Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Bapak Pendidikan Nasional Hadlratussyeikh K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari

Bapak Pendidikan Nasional Hadlratussyeikh K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari

  • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
  • calendar_month Selasa, 14 Feb 2023
  • visibility 983

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

“Hadlaratussyeikh adalah seorang maha kiai dalam arti yang sebenarnya sekaligus pejuang bangsa” Gus Mus

Februari bagi sebagian anak muda dirayakan sebagai hari valentine’s day yang dianggap masyarakat barat sebagai simbol hari kasih sayang. Tanpa sengaja di sebuah obrolan tentang bulan Februari saya teringat tentang lahirnya tokoh besar di Nusantara, seorang tokoh inspiratif,ulama besar, pejuang, tokoh yang selalu memikirkan masyarakat, bangsa, dan Negara. Tokoh yang menurut saya sangat layak dijadikan simbol kasih sayang pada 14 Februari karena beliau selalu memikirkan kemanusiaan. Tokoh yang juga lahir pada 14 Februari 1871 Masehi bertepatan dengan 24 Dzulqa’dah 1287 Hijriyah. Beliau adalah Muhammad Hasyim Asy’ari, cucu dari Kiai Utsman pendiri Pondok Gedang, atau putera dari Kiai Muhammad Asy’ari.

Saat masih dalam kandungan Nyai halimah, ibu Kyai Hasyim tersebut sudah melihat tanda-tanda yang luar biasa. Pada suatu malam, beliau bermimpi bulan jatuh dari langit dan hinggap di kandungannya. Mimpi ini menjadi pertanda yang luar biasa bahwa anak yang akan lahir merupakan tokoh yang luar biasa di kemudian hari, bertalenta, cerdas, dan berpengaruh. Keistimewaan lainnya adalah Muhammad Hasyim Asy’ari berada dalam kandungan selama 14 bulan. Bahkan dikatakan oleh nenek beliau, bahwa para orang-orang yang ikut merawat berkata bahwa tanda-tanda keistimewaan sudah tampak ketika memandang wajah Muhammad Hasyim Asy’ari.

Muhammad Hasyim Asy’ari sejak kecil dikenal cerdas dan jago memimpin. Pengembaraan mencari ilmu beliau tiada henti, setelah dari pesantren kakek dan ayahnya, Muhammad Hasyim Asy’ari melanjutkan menjadi santri di Pesantren Wonokoyo Probolinggo, Pesantren Langitan Tuban, Pesantren Trenggilis Semarang, Pesantren Kademangan Bangkalan, Pesantren Siwalan Panji Sidoarjo.

Melanjutkan pengembaraan mencari ilmu, Muhammad Hasyim Asy’ari berangkat ke Timur Tengah untuk kemudian belajar. Diantara guru Hadlaratussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari adalah Syaikh Mahfudz al-Tirmisi, Syaikh Nawawi al-Bantani, Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau, Syaikh Abdul Hamid al-Daghastani, Syaikh Ahmad Syuaib al-Maghribi, Syaikh Ahmad Amin al-Aththar, Sayyid Sulthan bin Hasyim, Sayyid Ahmad Zawawy, Syaikh Ibrahim Arab, Syaikh Said Yamani, Sayyid Huseini Al-Habsy, Sayyid Bakar Syatha, Syaikh Rahmatullah, Sayyid Alawi bin Ahmad Al-Saqqf, Sayyid Abbas Maliky, Sayyid Abdullah Al-Zawawy, Syaikh Shaleh Bafadhal, dan Syaikh Sulthan Hasyim Daghastani. Dan ikut juga dalam majelis ilmu yang dipimpin oleh Al-Allamah Sayyid Alawi bin Ahmad Al-Saqqaf dan Sayyed Huseini Al-Habsy Al-Mufti.

