023
LP Ma’arif NU Kabupaten Malang.
“Rombak gedung Ma’arif lebih bagus, Maka ada legacy disini” pidato Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., membuat seluruh hadirin bertepuk tangan penuh semangat. Rasa keakraban dan kekeluargaan dalam acara Khotmil Qur’an LP Ma’arif NU Kabupaten semakin meriah dengan kehadiran wakil Bupati dan Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Malang.
Sabtu (25/01/2023) sejak pukul 08: 15 wib Gedung LP Ma’arif sudah dipadati oleh para guru dari Kecamatan Ngajum, perwakilan kortan 33 kecamatan, pengurus LP Ma’arif, Wakil Bupati kabupaten malang beserta rombongan yang terdiri dari Kasi Pendma Kemenag Kabupaten malang, Kesra, Muspika, Kapolsek, Danramil, Camat Pakisaji serta para anggota. Mereka menghadiri Khotmil Qur’an dan pembinaan rutin mendampingi Wakil Bupati Malang. Kegiatan ini rutin setiap bulan diadakan sebagai olah spiritual LP Ma’arif bersama para guru.
Setelah Khotmil Qur’an, dalam sambutannya Dr. Amka mengajak agar meningkatkan mutu pendidikan “Pendidikan terbaik yang muncul haruslah pendidikan NU, karena NU terbesar di kabupaten Malang, Tahun ini kita ada kenaikan jumlah peserta UAMNU, hamper 461 sampai 500 sekolah dan madrasah sudah terdaftar di UAMNU”
Selanjutnya, Wakil Bupati memberikan sambutan dan penjelasan mengenai ide-ide yang ingin dituangkan untuk kemajuan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. “Pertama saya ingin mengajak kita semua yakin bahwa kita akan punya jalan membangun kesekretariatan. Insya Allah saya ada jalan untuk membantu merubah gedung LP Ma’arif agar lebih bauk. Saya melakukan untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Malang khususnya warga Nahdlatul Ulama. Kedua, Gedung ini harus menjadi pusat studi untuk para guru, 75% guru sudah ikut sertifikasi dan sisanya harus dibimbing oleh LP Ma’arif. Saya optimis dibawah kepemimpinan sahabat saya Dr. Malik, LP Ma’arif akan semakin maju.” Tegas Wabup menyampaikan.
Wabup juga mengajak LP Ma’arif untuk mendata dan menghimpun guru yang belum kuliah S1 untuk kemudian ditindaklanjuti bersama Wabup. Wabup menyatakan kesiapan untuk membantu mereka bernegosiasi dengan kampus agar para guru bisa kuliah dengan biaya yang sangat terjangkau, sehingga kedepannya semua guru akan menyelesaikan program S1 semuanya. Tidak lupa, LP Ma;arif juga diharapkan bisa langsung turun tangan bersama Kemenag untuk mendorong para wali murid agar tidak mengendorkan semangat membiayai dan mensupport para putrinya yang belajar. Dengan begini antara program pemerintah sinergi dengan LP ma’arif dan kemenag saling berkesinambungan.
Masih melanjutkan penjabarannya yang sangat bersemangat berkata “Saya dan Dr.Malik akan membantu anda semua, dan untuk menuju ke sana maka gedung ini harus lebih bagus terlebih dahulu. Bila gedung ini lebih bagus, maka disitulah ada legacy.” Wabup juga berharap agar madrasah dan sekolah bisa melaporkan hasil akreditasinya kepada LP Ma’arif sebagai tembusan dari kemenag.
Sebagai penutup sebelum acara Tanya jawab, Wabup kembali mengajak agar madrasah dan sekolah belajar manajemen terbaru dengan didampingi oleh kampus-kampus yang ada. Hal ini perlu dilakukan untuk terus mengisi perubahan zaman. Dan sebagai kekuatan keberlangsungan wabup memberikan masukan agar LP ma’arif juga bekerjasama dengan unit-unit usaha seperti Travel haji dan Umroh.
Kasi Pendma Kantor Kemenag Kabupaten Malang Drs. Su’ib menjelaskan bahwa ada 1090 madrasah dibawah Kementerian Agama. “Saya sangat senag dengan LP Ma’arif, Kita harus saling melengkapi, kemenag dan LP ma’arif akan saling mengisi ruang-ruang kekurangan masing-masing. Kita punya 13.100 an guru yang belum tersertifikasi. Dan kita punya tugas besar mendidikan 141. 497 siswa di seantero Kabupaten Malang.
Sesi selanjutnya adalah sesi Tanya jawab, tampak beberapa guru dan kortan menanyakan problematic yang mereka temui. Semua pertanyaan yang disampaikan dijawab langsung oleh Wabup dan Kasi Pendma Kemenag. Tampak para peserta merasa sangat puas terhadap penjelasan dan hasil pertemuan tersebut.
Sebagai acara terakhir, secara istiqomah selayaknya tradisi NU yaitu mengaji. Mengaji Kitab Adabul Alim Wal Muta’allim karya Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari yang dibacakan oleh Dr. KH. Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I. sekaligus doa penutup.
(mzizzybq)