Breaking News
light_mode

LATIHAN EKSTRA

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Senin, 27 Feb 2023
  • visibility 389

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

“Seseorang yang sudah melaksanakan upaya terbaik bagi dirinya telah hidup sejang masa”

 Johann Von Schiller

Beberapa hari yang lalu sahabat saya menemui saya dan meminta saya menjadi juri porseni, saya menyetujuinya karena menjadi juri ini bukan hal baru bagi saya. Keunikannya adalah saya akan menemukan berbagai hal unik tentang manusia ketika saya menjadi juri. Kemudian saya bertanya “Apa yang dilakukan anak anak di sekolah sekarang?” “Mereka sedang latihan, mereka berlatih” ujarnya.

Latihan merupakan usaha untuk berubah menjadi lebih baik. Siswa terus berlatih untuk mencapai tujuan dan guru terus mendorong mereka untuk mencapai kesuksesan dan terus bergerak maju. Sebuah sinergi yang sangat bagus. Guru dan murid menentukan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Paul Mayer pernah berkomentar “Tidak ada seseorang yang pernah mencapai kesuksesan tanpa memiliki tujuan…menetapkan sasaran merupakan kekuatan terbesar bagi umat manusia untuk memotivasi diri.”

Dalam berlatih untuk menapai tujuan ini tentunya akan ada risiko yang akan ditemui, risiko kalah dalam kompetisi atau ajang kontes bakat, atau malah akan mencapai target yang diinginkan. Pertanyaannya apakah kita bersedia mengambil risiko bahkan gagal dengan melakukan sesuatu petualangan yang berani. Tidak ada orang yang sukses merengkuh potensinya dirinya kecuali mereka mau berlatih. Para tokoh memberikan nasehat bahwa kunci kebaikan menuju kehebatan berasal dari dua hal yaitu persiapan dan latihan yang sungguh-sungguh.

Kita tumbuh dan berkembang melalui latihan-latihan, kita sedang menghadapi diri kita sendiri, berlatih adalah memperjuangkan kemampuan terbaik kita.Kebanyakan orang sering merasa bahwa dirinya sosok terbaik saat mempersembahkan usaha terbaiknya. Dengan berlatih kita berkomitmen di bidang yang kita tekuni, dalam berlatih kita butuh komitmen yang kuat. Semakin kita berlatih maka semakin besar komitmen kita. Berlatih sama seperti mengasah bakat, semakin diasah semakin bagus. Kita ambil contoh, pisau yang semakin diasahmenjadi semakin tajam.

Salah satu inspirator dunia Dale Carnegie menulis “Jangan takut mencurahkan upaya terbaik bagi tugas yang tampak remeh itu, Anda akan semakin kuat. Jika Anda melakukan hal-hal remeh dengan baik, hal-hal besar akan datang dengan sendirinya.” Berlatih tentunya harus melawan kemalasan yang ada dalam diri, namun cara terbaik untuk membuat latihan menjadi menarik adalah berpikir latihan sebagai penemuan dan pengembangan bagi diri Anda. Perkataan atlet sepeda peraih tujuh kali kejuaraan Tour de France Lance Amstrong ini bisa menjadi pelajaran, Lance Amstrong menegaskan “Kesuksesan tumbuh karena berlatih lebih keras dan menggali lebih dalam daripada orang lain.”

John C Maxwell dalam berbagai kajiannya akhirnya menyimpulkan lima elemen dalam melandasi latihan. Lima pilar elemen ini harus dipenuhi untuk pencapaian latihan yang efektif. Lima pilar elemen itu adalah: Satu. Guru atau pelatih yang unggul, seorang guru atau pelatih yang hebat seperti pemimpin yang hebat, mengenali keunggulan dan kelemahan setiap individu; Dua. Upaya terbaik Anda, karena kita tidak mampu meningkatkan dan meraih potensi diri tanpa upaya yang keras.Tiga, Tujuan yang jelas, Kita membangun tujuan spesifik untuk setiap sesi latihan; Empat, Potensi terbesar, Kita harus menemukan potensi terbesar dalam diri kita untuk kemudian melatihnya; Lima. Sumber daya yang tepat, setiap dari kita memerlukan sumber daya tertentuagar mampu berlatih dengan baik.

