Breaking News
light_mode
Beranda » Learning » Kisah Klasih Pendidikan Sastra

Kisah Klasih Pendidikan Sastra

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Minggu, 4 Mei 2025
  • visibility 540

 

Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Ahad, 04 Mei 2025

 

“Jangan pernah melewatkan satu hari tanpa melihat karya seni yang sempurna, mendengar karya musik yang hebat dan membaca, sebagiannya buku yang bagus” Van Goethe

LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang

Pernahkah anda melihat begitu banyak konflik?, Pertikaian?, Kekerasan?, Mungkin itu hampir setiap hari muncul di berbagai media. Mengapa ini mudah terhadi?. Pertanyaan itu muncul kembali ketika kaki-kaki tangga menuntun saya memasuki Gedung pementasan drama di salah satu kampus terbesar di Malang Raya. Di sana, Saya bertemu dan berdiskusi, menyimak, dan melihat para tokoh sastrawan berorasi dengan beragam tampilannya. Mereka bersastra.!

Mungkin sudah agak aneh di saat era pasca modern ini, di mana pembelajaran sastra sudah sangat sulit ditemukan diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan. “Tidak penting!” itu kata yang sering saya dengar dari sebagian kalangan pendidik. Padahal sejarah kejayaan masa lalu begitu jelas bagaimana para tokoh ternama sangat terkenal dengan nilai nailai kesusateraan.

Sastra memiliki makna majemuk. sastra secara harfiah berarti buku pengajaran. Susastra didefinisikan sebgai kitab yang berisi tulisan yang indah, mendidik, atau pun kitab-kitab pengajaran. Zaman dulu, sastra memiliki kekuatan yang dapat menguasai, menentramkan dan mengatur dunia. Sebagai contohnya,  Pada tradisi konfusianisme, kesusastraan diposisikan sebagai salah satu jalan suci. Para cendekiawan muslim juga berdakwah dengan bersastra. Berkonflik pun dengan menggunakan kata-kata yang sangat indah.

Foto: Bersama Dr. KH. Halimy Zuhdi, Sastrawan internasional dari UIN Malang

Manusia terdiri dari beberapa bagian yang harus dipenuhi agar tetap seimbang. Ada olah raga, olah pikir, olah jiwa, dan olah rasa. Pembelajaran orlah rasa sudah lumayan sulit ditemukan saat ini. Sejarahnya, kecenderungan manusia pada masa mulanya yang hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan jasmani terus berubah. Manusia terus berkembang mengikuti kebaikan, kebenaran, dan keindahan. Kecenderungan manusia yang terus mengamati alam raya untuk mendapatkan keindahan menghasilkan seni, meraih kebenaran menghasilkan ilmu, dan meraih kebaikan menghasilkan akhlak.

Pembelajaran sastra membawa kelembutan hati bagi yang memelajarinya. Didalamnya diajarkan nilai-nilai agama, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan lainnya. Di dalamnya terdapat mimesis yakni tiruan realita kehidupan. Anehnya, Produk-produk kesusateraan seperti puisi, mendongeng, drama, diperlombakan di saat kelulusan sekolah. Namun tidak begitu banyak diajarkan dalam kehidupan sehari-harinya.

Humaniora adalah salah satu ilmu pengetahuan yang paling tua. Di dalam humaniora terdapat ilmu Bahasa, sastra, agama, dan lainnya. Sesuai dengan Namanya “human” manusia artinya berusaha memanusiakan manusia, menjadikan manusia berbudaya. Mengajari manusia berbahasa dengan baik yang berdasar pada nilai-nilai luhur pemikiran orang-orang bijak.  Dunia Islam memiliki banyak tokoh diantaranya seperti Rabi’ah al-Adawiyah, Khadijah binti Suhnun, Abul ‘Ala al-Ma’arri, dan Maulana Jalaluddin Rumi.

Dalam sebuah syair, Amru bin al-Wardi (w. 749 H) menulis:

Tuntutlah ilmu, dan janganlah bermalas-malasan.

Sungguh, amat jauh kesuksesan dari seorang pemalas.

