Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 19 Desember 2022
LP Ma’arif Kabupaten Malang
Salah satu program pengabdian LP Ma’arif yang spektakuler adalah mendirikan Jurnal Ma’arif Journal of Education, Madrasah Innovation and Aswaja Studies. Jurnal ini ditujukan untuk membudayakan tradisi akademik menulis karya ilmiah di madrasah-madrasah Kabupaten Malang. Harapannya adalah terbangun kualitas pendidikan yang semakin kreatif inovatif untuk membangun peradaban sesuai dengan tujuan besar LP ma’arif.
Launching Jurnal dilaksanakan pada hari Sabtu (17/12/2022), Launching dilaksanakan dalam bentuk Seminar dalam Jaringan dengan mengahdirkan tokoh akademik yang luar biasa. Host yang energik Ma membuka acara dan didambut oleh Ketua Pelaksana Muhammad Masykur Izzy Baiquni, moderator kenamaan dari Universitas Brawijaya Dr. Abdul Qodir Muslim, M.Pd. memperkenalkan para tokoh yaitu Prof. Dr. H. Wahid Murni,M.Pd., A,k., Direktur Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai keynote speaker, Narasumber utama Ketua PW LP Ma’arif DIY Yogyakarta Prof. Dr. H. Sugiyono,M.Pd., dan narasumber kedua adalah pimpinan perpustakaan UIn Malang Mufid,S.Ag.S.Pd.,M.Hum.
Izzy menjelaskan tujuan dan berbagai kreasi dan inovasi LP Ma’arif da;am mengembangkan keilmuan di Kabupaten malang, “Guru-guru bisa melakukan penelitian dan bisa dikirimkan kepada kami, Mitra Bestari dari jurnal ini juga berasal dari berbagai negara, karena Kami ingin adanya peningkatan kualitas keilmuan di madrasah-madrasah Kabupaten Malang yang hamper berjumlah 700 lembaga”ujarnya. “Dua mitra bestari jurnal ini adalah Prof. Dr. H. Sugiyono,M.Pd. dan Mufid,S.Ag.,M.Hum. yang hari ini menjadi nara sumber” jelasnya.
Tim jurnal memang tidak tanggung-tanggung dengan menghadirkan Prof. Dr. H. Sugiyono, M.Pd., Guru besar Universitas Negeri Yogyakarta sebagai nara sumber utama. Tokoh yang mendapat Rekor MURI dari menulis buku terbanyak bidang penelitian dengan lugas dan gamblang memberikan pemaparan kepada para audien yang berjumlah 273 orang. “Riset bisa dikembangkan sesuai dengan mata pelajaran yang Anda ajarkan atau sesuai dengan program studi yang Anda dalami” ujarnya sambil tersenyum ramah pada peserta. “Hasil dari menulis buku riset yang saya lakukan, Alhamdulillah bisa kita donasikan untuk membangun masjid, ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua” lanjutnya.
Tokoh yang memimpin PW LP Ma’arif Yogyakarta selama tiga periode ini dengan renyah menjelaskan berbagai macam jenis riset yang bisa dilakukan oleh guru-guru. “Produk dari guru bisa manajemen kelas, model pembelajaran, materi ajar, media dan evaluasi. Penelitian Tindakan selama ini yang dilakukan oleh guru diantaranya PTK. Masalah harus dikaji secara benar dan benar benar benar masalah lalu Tindakan yang diambil adalah benar. Level Penelitian tindakan adalah Meneliti mengahsilkan rancangan Tindakan tetapi tidak mengujinya, Meneliti, tindakan meneliti tetapi menguji teori Tindakan yang sudah ada, Meneliti, mengembangkan rencana Tindakan baru dan mengujinya, Meneliti, menciptakan rencana Tindakan baru dan mengujinya. Silakan Anda bisa berkomunikasi dengan saya secara langsung bila Anda membutuhkan jawaban dari kesulitan riset yang Anda lakukan” pungkas beliau menutup materi.
Mufid sebagai pemateri kedua sangat menekankan perlunya sumber yang bisa dipertanggung jawabkan dalam mengambil pengetahuan. “Anda bisa mengambil dari buku-buku dan artikel penelitian, untuk selanjutnya dijadikan sumber dan pengembangan pengetahuan, namun harus dijaga agar tidak melakukan plagiasi karena itu melanggar kode etik karya ilmiah” Ucap Ketua Umum Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam ini.
Penulis (mzizzybq)