Breaking News
light_mode
Beranda » Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo » Kurikulum, Kyai, Dan Profesor

Kurikulum, Kyai, Dan Profesor

  • account_circle humaslp
  • calendar_month Rabu, 6 Mar 2024
  • visibility 377

Prof. Dr. K.H. Imam Suprayogo

LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang

Dulu, pesantren tidak membutuhkan kurikulum. Hasilnya hebat. Lahir tokoh-tokoh agama dari pesantren. Para santri datang ke pesantren berniat belajar ke kyai yang dikenal kealimannya. Masing-masing kyai memiliki keilmuan yg berbeda-beda, sehingga para santri pun ketika memilih Kyai, menyesuaikan jenis ilmu yang mereka ingin dalami.

Para santri, dulu di Jawa Timur, mereka yang ingin alim di bidang Bahasa Arab, mereka datang ke Lirboyo. Di pesantren itu ada Kyai Machrus yg dikenal ahli tata bahasa Arab. Jika ingin alim di bidang tasawwuf, santri datang ke Pasuruan atau ke Bangkalan. Di Pasuruan ada Kyai Abdul Hamid dan di Bangkalan ada Kyai Kholil keduanya alim di bidang tasawwuf. Manakala ingin alim di bidang fiqh, mereka datang ke Asem Bagus, Situbondo. Di pesantren itu ada Kyai As’ad Syamsul Arifin yg alim di bidang fiqh. Bila ingin alim di bidang tafsir, maka santri datang ke pesantren Langitan. Di pesantren itu ada Kyai Abdullah Faqih yg sangat alim di bidang ilmu tafsir.

Rupanya, dulu belajar ke pesantren mirip dengan ketika orang mau belajar silat. Jika ingin menjadi ahli silat, maka belajarlah ke pendekar silat. Untuk menjadi pendekar silat tidak cukup hanya datang ke tempat pelatihan silat yang hanya memiliki kurikulum yg baik ttg berlatih silat. Ukuran kualitas hasil pendidikan yg dibicarakan bukan semata-mata kurikulumnya, tetapi yang lebih penting adalah kealiman kyainya.

Selanjutnya bagaimana dengan perguruan tinggi ? Memang, betapapun dalam pendidikan, kurikulum adalah penting. Tapi tidak sepenting profesornya. Sekarang PTKIN telah memiliki banyak profesor. Tentu para profesor inilah seharusnya yang menjadi daya tarik orang mau belajar ke kampus yang dipilihnya. Dan bukan alasan dekat, mudah lulus, berbiaya murah, gedungnya bagus, dan semacamnya. Tapi pertimbangan utamanya adalah karena kampus pilihannya punya guru besar yang hebat. Jika demikian maka akhirnya, perguruan tinggi menjadi sama dengan tradisi pesantren. Didatangi banyak santri oleh karena ada kyai yang dikenal masyhur kealimannya. Hal demikian itu juga tidak berbeda dengan padepokan. Tempat itu didatangi anak-anak muda yang ingin belajar silat karena ada pendekar silat yang hebat.

Ternyata pesantren disebut hebat bukan karena kurikulum, atau jumlah kitab yang banyak, apalagi karena faktor tingkat akreditasinya. Faktor itu malah tidak dibutuhkan. Bukan hal itu tidak penting, masih perlu. Akan tetapi, orang dulu belajar ke pesantren karena pertimbangan adanya kyai yang alim di bidang keilmuwannya. Dan, bukan hanya karena ada orang yang pintar menulis buku agama atau buku tentang silat. Semogalah perguruan tinggi Islam di mana-mana menjadi dikenal hebat karena ada profesornya yang hebat, dan bukan sebatas karena ada kurikulum, buku-buku, jurnal di perpustakaannya, sekalipun hal itu juga perlu.

editor: Izzy

  • Penulis: humaslp

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wisuda SMPI 2 Pujon “Pendidikan Bukan Hanya Tanggungjawab Sekolah”