Orang hebat tentunya memiliki teman-teman yang juga hebat, diantara teman-teman dekat Hadlratussyeikh Muhammad Hasyim Asy’ari yang juga menjadi tokoh hebat di belahan dunia yakni Sayyed Shaleh Syatha, Syaikh Thayyib Al-Sasi, Syaikh Bakar Shabbagh, Sayyid Ghaleh bin Alawi bin Aqil, Abdul Hamid Quds, Syaikh Muhammad Nur Fathani, Syaikh Muhammad Said Abdul Khair, Syaikh Abdullah Hamduh, Sayyid Aidrus Al-Bar, Sayyid Muhammad Ali Al-Maliky, dan Sayyid Muhammad Thohir Al-Dabagh.

Saya ingin menukil secercah kecil dari perjalanan Hadlartussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari. Bagi saya Hadlratussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari adalah bapak pendidikan. Tulisan ini masih sangat dangkal karena memang pemahaman saya yang sangat minim. Hadlratussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari seorang ulama yang juga memiliki minat membaca sangat tinggi juga ahli menulis, bagi beliau menulis adalah sebuah kewajiban sebagaimana yang beliau jelaskan dalam kitab Adab al- ‘Alim wa l-Muta’alim. Menurut Hadlratussyeikh KH Hasyim Asy’ari, menulis harus memperhatikan tiga hal yaitu, Pertama, menulis karya yang memberikan manfaat dan banyak dibutuhkan oleh masyarakat; Kedua, menulis hendaknya tidak bertele-tele sehingga membuat yang membaca menjadi bosan; Ketiga, menulis hendaknya diteliti ulang, dan disusun dengan baik. Disini saja kita sudah bisa memahami bahwa beliau seorang multiliterat.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Samsul Ma’arif ditemukan bahwa  Hadlratussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari memiliki banyak karya yaitu: Satu, Adab al-‘Alim wa Muta’allim fima yahtaju ilaihi al-Muta’alim fima yatafaqqafu ‘alaihi al-Mu’alim fi Maqamat al-Mu’allim; Dua, Al-Tibyan fi al-Nahyi’an Muqatho’ah al-Arham wa al-Aqarib wa al-Ikhwan; Tiga, Muqaddimah al-Qanun al-Asasi li jam’iyyah Nahdhah al-Ulama; Empat, Arbain Hadis Tata’alaqu Bi Mabadi Jam’iyyah Nahdhatul Ulama; Lima, Al-Nur al-Mubin fi Mahabbah Sayyid al-Mursalin; Enam, Ziyadah al-Ta’liqah, radda fiha manzhumah al-syaikh ‘Abd Allah Ibn Yasin al-Faasurani allati bihujubiha ‘ala ahl jam’iyyah Nahdlatul Ulama; Tujuh, Al-tanbihat al-wajibat li man Yashna’ al-Maulid al-Munkarat; Delapan, Dhou’u al-Misbah fi Bayani Ahkam al-Nikah; Sembilan, Risalah Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah, fi Hadits al-Mauta wa Asyrath al-sa’at ma’ Bayan Mafhum al-Sunnah wa al-Bid’ah; Sepuluh, Hasyiyah ‘ala fath al-rahman bi syarh risalah al-wali Ruslan li syaikh al-Islam Zakariyah al-Anshari; Sebelas, Al-Durr al muntatsirah fi al-masail al-tis’I ‘asyrat, syarh fiha masalat al-thariqah wa al-wilayah wa ma yata’allaq bihima min al-umur al-muhimmah li ahl-thariqah; Dua belas, Al-Risalah al-tauhidiyah, wahiya risalah shaghirah fi bayan ‘aqidah ahl al-Sunnah wa al-jama’ah; Tiga belas, Al-Qalaid fi bayan ma’ yajid min al-aqaid.

