Breaking News
light_mode
Beranda » Learning » Lima Azimat Membangun Lembaga Pendidikan

Lima Azimat Membangun Lembaga Pendidikan

  • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
  • calendar_month Rabu, 13 Nov 2024
  • visibility 593

Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan (Ketua Senat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)

LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang

Sebelum membahas tentang lima azimat, maka penting kita memperhatikan pertanyaan berikut ini, ”Mengapa ada sekolah yang dulunya merupakan sekolah/madrasah favorit namun akhir-akhir ini sekolah/madrasah tersebut mengalami penurunan peminat, mengalami keterpurukan, bahkan ada yang sampai gulung tikar?”. “Bagaimana cara mengelola sekolah/madrasah, agar dapat berkembang dengan baik “ ?

Jawaban dari pertanyaan diatas adalah dibutuhkan lima azimat yang harus dimiliki oleh pengurus yayasan, tim manajemen sekolah/madrasah, dan para pendidik serta tenaga kependidikannya. Di kalangan masyarakat Jawa, azimat dikenal dengan kata jimat, yaitu sebuah benda yang dipandang memiliki ”tuah” dan diyakini memiliki kekuatan gaib, memberikan kebaikan dan kemudahan dalam segala urusan bagi pemiliknya. Konon, kabarnya azimat atau jimat itu memiliki pantangan tententu, dan bilamana tantangan tersebut dilanggar, maka kekuatan gaibnya atau ”tuah” jadi pudar, berkurang, dan bahkan hilang, azimat dalam kontek ini adalah amalan atau perilaku yang harus dilaksanakan secara istiqamah.

Syaratnya hanya satu, yaitu harus diamalkan atau direalisasikan secara kontinu atau istiqamah oleh seluruh elemen lembaga pendidikan tersebut tanpa terkecuali, mulai dari pengurus yayasan, tim pengembang, tim manajemen, para pendidik, dan tenaga kependidikan.

Jadi, kelima azimat yang dimaksudkan di sini berupa tindakan-tindakan, baik tindakan yang tampak (tangible beahavior) maupun tindakan yang tidak tampak (intangible behavior) yang harus dilakukan secara kontinu atau istiqamah, sehingga tetap exis, berkembang, dan  tidak mengalami keterpurukan.

Azimat pertama; menata hatiIni merupakan langkah pertama dan utama. Seluruh pengurus yayasan, tim pengembang, tim manajemen, para pendidik, dan tenaga kependidikan diajak untuk menata hati dengan sebaik-baiknya agar mereka dalam mengembangkan, mengelola, dan memimpin lembaga pendidikan tidak dimaksudkan untuk berbisnis pendidikan, tidak untuk mengumpulkan kekayaan pribadi, keluarga, dan kelompok. Harus disadari bahwa dunia pendidikan juga merupakan lahan dakwah, tempat menyampaikan sesuatu yang baik bagi siswa, memberikan kemanfaatan bagi orang lain.

 lembaga pendidikan inilah sarana yang tepat untuk melakukan perubahan pada masyarakat dan membangun peradaban umat. Sehingga, tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa menekuni dunia pendidikan juga merupakan bagian dari jihad fi sabilillah. Tentunya harus dengan niat yang tulus dan ikhlas.

Tidak sedikit sekolah-sekolah yang dahulunya favorit akhirnya jadi menurun dan gulung tikar disebabkan perebuatan kekuasaan yang terjadi antar pengurus yayasan, atau pengurus yayasan dengan pimpinan sekolah/madrasah, semata-mata demi meraih keuntungan berupa perebutan aset-aset sekolah/madrasah.

Azimat kedua; arah yang jelas, Akan dibawa ke mana dan akan diapakan saja lembaga pendidikan, itu harus jelas.

Memiliki arah yang jelas berarti setiap pengembangan lembaga pendidikan harus diawali dengan perumusan visi, misi, tujuan, target, dan program unggulan yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Seluruh pengurus yayasan bersama pimpinan sekolah memantapkan kembali rumusan visi, misi, tujuan, dan program unggulannya.

