Dream Adventure Goes To Bali SMP Assyaidiyah
- account_circle humaslp2
- calendar_month Minggu, 4 Mei 2025
- visibility 132

Ahad, 04 Mei 2025
LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang
Dream Adventure, para santri menapakkan kaki di Pulau Dewata, pada hari Jum’at 25 april 2025. Ini bukan sekadar wisata tanpa makna, ini adalah ziarah ke tanah yang kaya akan spiritualitas, kesenian, dan keindahan alam yang menakjubkan. Althirdlent memulai perjalanan ini dengan rasa antusias dan kesiapan untuk mengukir kenangan yang dapat di ingat bersama suatu hari nanti.
Ziarah Syekh Abdul Qodir Muhammad.
Bali, lebih dari sekadar surga pantai dan pura eksotis, yang menyimpan kekayaan spiritual dan tradisi. Petualangan Althirlent kali ini akan menelusuri jejak-jejak suci dan keindahan alam yang menakjubkan, dimulai dari ziarah hingga pesona desa adat yang indah.
|
Perjalanan spiritual ini awali dari Karang Rubit, Singaraja, tempat peristirahatan terakhir Syekh Abdul Qodir Muhammad. Suasana khusyuk menyelimuti tempat ini, dengan pepohonan rindang dan angin yang meniup sepoi-sepoi. Lantunan doa dan zikir seketika dapat menenangkan jiwa, mengingatkan kita semua akan nilai-nilai spiritual yang telah diwariskan. Berada di sini memberikan kesempatan untuk mengenang juga meneladani kisah istimewa yang membuat siapapun yang mendengarnya akan terkesima
Bedugul
Bedugul, dengan danau dan pura nya yang anggun, bukan hanya sekadar destinasi wisata. Di balik keindahannya yang memukau, terdapat kisah-kisah yang diwariskan dari generasi ke generasi. Salah satu kisah yang paling menarik adalah legenda tentang asal-usul Danau Beratan dan hubungannya dengan Dewi Danu, sang penguasa air dan kesuburan.
Sesuai dengan program sekolah, yaitu Assaidiyyah Go International, disana para santri bertemu dengan banyak international people. Maroko, India, China, Thailand, Rusia hingga Italy semua orang berkumpul disana untuk menikmati keindahan alam Bedugul. Tidak mau menyia nyiakan kesempatan untuk belajar, para santri mencoba berinteraksi dengan mereka. Dimulai dengan bahasa inggris, namun tidak hanya dengan bahasa inggris mereka para santri juga mengembangkan bahasa lainnya seperti bahasa Thailand.
|
“ kami berharap program ini tidak hanya berkembang dalam hal materi namun juga interaksi dan praktik nya secara langsung.” Ujar seorang santri Hasna setelah melakukan dialog singkat menggunakan bahasa Thailand.
Desa Adat
Setelah melakukan kunjungan spiritual di Bedugul, petualangan ini berlanjut menuju Desa Panglipuran. Desa adat ini menawarkan pesona budaya Bali yang otentik dan terjaga. Tata ruang desa yang rapi, rumah-rumah tradisional yang berjejer simetris, juga kebersihan lingkungan yang terjaga dengan baik akan membawa kita seolah kembali ke masa lalu. Berinteraksi dengan penduduk setempat yang ramah dan menyaksikan kehidupan sehari-hari mereka yang masih kental dengan tradisi akan menjadi pengalaman yang tak ternilai harganya.
Sosial kemasyarakatan menjadi pelajaran bernilai dan tak terlupakan yang di dapatkan di desa ini. Semua masyarakan saling berbincang dengan damai terlihat indah dan tentram di dalam keberagaman yang bermacam macam. Rasa toleransi dan menghargai benar benar terasa di tempat ini, tidak ada kata dikucilkan disini, semuanya saling menggandeng dan membantu satu sama lain.
|
Ziarah makam Habib Umar bin Maulana Yusuf Al Maghribi
Habib Umar bin Maulana Yusuf Al Maghribi, beliau adalah seorang ulama yang diyakini berasal dari Maroko, menyebarkan ajaran Islam di Bali pada masa lampau. Kisah-kisah tentang kesalehan, dan karamah beliau masih hidup dalam ingatan masyarakat setempat. Kehadirannya di tengah mayoritas masyarakat Hindu menunjukkan betapa Islam dapat tumbuh dan berbaur secara damai dengan budaya lokal.
Makam Habib Umar terletak tidak jauh dari kawasan utama Bedugul, menjadikan tempatnya mudah dijangkau bagi wisatawan yang ingin sekaligus melakukan ziarah spiritual. Suasana di sekitar makam terasa sangat damai dan tenang, jauh dari keramaian tempat wisata lainnya. Pepohonan rindang dan udara sejuk pegunungan menciptakan suasana yang mendukung untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Ziarah Raden Ayu Siti Khotijah
Ziarah ke makam Raden Ayu Siti Khotijah adalah tujuan yang berikutnya, tempat ini menjadi pengingat akan sejarah perkembangan Islam di Bali. Keberadaannya menjadi bukti jejak-jejak dakwah Islam yang telah berkembang luas di Pulau Dewata, berdampingan harmonis dengan tradisi dan budaya Hindu yang dominan. Kisah menarik tentang beliau, berkisah tentang keistiqomahannya dalam melaksanakan sholat malam, yang akhirnya menjadikan Raden Ayu Siti Khotijah dimuliakan Oleh Masyarakan Bali menjadikan tempatnya special.
