Breaking News
light_mode
Beranda » BERITA » Delapan Cinta di MI Al-Lathifiyah Bersama Mahasiswa UIN Malang

Delapan Cinta di MI Al-Lathifiyah Bersama Mahasiswa UIN Malang

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month 12 jam yang lalu
  • visibility 27

Senin, 13 Oktober 2025.

LP Ma’arif PCNU kabupaten Malang.

Senin (13-14/10/2025). Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan Dasar Mengajar, kami mahasiswa UIN Malang Najwa Aisyah Abdallillah, Khairina Maghfirah, Safinatus Sulfa,  Muhamad Nasirudin, Mahmudatun Fudhla, Tania Tiara Nurselly, dan Hasby Asshiddiqy. Mereka melaksanakan praktik mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Lathifiyah, di Jl. Wirosentanan RT 05 RW 01, Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

“Kami belajar banyak dari kegiatan ini karena ini adalah pertama kalinya kami berinteraksi dengan siswa MI Al-Lathifiyah dan melihat langsung suasana sekolah dasar. Para instruktur dan staf MI Al-Lathifiyah, serta kepala sekolah, Bapak Chabibullah, menyambut kami dengan hangat. Kegembiraan kami terhadap praktik mengajar selama dua hari ini semakin bertambah dengan sambutan hangat ini. Kami berhasil mengajarkan sejumlah topik keagamaan selama kegiatan ini, seperti Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Aqidah Akhlak, serta Al-Qur’an Hadits. Kami ingin menanamkan nilai-nilai Islam dan akhlak yang luhur kepada anak-anak kami melalui pelajaran ini. Kami menggunakan metode interaktif, cerita, sesi tanya jawab, dan permainan edukatif untuk membantu siswa memahami materi selama proses pembelajaran.” Ujar salah satu mahasiswa.

Kepala MI Al-Lathifiyah Chabibullah, S.Pd.I., mengatakan bahwa kedua belah pihak mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman mengajar ini,”Kehadiran mahasiswa UIN Malang sangat kami hargai. Beliau menyampaikan rasa terima kasihnya, dengan mengatakan, anak-anak kami mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, dan para mahasiswa juga merasakan langsung tantangan menjadi seorang pendidik.”

Selain kegiatan mengajar di kelas, kami juga mengikuti rutinitas pagi bersama siswa, seperti upacara bendera setiap hari Senin dan doa bersama sebelum masuk kelas. Sebelum pembelajaran dimulai, siswa dibiasakan melaksanakan shalat dhuha secara berjamaah di kelas masing-masing dengan bimbingan guru kelas sebagai bentuk pembiasaan ibadah harian.

MI Al-Lathifiyah juga menerapkan pembiasaan berbahasa, yaitu penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Arab pada hari-hari tertentu. Pembiasaan ini menjadi ciri khas sekolah dalam menanamkan nilai kedisiplinan, dan kemampuan berbahasa asing.

Disamping itu, MI Al-Lathifiyah juga mengajarkan metode pembelajaran baca tulis Al-Qur’an kepada para siswanya mulai dari kelas 1-6 dengan menggunakan Metode Yanbu’a. Metode Yanbu’a yang diajarkan mulai dari jilid 1-6 dengan melihat kemampuan dari para siswanya masing-masing sebagai sarana meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.

MI Al-Lathifiyah memiliki kurikulum yang berbeda dari madrasah lainnya. Lembaga tersebut telah menggunakan Kurikulum Berbasis Cinta yang dikembangkan oleh Kementerian Agama. Kurikulum Berbasis Cinta yang diterapkan di MI Al-Lathifiyah dikenal dengan sebutan Kurikulum 8 Cinta, yang mencakup delapan nilai utama, yaitu: 1. Cinta Allah dan Rasul-Nya; 2. Cinta Orang Tua dan Guru; 3. Cinta Diri Sendiri; 4. Cinta Sesama; 5. Cinta Alam Sekitar; 6. Cinta Bangsa dan Negara; 7. Cinta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; dan 8. Cinta Keunggulan.

Sedangkan Kementrian Agama masih mengembangkan Kurikulum Berbasis Cinta yang memiliki 5 Nilai. Oleh karena itu, penerapan Kurikulum 8 Cinta menjadi salah satu keunggulan dari MI Al-Lathifiyah.

