Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Quality Control Circle Kepemimpinan Rasulullah saw

Quality Control Circle Kepemimpinan Rasulullah saw

  • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
  • calendar_month Jumat, 10 Feb 2023
  • visibility 553

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Setiap institusi hebat adalah perpanjangan bayang-bayang seseorangRalph Waldo Emerso

Beberapa kali saya diminta untuk berbicara tentang kepemimpinan di beberapa acara yang sangat sederhana karena bagi saya itu adalah forum belajar. Learn to know, learn to do, learn to be, leran to live together dan learn to learn.

Terkadang saya sangat merasa tidak memiliki kapasitas berbicara tentang itu. Saya teringat bagaimana tokoh kepemimpina John C Maxwel mengembangkan dan mendalami kepemimpinan lebih dari 25 tahun lamanya. Disinilah saya sangat yakin peran LP Ma’arif, Lakpesdam, dan peguruan tinggi sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan. Siap memimpin dan siap dipimpin begitulah seharusnya.

Abdul Malik karim Amrullah dalam Quality Assurance Becoming Quality Entrepreneur menjelaskan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk memimpin atau membimbing orang lain atau seluruh organisasi. Menurutnya pemimpin adalah orang yang memiliki kemampuan memengaruhi, menggerakkan, mengkomunikasikan, dan memotivasi anggota organisasi di sekitarnya agar terus menjaga mutu yang sudah ditetapkan organisasi, mutu yang sudah ditetapkan pelanggan, serta mutu yang selalu inovatif.

Sebagai warga Nahdlatul Ulama, bila saya berbicara tentang kepemimpinan tentu haruslah dengan sangat hormat menyampaikan bahwa tokoh panutan dan pemimpin terbaik sepanjang masa adalah Rasulullah saw. Bahkan hal ini juga diakui oleh lintas agama dan lintas benua.

Kita tahu bahwa dunia pernah berada dalam pangggung kepemimpinan tokoh besar, Adolf Hitler dinobatkan sebagai Man of the year 1938 oleh Majalah Time, Joan of Arc., Abraham Lincoln, Winston Churchill, Martin Luther King Jr., sampai juga John F. Kennedy dan KH Abdurrahman Wahid. Mereka orang orang yang memiliki pengikut besar. James C. George berkata “Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memiliki pengikut”

Profesor K.S. Ramakrishna Rao seorang filsuf Hindu terkemuka dalam bukunya Muhammaed-The Prophet of Islam dan kemudian dikutip oleh Ismail Noor penulis dari Malaysia menjelaskan bahwa Profesor Rao berkata “Dalam sosok Nabi Islam, dunia telah menyaksikan fenomena paling langka di muka bumi, fenomena yang berwujud sosok hidup nyata.” Atau yang dikatakan oleh Diwan Chand Sharma cenedekiawan Hindu dalam The Prophet of The East juga berkata “Muhammad adalah jiwa kebaikan dan pengaruhnya dirasakan dan tak pernah dilupakan oleh mereka yang ada di sekitarnya.”

Buku Manajemen Kepemimpinan Muhammad berisi kutipan yang disampaikan oleh Thomas Carlyle pada tanggal 8 Mei 1840. Dalam pidato berjudul The Hero as Prophet, Carlyle menyanjung Rasululullah saw dengan berkata “Pria yang jujur dan taat, jujur dalam perbuatan, perkataan, dan pikiran. Bagi mereka, dia selalu berarti. Seorang pria yang agak pendiam, diam ketika tidak ada yang perlu dikatakan; tapi tegas, bijak, tulus ketika berbicara; selalu memberikan pencerahan atas persoalan. Inilah ucapan yang memang benar-benar berharga.”

Bagaimana sosok Rasulullah sangat dikagumi di seantero dunia. Rasulullah saw., sebagai pemimpin yang sangat luar biasa dan memiliki ketulusan yang luar biasa. Teosof dan juga reformis sosial Inggris Annie Besant berujar “Ketulusan sejati Muhammad tidak perlu dipertanyakan lagi; dan kritik sejarah tidak menutup mata, yang tidak cenderung mudah percaya, menimbang setiap kesaksian, dan tidak partisan, serta hanya mencari kebenaran, harus menghargai pernyataannya … seseorang yang mempelajari karakter Nabi, yang mengetahui bagaimana ajarannya dan bagaimana hidupnya, pasti merasa hormat terhadap beliau, salah satu utusan-Nya.”

Jules Masserman seorang psikoanalisis dan professor di Universitas Chicago Amerika Serikat sangat yakin bahwa Rasulullah saw., adalah pemimpin terbesar sepanjang masa. Masserman berpendapat bahwa Rasulullah saw., berhasil memenuhi tiga fungsi sebagai standar objektif untuk menilai kebesaran para pemimpin. Pertama, pemimpin harus menyediakan kesejahteraan bagi orang-orang yang dipimpinnya; Kedua, pemimpin atau calon pemimpin harus menyediakan suatu organisasi sosial yang orang-orang merasa aman di dalamnya; Ketiga, pemimpin harus menyediakan suatu keyakinan atau nilai bagi pengikutnya.

Ada hal yang menurut saya menarik, dimana ketika LP Ma’arif sangat gencar untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dengan gerakan dasar Total Quality Management (TQM) dimana saya sendiri sangat sering mendampingi Dr. Amka ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang membumikan TQM menuju lembaga pendidikan bermutu di 33 Kecamatan. Bahkan sekarang kami sedang mengenalkan dan memulai ISO di lembaga-lembaga di bawah LP ma’arif diantaranya dengan Ma’arif Excellent School Internationally Certified atau bahkan yang terbaru Ma’arif Way. Ketertarikan saya adalah bahwa ini sesungguhnya sudah dicontohkan oleh sang pemimpin dunia yakni Rasulullah saw.