    Wisuda SMPI 2 Pujon “Pendidikan Bukan Hanya Tanggungjawab Sekolah”

    • calendar_month Rabu, 7 Jun 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 289
    • 0Komentar

    Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I. Rabu, 07 Juni 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang SMP Islam 2 Pujon menggelar Prosesi Wisuda Siswa-Siswi Kelas 12 Tahun 2023 dan Milad SMP Islam 2 Pujon (SMP Ma’arif 42) yang berlokasi di Desa Madiredo RT 01, RW 01 Pujon. Drs. Samsul Jadi sebagai kepala sekolah merasa bahwa […]

  • Finlandia? Apa yang Bisa Indonesia Pelajari?

    Finlandia? Apa yang Bisa Indonesia Pelajari?

    • calendar_month Rabu, 23 Okt 2024
    • account_circle humaslp
    • visibility 656
    • 0Komentar

    “Pembelajaran seumur hidup (elinikainen oppiminen)” Moto Pendidikan Finlandia Oleh: Alfisyah & Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., Kamis 24 Oktober 2025 Guru besar bidang Manajemen Pendidikan Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UINMA) Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., menyoroti polemik kriteria sekolah unggul atau terbaik dunia berdasarkan penilaian Programme for […]

  • Bapak Pendidikan Nasional Hadlratussyeikh K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari

    Bapak Pendidikan Nasional Hadlratussyeikh K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari

    • calendar_month Selasa, 14 Feb 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 539
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Hadlaratussyeikh adalah seorang maha kiai dalam arti yang sebenarnya sekaligus pejuang bangsa” Gus Mus Februari bagi sebagian anak muda dirayakan sebagai hari valentine’s day yang dianggap masyarakat barat sebagai simbol hari kasih sayang. Tanpa sengaja di sebuah obrolan tentang bulan Februari saya teringat tentang lahirnya tokoh besar di Nusantara, seorang […]

  • Observasi dan Volunteer LP Ma’arif bersama Magister Manajemen Pendidikan Islam UIN Malang

    Observasi dan Volunteer LP Ma’arif bersama Magister Manajemen Pendidikan Islam UIN Malang

    • calendar_month Jumat, 30 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 213
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Jumat 30 Desember 2022 LP Ma’arif Kabupaten Malang. Madrasah Ibtidaiyah Desa Sumber Keradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang kedatangan mahasiswa pasca sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tepatnya pada Selasa (13/12/2022) pagi hari. Kedatangan beberapa mahasiswa tersebut atas perintah dari salah satu dosen Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang merupakan ketua […]

  • Giat Literasi dan Studi Kunjung Perpustakaan UIN Maliki Malang oleh Siswa MA PIQ Singosari Gunq Perkuat Budaya Baca

    Giat Literasi dan Studi Kunjung Perpustakaan UIN Maliki Malang oleh Siswa MA PIQ Singosari Gunq Perkuat Budaya Baca

    • calendar_month Selasa, 6 Mei 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 557
    • 0Komentar

    Senin, o5 Mei 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Malang – Sebanyak 24 siswa Madrasah Aliyah Pendidikan Ilmu Al Quran (MA PIQ) Singosari Malang didampingi oleh lima guru pendamping antusias mengikuti giat literasi dan studi kunjung ke Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada hari ini, Senin (5/5/2025). Kegiatan ini […]

  • Luru Ilmu Kanti Lelaku Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari

    Luru Ilmu Kanti Lelaku Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari

    • calendar_month Kamis, 30 Mar 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 418
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Kamis 30 Maret 2023 “Meningkat berarti mengubah, jadi kesempurnaan terwujud karena perubahan berkelanjutan” Winston Churchill Memasuki bulan Ramadhan di pekan pertama membawa saya teringat ke kilas masa lalu bahwa Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh yang sangat hebat dan wafat pada 7 Ramadhan 1366 Hijriyah atau 25 Juli 1947 Masehi. Malam […]

expand_less