Breaking News
light_mode
Beranda » Learning » Kisah Klasih Pendidikan Sastra

Kisah Klasih Pendidikan Sastra

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Minggu, 4 Mei 2025
  • visibility 524

 

Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Ahad, 04 Mei 2025

 

“Jangan pernah melewatkan satu hari tanpa melihat karya seni yang sempurna, mendengar karya musik yang hebat dan membaca, sebagiannya buku yang bagus” Van Goethe

LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang

Pernahkah anda melihat begitu banyak konflik?, Pertikaian?, Kekerasan?, Mungkin itu hampir setiap hari muncul di berbagai media. Mengapa ini mudah terhadi?. Pertanyaan itu muncul kembali ketika kaki-kaki tangga menuntun saya memasuki Gedung pementasan drama di salah satu kampus terbesar di Malang Raya. Di sana, Saya bertemu dan berdiskusi, menyimak, dan melihat para tokoh sastrawan berorasi dengan beragam tampilannya. Mereka bersastra.!

Mungkin sudah agak aneh di saat era pasca modern ini, di mana pembelajaran sastra sudah sangat sulit ditemukan diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan. “Tidak penting!” itu kata yang sering saya dengar dari sebagian kalangan pendidik. Padahal sejarah kejayaan masa lalu begitu jelas bagaimana para tokoh ternama sangat terkenal dengan nilai nailai kesusateraan.

Sastra memiliki makna majemuk. sastra secara harfiah berarti buku pengajaran. Susastra didefinisikan sebgai kitab yang berisi tulisan yang indah, mendidik, atau pun kitab-kitab pengajaran. Zaman dulu, sastra memiliki kekuatan yang dapat menguasai, menentramkan dan mengatur dunia. Sebagai contohnya,  Pada tradisi konfusianisme, kesusastraan diposisikan sebagai salah satu jalan suci. Para cendekiawan muslim juga berdakwah dengan bersastra. Berkonflik pun dengan menggunakan kata-kata yang sangat indah.

Foto: Bersama Dr. KH. Halimy Zuhdi, Sastrawan internasional dari UIN Malang

Manusia terdiri dari beberapa bagian yang harus dipenuhi agar tetap seimbang. Ada olah raga, olah pikir, olah jiwa, dan olah rasa. Pembelajaran orlah rasa sudah lumayan sulit ditemukan saat ini. Sejarahnya, kecenderungan manusia pada masa mulanya yang hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan jasmani terus berubah. Manusia terus berkembang mengikuti kebaikan, kebenaran, dan keindahan. Kecenderungan manusia yang terus mengamati alam raya untuk mendapatkan keindahan menghasilkan seni, meraih kebenaran menghasilkan ilmu, dan meraih kebaikan menghasilkan akhlak.

Pembelajaran sastra membawa kelembutan hati bagi yang memelajarinya. Didalamnya diajarkan nilai-nilai agama, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan lainnya. Di dalamnya terdapat mimesis yakni tiruan realita kehidupan. Anehnya, Produk-produk kesusateraan seperti puisi, mendongeng, drama, diperlombakan di saat kelulusan sekolah. Namun tidak begitu banyak diajarkan dalam kehidupan sehari-harinya.

Humaniora adalah salah satu ilmu pengetahuan yang paling tua. Di dalam humaniora terdapat ilmu Bahasa, sastra, agama, dan lainnya. Sesuai dengan Namanya “human” manusia artinya berusaha memanusiakan manusia, menjadikan manusia berbudaya. Mengajari manusia berbahasa dengan baik yang berdasar pada nilai-nilai luhur pemikiran orang-orang bijak.  Dunia Islam memiliki banyak tokoh diantaranya seperti Rabi’ah al-Adawiyah, Khadijah binti Suhnun, Abul ‘Ala al-Ma’arri, dan Maulana Jalaluddin Rumi.

Dalam sebuah syair, Amru bin al-Wardi (w. 749 H) menulis:

Tuntutlah ilmu, dan janganlah bermalas-malasan.

Sungguh, amat jauh kesuksesan dari seorang pemalas.