Water Sport Tanjung Benoa
Tanjung Benoa tak hanya di isi oleh riuhnya water sport. Sebuah perjalanan yang asik berpadu dengan keseruan dan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam menyambut rombangan Althirdlent di sebrang pulau . Pulau Penyu. Dengan perahu berlantai kaca, dapat membuat para santri menikmati indahnya kejernihan air, mengintip keajaiban terumbu karang dan tarian ikan-ikan lincah, tanpa setetes pun air membasahi tubuh.
Setibanya di Pulau Penyu, terlihat pemandangan kolam-kolam penangkaran, tempat di mana kehidupan penyu dari telur rapuh hingga cangkang kokoh dirawat dengan penuh kasih. Di sini, edukasi pembelajaran disampaikan tentang kehidupan makhluk purba yang terancam populitasnya ini, juga memahami ancaman yang mengintai mereka di samudra luas, dan menyaksikan dedikasi para penjaga alam yang memperjuangkan kelestarian mereka.
Di antara riuhnya aktivitas water sport yang memacu adrenalin di Tanjung Benoa, ada satu wahana yang selalu berhasil memecah tawa: Banana Boat. Bentuknya yang unik menyerupai pisang raksasa berwarna kuning cerah, mengajak para santri untuk merasakan sensasi terombang-ambing yang di atas deburan ombak, dan menciptakan kenangan kebersamaan yang tak terlupakan.
Masjid Pujamandala
Tidak hanya tempat ibadah yang biasa, Puja Mandala adalah representasi nyata dari toleransi antar umat beragama di Pulau Dewata, di mana lima rumah ibadah dari lima agama berbeda berdiri berdampingan dalam satu kawasan yang damai. Di jantung kompleks ini, Masjid Agung Ibnu Batutah memancarkan keindahan arsitektur Islam dan menjadi simbol persaudaraan yang kuat.
Masjid Agung Ibnu Batutah, dengan kubah megah berwarna hijau dan ornamen khas Timur Tengah yang elegan, menjadi salah satu daya tarik utama Puja Mandala.
The Keranjang
The Keranjang Bali juga menghadirkan beberapa ruang yang dikonsep untuk memberikan pengalaman lebih kepada pengunjung. “Lorong Sloka,” misalnya, menawarkan latar belakang visual yang terinspirasi dari berbagai lanskap ikonik Bali, juga menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk berfoto. Keberadaan “Kampung Langit” sebagai sky park juga menambah dimensi ruang terbuka di tengah area perbelanjaan.
Disana Althirdlent menuai kenangan indah tak terlupakan, acara inti terlaksana di tempat ini di iringi dengan banyak canda tawa dan tangis haru bercampur menjadi satu menciptakan sebuah atmosfer yang tak dapat di gambarkan. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP Assaidiyyah, Uatadzah Julia Rahma Ratna Sari, S.Pd dilanjut dengan sambutan Kepala Ketua Pengurus Pesantren, Ustadzah Choirun Nazyla dan dilanjut dengan sambutan dan do’a dari Pengasuh Pesantren Al Quran Assaidiyyah yang diwakili oleh Gus Muhammad shohibul Kahfi, S.Psi. Ditutp dengan kesan dan pesan dari perwakilan santri juga menyanyi bersama sama.
“meski perpisahan adalah hal yang sulit dilakukan dan dilupakan, tetapi kita harus tetap melukan karena ini adalah konsekuensi dari sebuah pertemuan.” – Putri Komala
“Akhirnya masa kita udah habis, walau ternyata ujung cerita ini gak bias selalu bersama. Aku senang bisa ketemu kalian, makasih udah sama sama berjuang selama tiga tahun ini.” – Zulfina Aulia
Pie Susu Dewata
Pie susu telah lama menjadi ikon oleh-oleh dari Bali, dan Pie Susu Hala Dewata hadir sebagai pilihan yang tepat bagi para santri yang mengutamakan kehalalan tanpa mengorbankan cita rasa khas. Produk ini menawarkan perpaduan antara tekstur kulit yang renyah dan isian custard susu yang lembut serta manisnya yang pas, menciptakan rasa autentik yang digemari.
Disana para santri dengan bebas membeli oleh oleh untuk sanak saudara juga teman yang ada di rumah dan pesantren. Pernak pernik menarik menghiasi tempat oleh oleh Dewata, juga beberapa kain dan barang iconic Bali lain nya.
Ziarah Habib Ali bin Umar Bafaqih
Kabupaten Jembrana, Bali Barat, menyimpan sebuah situs ziarah religi yang signifikan bagi umat Muslim, yaitu makam Habib Ali bin Umar Bafaqih. Beliau merupakan seorang ulama terkemuka yang memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan Islam di wilayah tersebut, melalui pendirian Pondok Pesantren Syamsul Huda pada tahun 1935. Kunjungan ke makam beliau menjadi sebuah refleksi tersendiri dan penghormatan terhadap warisan keilmuan yang ditinggalkan oleh Habib Ali bin Umar Bafaqih.
- Penulis: humaslp2