Dan jangan mengatakan, “Sudah terlambat…”

Setiap yang berjalan di jalannya, pasti akan sampai tujuan.

Jangan pernah mengatakan, “Inilah keluargakau, dan kedudukanku…”

Sungguh, kedudukan pemuda tercermin dalam karyanya.

 

Akankah Pembelajaran sastra di lembaga pendidikan ma’arif akan dihidupkan?

Wallahu a’laam

(Mz)

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • Solusi Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo

    Solusi Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo

    • calendar_month Rabu, 29 Mar 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 506
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Rabu, 29 Maret 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang Mencoba untuk memberikan pelayanan dengan berbagai aspek media dan memanfaatkan berbagai media untuk memberikan berbagai  hal positif. LP Ma’arif NU Kabupaten Malang mengisi dengan program talkshow pendidikan yang diisi oleh Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo. Sabtu (25/03/2023) live dari kediaman Prof. Dr. […]

  • Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU  

    Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU  

    • calendar_month Minggu, 3 Nov 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 749
    • 0Komentar

    Ribut Iswanto. Ahad, 03 November 2024. LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Ketua PC LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., melepas kontingen Pramuka untuk mengikuti kegiatan “Jelajah Santri Sako Pramuka Maarif NU Se- Jawa Timur” di Magetan, Jum’at (01/11/2024). Turut hadir pula dalam pelepasan Wakil Ketua LP Maarif PCNU […]

  • Declaration of Ma’arif Day “Freedom and Happiness”

    Declaration of Ma’arif Day “Freedom and Happiness”

    • calendar_month Sabtu, 28 Jan 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 525
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Jumat 27 Januari 2023 LP Ma’arif Kabupaten Malang. “Mahatma Gandhi berkata ‘Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony” pidato pembuka Dr. Amka di depan guru dan semua siswa MTs. serta MA Nurul Huda Ngajum pada hari Jum’at (27/01/2023). Rombongan dari LP Ma’arif […]

  • Safari Ramadhan LP Maarif Kabupaten Malang: Transformasi Guru dalam Psikologi Pembelajaran  Mengasah Kesiapan Guru Maarif untuk Mencetak Generasi Berprestasi

    Safari Ramadhan LP Maarif Kabupaten Malang: Transformasi Guru dalam Psikologi Pembelajaran Mengasah Kesiapan Guru Maarif untuk Mencetak Generasi Berprestasi

    • calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 986
    • 0Komentar

    Rabu, 19 Maret 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Malang, 18 Maret 2025 – Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh PC LP Maarif NU Kabupaten Malang kali ini menghadirkan tema “Psikologi Pembelajaran, Penguatan Bimbingan, dan Konseling.” Bertempat di Aula MI Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading, kegiatan ini diikuti oleh lima puluh guru dari wilayah TIRAM (Tirtoyudo dan […]

  • Komunikasi Menjadi Solusi

    Komunikasi Menjadi Solusi

    • calendar_month Rabu, 16 Apr 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 1.049
    • 0Komentar

    LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Pergerakan memberikan pelayanan yang semakin baik terus menjadi komitmen LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang. Inisiasi mengundang seluruh Koordinator Kecamatan (Kortan) dan segenap pengurus juga dilakukan. Rumah Makan Joglo Sawojajar Malang menjadi pilihan pertemuan tersebut. Membawa dua agenda utama yakni halal bi halal dan rapat koordinasi pada hari Selasa, 15 April […]

  • Lungguhe Seng Suwe

    Lungguhe Seng Suwe

    • calendar_month Senin, 5 Jun 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 438
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Minggu 4 Juni 2023 Lailatul ijtima yang dilakukan di kantor PCNU Kabupaten Malang, menyiratkan banyakmotrivasi yang diterima ketika mengikuti kegiatan tersebut. Kita harus bersyukur menjadi warga Negara Indonesia yang mencintai Rasulullah saw. Semoga Allah menjadikan kita manusia manusia terbaik dan manusia yang beruntung. Berjuang di NU butuh istiqomah dan rela berkorban. […]

expand_less