Dan jangan mengatakan, “Sudah terlambat…”

Setiap yang berjalan di jalannya, pasti akan sampai tujuan.

Jangan pernah mengatakan, “Inilah keluargakau, dan kedudukanku…”

Sungguh, kedudukan pemuda tercermin dalam karyanya.

 

Akankah Pembelajaran sastra di lembaga pendidikan ma’arif akan dihidupkan?

Wallahu a’laam

(Mz)

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • Luru Ilmu Kanti Lelaku Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari

    Luru Ilmu Kanti Lelaku Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari

    • calendar_month Kamis, 30 Mar 2023
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 658
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Kamis 30 Maret 2023 “Meningkat berarti mengubah, jadi kesempurnaan terwujud karena perubahan berkelanjutan” Winston Churchill Memasuki bulan Ramadhan di pekan pertama membawa saya teringat ke kilas masa lalu bahwa Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh yang sangat hebat dan wafat pada 7 Ramadhan 1366 Hijriyah atau 25 Juli 1947 Masehi. Malam […]

  • Kompetisi: Prestasi atau Integritas?

    Kompetisi: Prestasi atau Integritas?

    • calendar_month Minggu, 2 Feb 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 767
    • 0Komentar

    Izzy. Ahad, 02 Februari 2025 “Nilai-nilai menentukan karakter, dan karakter menentukan tujuan hidup kita” LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Porseni untuk berlatih, bukan berlatih untuk porseni. Itu kata yang muncul dalam benak saya saat menjadi juri sebuah kompetisi. Tiga orang sastrawan Indonesia Ketika di tanya apa yang sangat dibutuhkan oleh penulis produktif. Apakah mood, skill, […]

  • Geliat Ma’arif di Sumberpucung

    Geliat Ma’arif di Sumberpucung

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp3
    • visibility 450
    • 0Komentar

    humaslp5 months ago Berita, PendidikanMuhammad Masykur Izzy Baiquni, 11 Juni 2022 Malang, LP Ma’arif Kabupaten Malang. Belum sepekah setlah pengukuhan semua pengurus LP Ma’arif Kabupaten Malang. LP Ma’arif sudah mendapatkan tugas kembali untuk turba ke Kecamatan Sumberpucung dalam rangka penguatan dan mengembangkan program pendidikan Ma’arif diberbagai daerah. bertepatan dengan kegiatan rutin Lailatul Ijtima’ yang dilaksanakan […]

  • Bercerita Tentang Belajar

    Bercerita Tentang Belajar

    • calendar_month Jumat, 11 Apr 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 579
    • 0Komentar

      Izzy. Juma’at 11 April 2025 “Usahakan pelajaran yang baru diperoleh oleh guru, di muthola’ah 11 kali, walau pelajaran tersebut sudah dipaham sebelumnya” KH Mahrus Aly LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Nuansa Idul Fitri masih sangat terasa. Di masyarakat, di sekolah-sekolah terlihat geliat silaturrahim . semua merasakan keindahan kehidupan beragama yang menyenangkan. Anjang sana dan […]

  • Ma’arif Menembus Media Informasi Bersama Radar Malang

    Ma’arif Menembus Media Informasi Bersama Radar Malang

    • calendar_month Selasa, 1 Agt 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 402
    • 0Komentar

    Muhammad Masykur Izzy Baiquni. Senin 31 Juli 2023 LP Ma’arif NU Kabupaten Malang “Kegiatan Jurnalistik itu mencari, memeroleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya secara teratur.” Ujar Direktur Jawa Pos Radar Malang Tauhid Wijaya, Masih menurut beliau “Radar Malang […]

  • Kita Bisa Menyelesaikannya

    Kita Bisa Menyelesaikannya

    • calendar_month Minggu, 6 Apr 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 932
    • 0Komentar

      Izzy. Sabtu, 05 April 2025 “Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin dijalan yang benar maka lanjutkan.” K.H. Abdurrahman Wahid LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang. Sabtu sore 05 April 2025. Suasana masih lengang saat kami memasuki area Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah yang diasuh oleh KH Zainul Arifin. Maklumlah pesantren memang sedang […]

expand_less