Filsuf Yunani, Aristoteles mengatakan “Keunggulan adalah seni yang diperoleh melalui latihan dan kebiasaan. Bisa sajakita tidak bertindak benar karena kebajukan atau keunggulan, tetapi kita lebih baik memiliki kebajikan dan keunggulan karena kita sudah bertindak benar. Kita pribadi yang terbentuk dari kebiasaan kita. Karena itu, keunggulan hidup bukanlah tindakan, melainkan kebiasaan.”

Wallahu a’lam

mzizzybq Ahad 26 Februari 2023; 07.35 wib

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • Implementasikan Deep Learning dan Kurikulum Cinta, Komitmen Ma’arif PCNU Kabupaten Malang  Melawan Intoleransi dan Bullying

    Implementasikan Deep Learning dan Kurikulum Cinta, Komitmen Ma’arif PCNU Kabupaten Malang  Melawan Intoleransi dan Bullying

    • calendar_month Jumat, 16 Mei 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 2.335
    • 0Komentar

    Bq. Jum’at 16 Mei 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Kamis (15/05/2025) Gedung pertemuan MI Hidayatulloh Pringu Bululawang Kabupaten Malang penuh sesak dengan dominasi warna merah dan hitam. Para guru Madrasah Ibtidaiyah memadati ruang tersebut dengan menggunakan seragam batik salah satu ciri khas mereka. Mereka hadir untuk mengikuti Workshop Deep Learning dan Kurikulum Cinta. Guru-guru […]

  • Guru Ma’arif Makin Kuasai Media Digital

    Guru Ma’arif Makin Kuasai Media Digital

    • calendar_month Sabtu, 8 Apr 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 490
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Sabtu 8 April 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Makin pesatnya perkembangan teknologi di dunia membuat LP Ma’arif NU Kabupaten Malang banyak melakukan pelatihan di wilayah Kabupaten Malang. Gelegar semangat para guru yang hadir di aula Pondok Pesantren dan Lembaga Kesejahteraan Sosial An Nur Asyarihin Tajinan Kabupaten Malang, Sabtu (8/04/2023). Tiga […]

  • Kompetisi: Prestasi atau Integritas?

    Kompetisi: Prestasi atau Integritas?

    • calendar_month Minggu, 2 Feb 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 883
    • 0Komentar

    Izzy. Ahad, 02 Februari 2025 “Nilai-nilai menentukan karakter, dan karakter menentukan tujuan hidup kita” LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Porseni untuk berlatih, bukan berlatih untuk porseni. Itu kata yang muncul dalam benak saya saat menjadi juri sebuah kompetisi. Tiga orang sastrawan Indonesia Ketika di tanya apa yang sangat dibutuhkan oleh penulis produktif. Apakah mood, skill, […]

  • Literacy Enrichment on Religious Moderation

    Literacy Enrichment on Religious Moderation

    • calendar_month Senin, 17 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 446
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 17 Juli 2023 “Kalaulah kita dapat menyimpulkan secara singkat dan sederhana, agakanya kita dapat berkata bahwa wasathiyyah ditandai oleh ilmu/pengetahuan, kebajikan, dan keseimbangan.” Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab. “Boleh jadi agama menetapkan sesuatu disebabkan oleh kemaslahatan yang diharapkan darinya atau kemudaratan yang mesti ditangkal. Tetapi kendati demikian diperlukan perimbangan menyangkut […]

  • Sekolah Moderasi

    Sekolah Moderasi

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 511
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni Membangun sekolah rasa “moderasi” sepertinya sudah menjadi “makanan” yang harus disajikan oleh LP Ma’arif kabupaten Malang. Salah satu SMA yang unik ditemui adalah SMA Islam Diponegoro Wagir. Penulis bertemu dengan guru guru dari agama Hindu dan mengajar di sana. Maka bayangan penulis bahwa ini adalah hal yang patut dicontoh untuk […]

  • Mutu Madrasah dan Manajemen Kantin Sehat

    Mutu Madrasah dan Manajemen Kantin Sehat

    • calendar_month Rabu, 5 Apr 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 467
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Rabu 05 April 2023 LP Ma’arif NU Kabupatena Malang Menteri Agama atas amanah Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, menyampaikan bahwa, paling tidak pada tahun 2024 sudah ada 10 juta produk sehat yang sudah tersertifikasi halal. Termasuk pembinaan akan dilakukan oleh Kementerian Agama. Hal ini berdasar kepada Instruksi Menteri Agama Nomor […]

expand_less