Zuhairi Misrawi dalam Bukunya Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Moderasi, Keumatan, dan Kebangsaan menulis bahwa ada sejumlah karya Hadlratussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari  yang berbentuk manuskrip dan belum diterbitkan antara lain Hasyiyat ‘ala Fath al-Rahman bi Syarh Risalat al-Wali Ruslan li Syaikh Islam Zakariyya al-Anshori, al-Risalat al-Tawhidiyyah, al-Qalaid fi Bayan ma Yajib min al-Aqa’id. Al-Risalat al-Jama’ah. Tamyaz al-Haqq min al-Bathil, al-Jasus fi Ahkam an Nuqus, dan Manasik Sughra.

Satu hal lagi yang sangat mengagumkan menurut saya adalah apa yang ditulis oleh Muhammad Asad Syibah yang dikutip dalam Buku Kebiasaan-Kebiasaan Inspiratif KH. Ahmad Dahlan & KH. Hasyim Asy’ari Teladan-Teladan Kemuliaan Hidup, bahwa perpustakaan pribadi Hadlratussyeikh KH. Muhammad Hasyim merupakan perpustakaan yang paling kaya, baik dalam bentuk buku maupun manuskrip. Buku yang tersedia tidak hanya dalam bahasa Indonesia, tetapi juga dalam bahasa Melayu, Arab, bahkan asing lainnya. Perpustakaan ini hamper sama besarnya dengan perpustakaan Lembaga Penelitian Islam yang berada di Jakarta.

Dalam perjuangannya, Hadlratussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari terus menyiarkan Islam serta intens dalam memperbaiki manusia, jika manusia itu baik maka akan menghasilkan beragam kebaikan. Seperti tujuan pendidikan yakni memanusiakan manusia. Diantara gerakan yang sangat terasa manfaatnya hingga saat ini di bidang pendidikan adalah mendirikan Pesantren Tebuireng yang memiliki alumni hebat tersebar di nusantara, sistim pendidikan dengan tetap berpegang kepada sistim klasik dan  melakukan inovasi baru seperti sistim kelas, musyawarah dan mata pelajaran yang terarah.

Muhammad Rifai menjelaskan bahwa Hadlratussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari selain sebagai seorang pejuang, beliau juga sangat dikenal sebagai ulama pembaharu, belia melakukan pembaharuan dalam kurikulum pendidikan pesantren, beliau berpikiran terbuka dengan memasukkan model pendidikan umum, seperti Bahasa Melayu, Matematika, Ilmu Bumi pada 1916-1919. Selanjutnya ditambahkan dengan pelajaran Bahasa Belanda dan Sejarah Indonesia pada 1926 yang kemudian diikuti oleh pesantren lainnya.

Tertulis dalam Buku Mutiara-Mutiara Dakwah KH. Hasyim Asy’ari, Hadlratussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari mendirikan pesantren tebuireng dan juga membuat sistim kelas, tahun 1916 M sistem kelas yang beliau lakukan menjadi sistem kelas yang pertama kali dikenal di nusantara. Dua kelas pertama adalah untuk kelas persiapan dan lima kelas lainnya adalah kelas lanjutan, inilah yang dimaksud dengan pelajaran yang terarah. Dan kemudian tahun 1919 pesantren ditambah pelajaran umum. Dengan sistem ini Tebuireng menghasilkan kader-kader yang mendirikan pesantren besar di berbagai tempat. Secara tidak langsung, Hadlratussyeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari telah mengembangkan pendidikan Islam Tradisional yang baru, sekaligus mendistribusikan pemerataan pendidikan pada kelas sosial yang paling bawah.

Sekelumit pemikiran tentang orang besar, dibalik karya karya beliau yang sangat besar untuk negeri ini. Sang Bapak Pendidikan!