Yang harus dilakukan adalah; mengawalinya dengan menyelenggarakan workshop review visi, misi, tujuan, dan program unggulan. Dan harus disadari bahwa rumusan visi, misi, tujuan, dan program unggulan sekolah bukan sekadar ”mimpi” atau ”cita-cita” yang ingin dicapai di masa jauh ke depan, melainkan juga janji kepada siswa, orang tua, masyarakat, bahkan janji kepada Allah yang harus dipenuhi

Azimat ketiga; merancang grand design, Langkah ini harus dilakukan sebagai rencana strategis untuk mencapai visi, misi, tujuan, target, dan program unggulan. Dalam grand design ini dirancang apa yang akan dicapai dalam waktu empat tahun atau delapan tahun atau bahkan dua belas tahun ke depannya.

Azimat keempat; membangun kompetensi sumber daya manusia (SDM), SDM yang dimaksud adalah pengurus yayasan, kepala sekolah, dewan guru, serta para stafnya. SDM inilah yang berperan sebagai ujung tombak pelaksana berbagai program unggulan dan grand design yang telah dirancang sebelumnya. Sebaik dan sehebat apa pun grand design yang telah disusun, apabila SDM belum mendukung, maka akan jadi sia-sia.

Titik tekan pembangunan SDM adalah membangun komitmen atau loyalitas atau kemauan keras, meningkatkan kompetensi sehingga selalu siap dalam merealisasikan grand design dan program unggulan sekolah/madrasah dalam rangka mencapai visi sekolah/madrasah, mengemban misi sekolah/madrasah, dan memenuhi tujuan sekolah/madrasah, serta selalu berinovasi dalam upaya meraih target program lembaga. Dengan kata lain, SDM tiada henti untuk melakukan perubahan sbg upaya pengembangan sekolah menuju lebih baik dan lebih baik lagi.

Azimat kelima; membangun kompetensi kepemimpinan kepala sekolah, Kepala sekolah adalah leader, manajer, dan supervisor di sekolah/madrasah. Kepala sekolah/madrasah-lah yang men-drive seluruh guru dan staf dalam merealisasikan program-programnya, sehingga mereka harus visioner, hebat dalam menginspirasi guru dan staf, ahli strategi, dan penuh integritas. Agar guru dan staf selalu melakukan perubahan-perubahan, maka kepala sekolah/madrasah haruslah terlebih dahulu menampilkan kepemimpinan perubahan

Sebagai kesimpulan akhir, Kelima azimat tersebut adalah wujud usaha atau ikhtiar pengurus yayasan, tim pengembang, tim manajemen atau pimpinan, guru dan staf yang harus dilaksanakan secara istiqamah dan bersinergi antar-elemen untuk menghindarkan sekolah dari kemerosotan mutu pendidikan atau menjauhkan dari keterpurukan.

Apabila pelaksanaannya tidak istiqamah dan tidak bersinergi satu dengan yang lainnya, maka sebagai azimat, ”tuahnya” tidak akan memberikan kebaikan bagi peningkatan mutu sekolah/madrasah. Tentunya, bilamana berhasil meningkatkan mutu sekolah, hendaknya juga didasari oleh sebuah keyakinan bahwa semua keberhasilannya tidak terlepas dari pertolongan Allah SWT, dan bersyukurlah sebanyak-banyaknya dengan ucapan alhamdulillahi rabbil aalamiin.

KATA PENUTUP

  • المادة مهمة ولكن الطريقة اهم من المادة
  • الطريقة مهمة ولكن المدرس اهم من الطريقة
  • المدرس مهم ولكن روح المدرس اهم من المدرس

Yaa….Jiwa atau spirit Guru jauh lebih penting!.

