humaslp 4 months ago Uncategorized
Membangun komunikasi dengan berbagai kyai dan tokoh sepertinya tak henti dilakukan oleh pengurus LP Ma’arif Kabupaten Malang dibawah pimpinan Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah,M.Pd., kunjungan demi kunjungan menjadi bagian dari aktivitas program setiap harinya.
Kamis, 26 Mei 2022 giliran Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nurul Huda Tlogosari Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang menjadi lumbung ilmu yang dikunjungi oleh pengurus LP Ma’arif Kabupaten Malang. Kehadiran Pak Hamka (sapaan akrab ketua Ma’arif), sekjen Ma’arif Nur Hasyim,M.Pd. tim literasi Chikyta Fariha, dan Muhammad Masykur Izzy Baiquni disambut dengan sangat hangat oleh pengasuh pesantren Gus Ali Musthofa.
Obrolan dengan renyah namun bermakna mendalam mengenai peran LP Ma’arif yang sangat penting untuk menjaga ahlussunnah wal jama’ah an nahdliyah mulai dari level keluarga sampai pada pendidikan lanjut. Gus Ali sangat menekankan makna pendidikan perjuangan, nasionalisme, dan penguatan kaderisasi Nahdlatul Ulama lewat pendidikan Madrasah.
Gus Ali juga bercerita tentang perlunya pendekatan kembali kepada para kyai-kyai yang memiliki kebijakan ilmu dan kedalaman spiritual. “Kita harus menciptakan pelajar yang bisa membuat sepatu dengan berbagai ukuran seperti perumpamaan yang dijelaskan KH Ghofur Maimun kemaren lalu di Kepanjen” dawuh beliau kepada pengurus. Beliau juga sangat mendukung program yang dilakukan oleh LP Ma’arif Kabupaten Malang. “saya sangat menaruh harapan besar di LP Ma’arif” ujar beliau.
sebelum menutup obrolan ini dengan doa, beliau juga menceritakan beberapa hal yang menjadi pemikiran besar dari KH Marzuki Mustamar PWNU Jawa Timur.
Penulis:mzizzybq