Masih menurut kepala Mi Al Lathifiyah “Meskipun praktik mengajar dua hari ini singkat, pengalamannya tak terlupakan. Kami mendapatkan pengetahuan tentang metode pembelajaran, menangani beragam kepribadian siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Selain meningkatkan kemampuan mengajar kami, praktik ini juga membantu kami mengembangkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi MI Al-Lathifiyah dan kami sebagai calon guru melalui kerja sama antara mahasiswa dan sekolah.”

LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang.

Senin (13-14/10/2025). Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan Dasar Mengajar, kami mahasiswa UIN Malang Najwa Aisyah Abdallillah, Khairina Maghfirah, Safinatus Sulfa,  Muhamad Nasirudin, Mahmudatun Fudhla, Tania Tiara Nurselly, dan Hasby Asshiddiqy. Mereka melaksanakan praktik mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Lathifiyah, di Jl. Wirosentanan RT 05 RW 01, Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

“Kami belajar banyak dari kegiatan ini karena ini adalah pertama kalinya kami berinteraksi dengan siswa MI Al-Lathifiyah dan melihat langsung suasana sekolah dasar. Para instruktur dan staf MI Al-Lathifiyah, serta kepala sekolah, Bapak Chabibullah, menyambut kami dengan hangat. Kegembiraan kami terhadap praktik mengajar selama dua hari ini semakin bertambah dengan sambutan hangat ini. Kami berhasil mengajarkan sejumlah topik keagamaan selama kegiatan ini, seperti Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Aqidah Akhlak, serta Al-Qur’an Hadits. Kami ingin menanamkan nilai-nilai Islam dan akhlak yang luhur kepada anak-anak kami melalui pelajaran ini. Kami menggunakan metode interaktif, cerita, sesi tanya jawab, dan permainan edukatif untuk membantu siswa memahami materi selama proses pembelajaran.” Ujar salah satu mahasiswa.

Kepala MI Al-Lathifiyah Chabibullah, S.Pd.I., mengatakan bahwa kedua belah pihak mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman mengajar ini,”Kehadiran mahasiswa UIN Malang sangat kami hargai. Beliau menyampaikan rasa terima kasihnya, dengan mengatakan, anak-anak kami mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, dan para mahasiswa juga merasakan langsung tantangan menjadi seorang pendidik.”

Selain kegiatan mengajar di kelas, kami juga mengikuti rutinitas pagi bersama siswa, seperti upacara bendera setiap hari Senin dan doa bersama sebelum masuk kelas. Sebelum pembelajaran dimulai, siswa dibiasakan melaksanakan shalat dhuha secara berjamaah di kelas masing-masing dengan bimbingan guru kelas sebagai bentuk pembiasaan ibadah harian.

MI Al-Lathifiyah juga menerapkan pembiasaan berbahasa, yaitu penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Arab pada hari-hari tertentu. Pembiasaan ini menjadi ciri khas sekolah dalam menanamkan nilai kedisiplinan, dan kemampuan berbahasa asing.

Disamping itu, MI Al-Lathifiyah juga mengajarkan metode pembelajaran baca tulis Al-Qur’an kepada para siswanya mulai dari kelas 1-6 dengan menggunakan Metode Yanbu’a. Metode Yanbu’a yang diajarkan mulai dari jilid 1-6 dengan melihat kemampuan dari para siswanya masing-masing sebagai sarana meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.

MI Al-Lathifiyah memiliki kurikulum yang berbeda dari madrasah lainnya. Lembaga tersebut telah menggunakan Kurikulum Berbasis Cinta yang dikembangkan oleh Kementerian Agama. Kurikulum Berbasis Cinta yang diterapkan di MI Al-Lathifiyah dikenal dengan sebutan Kurikulum 8 Cinta, yang mencakup delapan nilai utama, yaitu: 1. Cinta Allah dan Rasul-Nya; 2. Cinta Orang Tua dan Guru; 3. Cinta Diri Sendiri; 4. Cinta Sesama; 5. Cinta Alam Sekitar; 6. Cinta Bangsa dan Negara; 7. Cinta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; dan 8. Cinta Keunggulan.

Sedangkan Kementrian Agama masih mengembangkan Kurikulum Berbasis Cinta yang memiliki 5 Nilai. Oleh karena itu, penerapan Kurikulum 8 Cinta menjadi salah satu keunggulan dari MI Al-Lathifiyah.

