Breaking News
light_mode

LATIHAN EKSTRA

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Senin, 27 Feb 2023
  • visibility 395

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

“Seseorang yang sudah melaksanakan upaya terbaik bagi dirinya telah hidup sejang masa”

 Johann Von Schiller

Beberapa hari yang lalu sahabat saya menemui saya dan meminta saya menjadi juri porseni, saya menyetujuinya karena menjadi juri ini bukan hal baru bagi saya. Keunikannya adalah saya akan menemukan berbagai hal unik tentang manusia ketika saya menjadi juri. Kemudian saya bertanya “Apa yang dilakukan anak anak di sekolah sekarang?” “Mereka sedang latihan, mereka berlatih” ujarnya.

Latihan merupakan usaha untuk berubah menjadi lebih baik. Siswa terus berlatih untuk mencapai tujuan dan guru terus mendorong mereka untuk mencapai kesuksesan dan terus bergerak maju. Sebuah sinergi yang sangat bagus. Guru dan murid menentukan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Paul Mayer pernah berkomentar “Tidak ada seseorang yang pernah mencapai kesuksesan tanpa memiliki tujuan…menetapkan sasaran merupakan kekuatan terbesar bagi umat manusia untuk memotivasi diri.”

Dalam berlatih untuk menapai tujuan ini tentunya akan ada risiko yang akan ditemui, risiko kalah dalam kompetisi atau ajang kontes bakat, atau malah akan mencapai target yang diinginkan. Pertanyaannya apakah kita bersedia mengambil risiko bahkan gagal dengan melakukan sesuatu petualangan yang berani. Tidak ada orang yang sukses merengkuh potensinya dirinya kecuali mereka mau berlatih. Para tokoh memberikan nasehat bahwa kunci kebaikan menuju kehebatan berasal dari dua hal yaitu persiapan dan latihan yang sungguh-sungguh.

Kita tumbuh dan berkembang melalui latihan-latihan, kita sedang menghadapi diri kita sendiri, berlatih adalah memperjuangkan kemampuan terbaik kita.Kebanyakan orang sering merasa bahwa dirinya sosok terbaik saat mempersembahkan usaha terbaiknya. Dengan berlatih kita berkomitmen di bidang yang kita tekuni, dalam berlatih kita butuh komitmen yang kuat. Semakin kita berlatih maka semakin besar komitmen kita. Berlatih sama seperti mengasah bakat, semakin diasah semakin bagus. Kita ambil contoh, pisau yang semakin diasahmenjadi semakin tajam.

Salah satu inspirator dunia Dale Carnegie menulis “Jangan takut mencurahkan upaya terbaik bagi tugas yang tampak remeh itu, Anda akan semakin kuat. Jika Anda melakukan hal-hal remeh dengan baik, hal-hal besar akan datang dengan sendirinya.” Berlatih tentunya harus melawan kemalasan yang ada dalam diri, namun cara terbaik untuk membuat latihan menjadi menarik adalah berpikir latihan sebagai penemuan dan pengembangan bagi diri Anda. Perkataan atlet sepeda peraih tujuh kali kejuaraan Tour de France Lance Amstrong ini bisa menjadi pelajaran, Lance Amstrong menegaskan “Kesuksesan tumbuh karena berlatih lebih keras dan menggali lebih dalam daripada orang lain.”

John C Maxwell dalam berbagai kajiannya akhirnya menyimpulkan lima elemen dalam melandasi latihan. Lima pilar elemen ini harus dipenuhi untuk pencapaian latihan yang efektif. Lima pilar elemen itu adalah: Satu. Guru atau pelatih yang unggul, seorang guru atau pelatih yang hebat seperti pemimpin yang hebat, mengenali keunggulan dan kelemahan setiap individu; Dua. Upaya terbaik Anda, karena kita tidak mampu meningkatkan dan meraih potensi diri tanpa upaya yang keras.Tiga, Tujuan yang jelas, Kita membangun tujuan spesifik untuk setiap sesi latihan; Empat, Potensi terbesar, Kita harus menemukan potensi terbesar dalam diri kita untuk kemudian melatihnya; Lima. Sumber daya yang tepat, setiap dari kita memerlukan sumber daya tertentuagar mampu berlatih dengan baik.

Filsuf Yunani, Aristoteles mengatakan “Keunggulan adalah seni yang diperoleh melalui latihan dan kebiasaan. Bisa sajakita tidak bertindak benar karena kebajukan atau keunggulan, tetapi kita lebih baik memiliki kebajikan dan keunggulan karena kita sudah bertindak benar. Kita pribadi yang terbentuk dari kebiasaan kita. Karena itu, keunggulan hidup bukanlah tindakan, melainkan kebiasaan.”

