Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Juma’at 16 Desember 2022
Selasa, 13 Desember 2022 pukul 10:00 wib terselenggaralah kegiatan Seminar Pendidikan yang di adakan oleh ketua dan pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Malang beserta wali murid SMP dan Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin dan SMA As-Shodiq di salah satu yayasan pondok pesantren di Lereng Semeru yaitu Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin atau lebih dikenal Pondok Semeru.
Seminar yang berlokasi di daerah Arjosari Ttirtoyudo Kabupaten Malang ini mengangkat tema Total Quality Management, Peningkatan Mutu Yayasan dan Lembaga Pendidikan LP Ma’arif Kabupaten Malang. Tema ini diangkat untuk mengembangkan Pendidikan yang mandiri, berkualitas, dan professional dalam bingkai paham Islam ahlussunnah waljama’ah an Nahdliyah.
Giat ini diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara Sella salah satu mahasiswa IAI Al-Qolam Malang, sambutan disampaikan oleh Bapak Umar selaku koordinator kecamatan LP Ma’arif, selanjutnya materi yang disampaikan oleh narasumber pertama Ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang Dr. H. Abdul Malik Karim Amirullah, M,Pd.I. didampingi narasumber kedua Muhammad Masykur Izzy Baiquni Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Al-Qolam Malang sekaligus penggerak dalam bidang pendidikan literasi LP Ma’arif NU Kabupaten Malang. Dan acara penutup do’a yang disampaikan oleh Kyai Ahmad Zeyyedi selaku pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin.
Adapun poin penting yang disampaikan oleh ketua LP Ma’arif adalah menegaskan arah dan mengembangkan pendidikan berbasis pendekatan masyarakat melalui model kearifan lokal dan menjaga tradisi yang sudah diturunkan oleh muassis terdahulu, mulai datangnya ajaran Islam yang dibawa oleh para wali dan di teruskan oleh ulama. Tradisi lokal dimana kyai ikut serta menjaga dan melestarikan ajaran yang diamanahkan kepada kita semua,d engan sinergitas Lembaga pendidikan, wali santri dan masyarakat maka warisan aqidah akan terjaga,khususnya di Lembaga yang bernaung di LP Ma’arif NU. Lembaga selanjutnya perlu mengembangkan mata pelajaran Aswaja dan implementasinya di sekolah “Ma’arif siap terus memberikan pendampingan” ujar dosen Pascasarjana UIN Malang ini.
Dan penguatan penting yang disampaikan oleh narasumber kedua adalah menuntut ilmu bukan dimana kita mencari gedung yang tinggi, lokasi yang stategis namun niat awal yang dilakukan adalah percayalah dulu pada guru yang mengajar, dengan cara inilah pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga akan berjalan sesuai yang diharapkan oleh para orang tua /wali santri, “Santri NU harus percaya kepada pendidikan di NU” imbuh mas Izzy kepada audiens.
Penyunting (mzizzybq)