Masih menurut kepala Mi Al Lathifiyah “Meskipun praktik mengajar dua hari ini singkat, pengalamannya tak terlupakan. Kami mendapatkan pengetahuan tentang metode pembelajaran, menangani beragam kepribadian siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Selain meningkatkan kemampuan mengajar kami, praktik ini juga membantu kami mengembangkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi MI Al-Lathifiyah dan kami sebagai calon guru melalui kerja sama antara mahasiswa dan sekolah.”

Editor: Mz

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • <strong> Antusiasme Mencapai Kompetensi</strong>

     Antusiasme Mencapai Kompetensi

    • calendar_month Kamis, 26 Jan 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 315
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Kamis 26 Januari 2023 “Pertandingan yang sesungguhnya selalu terjadi antara apa yang telah Anda capai dengan apa yang mungkin Anda capai” Geoffrey Gaberino Gerimis tak kunjung berhenti sejak tengah malam. Sambil menikmati semilir angin saya membaca sebuah tulisan yang sangat menarik. Pengusaha George Crane dalam tulisan itu berkata “Tidak ada […]

  • Al Ihsan Turen Menuju Pendidikan Semakin Berkualitas  

    Al Ihsan Turen Menuju Pendidikan Semakin Berkualitas  

    • calendar_month Kamis, 4 Mei 2023
    • account_circle humaslp
    • visibility 481
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Jum’at 5 Mei 2023. LP Ma’arif Kabupaten Malang. Lebih dari 800 orang memadati halaman Yayasan Al Ihsan Turen. Mereka hadir untuk mengikuti halal bi halal, haul akbar K.H. Ma’sum Ihsan ke-14, haul perintis Yayasan Al Ihsan serta dewan guru yang telah wafat, dan reuni alumni Al Ihsan Turen pada hari Senin […]

  • PAC IPNU & IPPNU Gedangan Kenalkan Organisasi Pelajar kepada Siswa Baru SMP Islam Gedangan dalam MPLS 2025

    PAC IPNU & IPPNU Gedangan Kenalkan Organisasi Pelajar kepada Siswa Baru SMP Islam Gedangan dalam MPLS 2025

    • calendar_month Selasa, 15 Jul 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 336
    • 0Komentar

    Senin, 14 Juli 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Gedangan, 14 Juli 2025 — Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, mengadakan sosialisasi organisasi kepada peserta didik baru SMP Islam Gedangan dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di […]

  • LP Ma’arif Kab Malang Gandeng Pascasarjana UIN MALIKI dan Diknas Kab Malang

    LP Ma’arif Kab Malang Gandeng Pascasarjana UIN MALIKI dan Diknas Kab Malang

    • calendar_month Jumat, 17 Nov 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 375
    • 0Komentar

    Dr. H. Amka. Sabtu, November 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang LP Ma’arif NU Kab. Malang terus mengembangkan sayapnya dalam dunia pendidikan, biasanya melakukan pembinaan di sekolah-sekolah dan Madrasah Ma’arif se Kab Malang, kali ini melakukan pembinaan lintas kementrian yaitu di bawah naungan DIKNAS KAB MALANG dimana sekolah-sekolah negeri di 4 kecamatan yaitu, SMPN 1, […]

  • LATGAB PRAMUKA PANDU MA’ARIF MWC NU TUMPANG MERIAHKAN PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2025

    LATGAB PRAMUKA PANDU MA’ARIF MWC NU TUMPANG MERIAHKAN PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2025

    • calendar_month 22 jam yang lalu
    • account_circle humaslp2
    • visibility 38
    • 0Komentar

      LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang. Tumpang, 22 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, Pramuka Pandu Ma’arif MWC NU Tumpang menggelar Latihan Gabungan (LATGAB) yang berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 21–22 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 210 peserta dari 30 lembaga pendidikan di bawah naungan LP […]

  • Ma’arif “Global and Trust Collaboration for Generation’s Maturity”

    Ma’arif “Global and Trust Collaboration for Generation’s Maturity”

    • calendar_month Selasa, 4 Jul 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 514
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Selasa, 04 Juli 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Minggu (02/07/2023), bertempat di Gedung Serbaguna NU Krapyak, Jalan Sumedang Cepokomulyo Kepanjena Malang 65163 terlaksana agenda yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dikawal dan dimeriahkan oleh parade Drum Band dari Banser, acara giat Bahkti Sosial Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Malang MTs. […]

expand_less