Wallahu a’lam

Selasa 14 Februari 2023; 07: 15 wib

  • Penulis: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Rekomendasi Untuk Anda

  • <strong>Total Work Management</strong>

    Total Work Management

    • calendar_month Sabtu, 18 Feb 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 400
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Sabtu 18 Februari 2023 LP Ma’arif Kabupaten Malang. “Inilah Total Work Management” ujar Dr. Amka kepeada awak media yang mewawancarai tentang event LP Ma’arif yang sangat padat. LP Ma’arif Kabupaten Malang memang “gila-gilaan” dalam membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat. Bagaiamana tidak, dalam satu hari saja LP Ma’arif Kabupaten Malang bisa […]

  • Pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Santai di Tengah Erupsi Semeru

    Pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Santai di Tengah Erupsi Semeru

    • calendar_month Sabtu, 18 Mei 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 496
    • 0Komentar

    Dr, KH. Faris Khoirul Anam,Lc. LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Malang, 7 Mei 2024 – Keindahan dan ketenangan lereng Gunung Semeru menjadi latar belakang pertemuan santai para pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Malang yang berlangsung di Sarkawi, Selasa (12/5). Sambil menikmati secangkir kopi hangat, suasana pertemuan tidak berubah dramatis ketika Gunung Semeru, gunung tertinggi di […]

  • Mewujudkan Generasi Milenial yang Berkarakter, Berbudaya, Beriman, dan Bertakwa

    Mewujudkan Generasi Milenial yang Berkarakter, Berbudaya, Beriman, dan Bertakwa

    • calendar_month Kamis, 20 Jun 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 546
    • 0Komentar

    Izzybq. Kamis 20 Juni 2024 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang. Mobil yang kami naiki menyusuri jalan yang berbelok ke arah perkampungan yang lumayan padat. Saat ini, Kamis 20 Juni 2024 jam menunjukkan pukul 10.15 wib saat mobil memasuki halaman rumah warga dan kami mermarkirnya disitu. Jalan masuk RA Al Huda dan MI Raudlatul Athfal dipenuhi […]

  • SPECIAL LIVE SAFARI RAMADHAN 1443H/2022 M PC LP MA’ARIF NU KABUPATEN MALANG, MENATA JAM’IYAH MENGGERAKKAN JAMA’AH DENGAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

    SPECIAL LIVE SAFARI RAMADHAN 1443H/2022 M PC LP MA’ARIF NU KABUPATEN MALANG, MENATA JAM’IYAH MENGGERAKKAN JAMA’AH DENGAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 476
    • 0Komentar

    humaslp 4 months ago UncategorizedMalang, LP Ma’arif Kab. Malang. Bulan suci Ramadhan1443 H/2022 M ternyata tidak menyurutkan semangat pengurus LP Ma’arif Kabupaten Malang untuk mengabdikan diri dan berjuang membangun pendidikan di Kabupaten Malang. Bahkan Ramadhan menjadi penyemangat para pengurus untuk turba ke berbagai pelosok menjangkau sekolah dan madrasah yang lama tidak dikunjungi. Program telah disusun […]

  • Maliki International Islamic and Science Expo dan Sains LP Ma’arif Masa Depan

    Maliki International Islamic and Science Expo dan Sains LP Ma’arif Masa Depan

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 523
    • 0Komentar

    humaslp 5 hours ago Berita, PendidikanMuhammad Masykur Izzy Baiquni. Senin 21 November 2022 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, bekerja sama dengan PTKIN, Kementerian Agama dan LP Ma’arif Kabupaten Malang menggelar Maliki International Islamic and Science Expo (MIISE) selama dua hari di Gedung Rektorat UIN Maliki Malang dengan berbagai event diantaranya workshop, ekspo dan […]

  • Matsamuga Mercusuar Ma’arif Malang Selatan

    Matsamuga Mercusuar Ma’arif Malang Selatan

    • calendar_month Kamis, 6 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 523
    • 0Komentar

    Abd. Wahid Khoiruddin, S.Pd. Kamis, 06 Juli 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Malang. Sabtu Legi (24/06) dan bertempat di halaman Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mamba’ul Ulum Gedangan, diselenggarakan Wisuda dan Pisah Kenang peserta didik kelas IX tahun ajaran 2022/2023 Angkatan ke-34 dengan peserta didik berjumlah 127 anak. Acara yang dihadiri pula oleh Wakil Sekretaris Lembaga […]

expand_less