Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Selasa 28 Februari 2023
LP Ma’arif NU Kabupaten Malang.
Sesuai dengan semangat sinergi, manfaati, dan mbraokahi, para tokoh LP ma’arif NU Kabupaten Malang memberikan pendampingan dan pelatihan dalam Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Penyusunan Modul Ajar di MTs. Babussalam Banjarejo Pagelaran, Selasa (28/02/2023).
Workshop yang diikuti oleh Sub Rayon 56 MTs. Negri 6 Malang dengan delapan MTs. bina dibawah pengawasan Yuli Nur Rohmawati, M.Pd., terdiri atas MTs.. Babussalam Banjarejo Pagelaran, MTs.. Miftahul Ulum Kanigoro Pagelaran, MTs. Al-Azhar Brongkal Pagelaran, MTs. Miftahul Huda Kepanjen, MTs. Darul Falah Pakisaji, MTs. Al-Kausar Wagir, MTs. Bustanul Ulum Wadung,
dan MTs. Roudhotul Uqul Pakisaji dengan jumlah peserta 98 orang. Tidak kalah bersemangat untuk hadir yaitu ketua Sub Rayon 56 MTs.N 6 Malang Dr. H. Sutirjo, M.Pd.
Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah,M.Pd.I, memberikan penguatan pentingnya Sistem Manajemen Mutu dalam sebuah Lembaga. Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Malang ini mendidik bagaimana cara meningkatkan kuliatas pendidikan, standar- standar penting yang harus dimiliki oleh guru dan Lembaga beliau jelaskan dengan rinci. Sambil berinteraksi dengan peserta, Dr. Amka menguaraikan tentang standar, pelayanan dan perbaikan keberlanjutan yang harus dimiliki oleh madrasah dan sekolah.
Sebelum ishoma, pemateri kedua Dr. KH Faris Choirul Anam, Lc., membuka wawasan audiens tentang moderasi beragama. Moderasi Beragama dan Bela Negara merupakan materi penting yang beliau sampaikan. “Kalau ada tradisi, jangan langsung dibenarkan, juga jangan langsung disalahkan” ujarnya. Dosen Universitas Negeri Malang ini memberikan analisis yang mendalam terkait moderasi dan ekstrimisme. “Bicara adab maka bicara kepantasan” ujarnya sambil menutup pemaparan.
Setelah ishoma, moderator acara workshop, Izzy mengajak peserta untuk Kembali mengikuti sesi terakhir workshot tersebut. Masih dari LP Ma’arif NU, Dr. H. Agus Mulyono, M.Kes. memeriahkan kegiatan dengan melatih para guru untuk mulai mengImplementasikan Kurikulum Merdeka (IKM) dan kemudian membuat Penyusunan Modul Ajar. Beliau juga mengajarkan banyak proses untuk membuat materi-materi yang dibutuhkan. Peneliti yang juga merupakan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut mengingatkan peserta “Anda harus mempraktikkan ilmu yang Anda pelajari sebelum Anda menjelaskan kepada para murid.”
Izzy menutup acara workshop pukul 15. 45 wib. Terlihgat para peserta merasa senang dengan berbagai materi yang telah diterima hari itu.