Cara membangun jiwa adalah dengan meningkatkan kedekatan kita kepada Allah اَلتَّقَرُبُ إلى اللّٰه )). Dengan melakukan amalan-amalan wajib, ditambah dan disempurnakan dengan amalan-amalan sunnnah. Setiap kita adalah guru…maka: (1) Mengajarlah dengan ‘jiwa’. (2) Niat ikhlas dalam mengajar, (3) Membimbing dan mendidik murid, (4) Ikhlas dalam menasehati, dan (5) Disiplin ketika mengajar,

  • Penulis: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Rekomendasi Untuk Anda

  • FAKTA DAN PENYAJIAN FAKTA DALAM BINGKAI KOSA KATA

    FAKTA DAN PENYAJIAN FAKTA DALAM BINGKAI KOSA KATA

    • calendar_month Rabu, 21 Feb 2024
    • account_circle humaslp3
    • visibility 444
    • 0Komentar

    humaslp 36 mins ago Opinimzizzybq. Senin 10 Oktober 2022 eberapa waktu ini kita seakan digemparkan dengan beberapa berita yang beredar di media massa. Media massa adalah sarana informasi untuk menginformasikan beragam peristiwa, pengetahuan, kebijakan, harapan, dan opini kepada masyarakat. Media massa merupakan media yang diperuntukkan untuk massa. Dalam ilmu jurnalistik, media massa yang menyiarkan berita […]

  • <strong>Wabup “Rombak Gedung Ma’arif Lebih Bagus, Maka ada <em>Legacy</em> Disini”</strong>

    Wabup “Rombak Gedung Ma’arif Lebih Bagus, Maka ada Legacy Disini”

    • calendar_month Sabtu, 25 Feb 2023
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 454
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, sabtu 26 Februari 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. “Rombak gedung Ma’arif lebih bagus, Maka ada legacy disini” pidato Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., membuat seluruh hadirin bertepuk tangan penuh semangat. Rasa keakraban dan kekeluargaan dalam acara Khotmil Qur’an LP Ma’arif NU Kabupaten semakin meriah dengan […]

  • <strong>KEGIGIHAN ITU</strong>

    KEGIGIHAN ITU

    • calendar_month Sabtu, 25 Feb 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 463
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Kegigihan adalah sifat keras kepala yang punya tujuan”-Rich Devoss Speech Contest di Malang City Point 18 Februari 2023 kemarin sangat menarik. Saya menjadi juri dari para kontestan yang berjuang untuk menjadi yang terbaik. Acara yang dipelopori oleh Jawa Pos dan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang ini menyedot peserta hingga ke […]

  • <strong>Website dalam Pendidikan, untuk Apa?</strong>

    Website dalam Pendidikan, untuk Apa?

    • calendar_month Rabu, 1 Feb 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 854
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Jika Anda menggunakan seluruh waktu Anda untuk mengerjakan tugas-tugas yang sangat produktif, Anda akhirnya akan ‘mengurangi’ semua kegiatan tidak produktif yang mungkin mengganggu Anda menyelesaikan tugas utama Anda” Brian Tracy Rabu 11 Januari 2023 tepat pukul 11:00 wib, kami diundang ke kantor Muslimat Kabupaten Malang. IGTKM hadir memenuhi aula pertemuan. […]

  • <strong>Literasi Madrasah Tantangan Orientasi Konsep Dan Upaya Kependidikan Dari Masa Ke Masa</strong>

    Literasi Madrasah Tantangan Orientasi Konsep Dan Upaya Kependidikan Dari Masa Ke Masa

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 490
    • 0Komentar

    “Musuh terbesar dari ilmu pengetahuan adalah mengetahuinya” John C. Maxwell Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni Rabu, 9 November 2022 Kegiatan Khotmil Qur’an dan pembinaan di LP Ma’arif kabupaten malang rutin dilaksanakan setiap bulan di gedung LP Ma’arif Kabupaten. Setiap bulan disini bergantian kecamatan yang hadir untuk mengaji dan mendengarkan wejanga bimbingan dari tokoh yang diundang. […]

  • Ma’arif Effect

    Ma’arif Effect

    • calendar_month Senin, 10 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 443
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Senin, 10 Juli 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang “Tenyata semua jenjang Sekolah hadir pada giat ini. Termasuk ada beberapa sekolah madrasah diluar Kecamatan Pagelaran, sekolah tersebut ikut karena ikut dalam anggota KKM MI. Termasuk Sekolah Madrasah diperbatasan dengan Gedangan, Antuasiasme itu didorong karena mengikuti program yang sudah jalan sampai dengan […]

expand_less