Noor (2011) dalam buku Manajemen Kepemimpinan Muhammad Saw Mencontoh Teladan Kepemimpinan Rosul untuk Kesempurnaan Manajemen Modern menulis “nabi Muhammad saw memimpin umat beliau dalam berbagai bidang. Beliau telibat dalam sistim perencanaan, pemberian motivasi, pengorganisasian, perencanaan suksesi, pengarahan operasi, dan pengawasan sehingga segala sesuatunya tidak lepas kendali. Secara terus menerus beliau memastikan bahwa peningkatan dilakukan sedemikian rupa sehingga melahirkan manajemen kualitas menyeluruh satau Pengelolaan Mutu Total (Total Quality Management-TQM).” Kaizen dan berusaha menuju kesempurnaan atau Quality Control Circle dalam kepemimpinan Rasulullah saw., sudah dilaksanakan.

Luar biasa! Dan pengaruh tersebut terus bergerak hingga saat ini. Kepemimpinan sangatlah penting. Karena pemimpin yang baik dapat merubah kehidupan. Maxwell berkata “Mengembangkan potensi kepemimpinan di dalam diri Anda akan mengubah segalanya untuk Anda. Kepemimpinan akan menambah efektivitas Anda, mengurangi kelemahan Anda, mengurangi beban kerja Anda, dan melipatgandakan pengaruh Anda.”

Wallahu a’lam

Mzizzybq, Juma’at 10 Februari 2023. 17:55 wib

  • Penulis: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Literasi Numerasi Adalah Kecakapan Hidup

    Literasi Numerasi Adalah Kecakapan Hidup

    • calendar_month Sabtu, 25 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 430
    • 0Komentar

    LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang. Sabtu (18/10/2025). Saya ingin mengajak kita membaca kilas balik tentang matematika. Istilah matematika berasal dari Bahasa Yunani yaitu mathemata yang berarti hal yang dipelajari, sedangkan dalam Bahasa Belanda disebut wiskunde yang berarti ilmu pasti. Istilah matematika sebagai nama mata pelajaran digunakan pada kurikulum 1975 pada jenjang SD, SMP, dan SMA. […]

  • Manajemen Kantin Sehat dan Artificial Intelligence

    Manajemen Kantin Sehat dan Artificial Intelligence

    • calendar_month Sabtu, 8 Apr 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 502
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Jumat 7 April 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Safari Ramadhan 1444 Hijriyah atau 2023 Masehi LP Ma’arif NU Kabupaten Malang terus bergulir seperti bola salju yang semakin lama semakin besar merambah wilayah se Kabupaten Malang. Yayasan Izzul Islam Babadan Ngajum yang memiliki lembaga pendidikan mulai dari RA sampai dengan Madrasah […]

  • Pengembangan Mutu Melalui Media Pembelajaran Aplikasi Kipin School 4.0 se MWC Ma’arif Lawang di SDI NU Lawang

    Pengembangan Mutu Melalui Media Pembelajaran Aplikasi Kipin School 4.0 se MWC Ma’arif Lawang di SDI NU Lawang

    • calendar_month Jumat, 16 Jun 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 542
    • 0Komentar

    Muhammad Fajar Fatihatur Rizki, Lukman Sholeh, Shabrina Ratu Alam S. Jum’at, 16 Juni 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Malang, (15/6/2023), Kian hari persaingan di dunia industri kian ketat. Hal ini salah satunya dilatarbelakangi dengan perkembangan industri yang sudah memasuki revolusi industri 4.0. Menanggapi hal tersebut, kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan melalui usaha peningkatan […]

  • Guess Movement Spinner Peningkatan Minat Belajar

    Guess Movement Spinner Peningkatan Minat Belajar

    • calendar_month Rabu, 5 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 1.503
    • 0Komentar

    I’anatut Tazkiyah, Iqbal Wahyudi, dan Rabiatul Adawiyah Harahap. Rabu 05 Juli 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang 03 Juli 2023, LP Ma’arif NU Kab. Malang melaksanakan workshop/pelatihan kembali dengan tema “Pengembangan Infrastruktur Digitalisasi di Lembaga Pendidikan” dengan lebih spesifik pada judul “Guess Movement Spinner Sebagai Media Pembelajaran Dalam Upaya Peningkatan Minat Belajar”. Kegiatan dilaksanakan di MA Al-Aziz […]

  • LP Ma’arif “Sokong” Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan KKMI Malang

    LP Ma’arif “Sokong” Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan KKMI Malang

    • calendar_month Kamis, 4 Jul 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 419
    • 0Komentar

    Bq. Jumat 5 Juli 2024 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang. Loyalitas LP Ma’arif PCNU kabupaten Malang untuk selalu meningkatkan kualitas kelilmuan dan kesejahteraan para guru sangat massif. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Sertifikasi MI Kabupaten Malang: Efektif, Sinergi, Inovatif, Prestasi. Di Hotel Grand MIAMI Kepanjen inilah KKMI di bawah kepemimpinan Drs. Moh. Said sukses menggelar acara […]

  • Berselancar Kebudayaan

    Berselancar Kebudayaan

    • calendar_month Rabu, 20 Nov 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 538
    • 0Komentar

    Mz. Rabu. 20 November 2024 “Secara alamiah sifat manusia itu sama, tetapi kebiasaan dan tradisilah yang membuat mereka terpisah” Confucius Membaca, menulis dan memahami budaya dengan budaya literasi. Itulah ide yang muncul dalam benak saya. Menyambut hari guru nasional 25 November 2024 menginspirasi saya untuk melakukan literasi budaya dengan mengampanyekan budaya literasi. Mempelajari beragam budaya […]

expand_less