Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Senin 30 Januari 2023
LP Ma’arif Kabupaten Malang.
Minggu (29/01/2023) dimulai pukul 07.00 wib. dengan nara sumber Dr. KH. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., dan Dr.Najmah Kasir, S.Pd., M.Pd., SMP Sunan Giri Wagir sukses mengadakan acara Smart Parenting SMP Sunan Giri Wagir “Mendidik dengan Kasih Sayang”. Acara ini dilaksanakan di masjid dengan peserta yang memenuhi area masjid.
Dengan kostum merah hati, para pendidik dan tenaga kependidikan yang berjumlah 29 orang dikepalai oleh Sofiatul Mundhiroh, M.Pd.I, bersama para 229 orang siswa menyambut Dr. Amka, Dr. Najmah, Izzy dan Bapak Suwarno dari LP Ma’arif Kabupaten Malang. Hadir juga ketua yayasan sekaligus pendidiri yayasan pendidikan ustad Abidin Nawawi. Namun, yang tidak kalah menariknya adalah para ibu-ibu paguyuban yang juga menggunakan dress code merah ikut berbaris di sepanjang jalan memasuki area masjid.
Peserta yang mayoritas perempuan tersebut merupakan wali murid dan calon wali murid angkatan 2023/2024 yang sudah mendaftarkan putra atau putrinya mencapai 50 orang peserta didik. “Kami sangat senang karena hanya di bulan Januari 2023, SMP Sunan Giri Wagir sudah menerima 50 orang peserta didik. Di bulan Februari kami akan membuka pendaftaran periode berikutnya. Terima kasih atas kepercayaan Anda semua kepada SMP Sunan Giri Wagir, semoga ini merupakan sinergi, manfaati, dan mbarokahi seperti motto LP Ma’arif” ujar Sofiatul Mudhiroh.
Parenting ini adalah kegiatan parenting pertama kali yang dilaksanakan oleh SMP Sunan Giri Wagir. Acara ini juga berisi sambutan dari kepala Desa Sumbersuko Wagir, dilanjutkan dengan penyerahan piala untuk para karateka dan pesilat yang berprestasi dalam ajang kompetisi di Blitar dan di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Yayasan yang terletak di Dukuh Kenongo Desa Sumbersuko Wagir Kabupaten Malang ini, saat ini memiliki peserta didik sebanyak 229 orang. Didirikan tahun 1984 dan terus beromitmen mengembangkan pendidikan di bawah Nahdlatul Ulama.
“Pendidikan bicara tentang manusia. Maka, bicara tentang manusia sebenarnya sudah di ataur dalam agama, bahwa dalam memulai pendidikan di dalam keluarga, dimulai sejak manusia itu belum menikah, memilih pasangan berdasarkan harta, paras, nasab, dan terutama agama. Oleh sebab itu pendidikan agama wajib dilaksanakan di sekolah.” Terang ketua LP Ma’arif di depan para peserta.
Pendidikan tidak bisa dimaknai di sekolah saja. Hal ini disebabkan karena pendidikan dimulai di rumah atau dalam keluarga. Dr. Amka mengingatkan “Anak-anak harus dimasukkan juga ke TPQ atau madin atau mengaji kepada guru yang memiliki sanad ilmu yang jelas dan berhaluan aswaja.”
Nara sumber kedua Dr. Najmah menceritakan bagaimana cara mendidik yang smart di dalam keluarganya. Kepala MTs. NU Pakis ini berujar “Mendidik dengan dasar kasih sayang penuh kebahagiaan diwujudkan dengan tutur kata dan sikap orang tua. Orang tua bahagia untuk anak yang bahagia. Kita juga perlu memahami bakat dan minat anak. Perlakukan mereka sesuai dengan usianya.”
LP Ma’arif Kabupaten Malang terus berupaya untuk memberikan pendampingan-pendampingan sesuai dengan visi yang diemban yaitu mengembalikan fitrah pendidikan Islam. Parenting merupakan salah satu dari berbagai program pengabdian yang telah dilaksanakan oleh LP Ma’arif Kabupaten Malang yang selalu sinergi, manfaati, dan mbarokahi.
(mzizzybq)