Wallahu a’lam

mzizzybq Ahad 26 Februari 2023; 07.35 wib

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • SEMBILAN GUBES BERKIPRAH, Merangkai Kegiatan Berbasis Realita.

    SEMBILAN GUBES BERKIPRAH, Merangkai Kegiatan Berbasis Realita.

    • calendar_month Selasa, 11 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 183
    • 0Komentar

      Sembilan Profesor berkumpul di Pesantren Cinta Kalam Allah ta’ala. Berbekal kompetensi dalam perspektif pendidikan dan Agama. Sepertinya dalam koordinasi Ketua LP. Ma’arif NU, Malik Amrullah. Mereka melihat pendidikan dalam realita dengan taushiyah. Sungguh mengagumkan meski di sela-sela mengajar masih bisa. Berderma dengan ilmu dan ketrampilan demi kemajuan nusa dan bangsa. Mereka berdiskusi bahkan sampai […]

  • Kalau Sudah Ada Kecerdasan Buatan, Apa Masih Perlu Mondok dan Sekolah?

    Kalau Sudah Ada Kecerdasan Buatan, Apa Masih Perlu Mondok dan Sekolah?

    • calendar_month Kamis, 15 Jun 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 667
    • 0Komentar

    Dr. KH. Faris Khoirul Anam. Kamis, 15 Juni 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Kemaren malam saya memperkenalkan beberapa tool Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence (AI) kepada para santri. Pikir saya, lebih baik kita kenalkan lalu kita arahkan, daripada mereka tahu sendiri, lalu mencari arah sendiri. Saya lalu bukakan salah satu produk AI popular saat […]

  • LP Ma’arif Kabupaten Malang “Daki Gunung” Bina Penguatan Tradisi Aswaja di Tapal Batas

    LP Ma’arif Kabupaten Malang “Daki Gunung” Bina Penguatan Tradisi Aswaja di Tapal Batas

    • calendar_month Jumat, 16 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 483
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Juma’at 16 Desember 2022 Selasa, 13 Desember 2022 pukul 10:00 wib terselenggaralah kegiatan Seminar Pendidikan yang di adakan oleh ketua dan pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Malang beserta wali murid SMP dan Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin dan SMA As-Shodiq di salah satu yayasan pondok pesantren di Lereng Semeru yaitu Pondok Pesantren […]

  • Tim Visitasi PWNU “Visitasi di MTs. NU Pakis, Sangat Mengesankan!”

    Tim Visitasi PWNU “Visitasi di MTs. NU Pakis, Sangat Mengesankan!”

    • calendar_month Kamis, 22 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 577
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Kamis 22 desember 2022 Visitasi di MTs. NU Pakis sebagai MTs. di LP Ma’arif Kabupaten Malang LP Ma’arif Kabupaten Malang. Rabu (21/12/2022) MTs. NU Pakis Kabupaten Malang kedatangan tamu dari Provinsi Jawa Timur, yaitu Tim Visitasi Zona G PWNU Jawa Timur Award 2022. Tim ini sesungguhnya terdiri atas enam orang tokoh, […]

  • Bullying di Dunia Pendidikan, Masihkah Berlanjut?

    Bullying di Dunia Pendidikan, Masihkah Berlanjut?

    • calendar_month Senin, 17 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 424
    • 0Komentar

    Tazkia Nufus & Izzy. Senin, 17 November 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Bullying merupakan bentuk perilaku penindasan yang sering dilakukan oleh sekelompok orang terhadap individu yang dianggap lebih lemah. Di lingkungan sekolah, kelompok pelaku bullying biasanya merasa memiliki kekuasaan dan menggunakan dominasinya untuk menindas siswa lain. Pola serupa juga dapat ditemukan di tempat kerja […]

  • Observasi dan Volunteer LP Ma’arif bersama Magister Manajemen Pendidikan Islam UIN Malang

    Observasi dan Volunteer LP Ma’arif bersama Magister Manajemen Pendidikan Islam UIN Malang

    • calendar_month Jumat, 30 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 379
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Jumat 30 Desember 2022 LP Ma’arif Kabupaten Malang. Madrasah Ibtidaiyah Desa Sumber Keradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang kedatangan mahasiswa pasca sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tepatnya pada Selasa (13/12/2022) pagi hari. Kedatangan beberapa mahasiswa tersebut atas perintah dari salah satu dosen Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang merupakan ketua […]

expand_less